The Beautiful Dancer

Part 29

Jakarta, 7 Agustus, 11:00 WIB

Seminggu (y/n) dan Mateen telah menikmati kebersamaan mereka dengan orang tua dari (y/n)

Waktunya mereka untuk pulang

"Pa, Ma, Mateen dan (y/n) izin pamit ya" Pamit Mateen pada orangtua dari (y/n)

"Iya Mateen, hati-hati ya, Nak" Pesan Mama

"Jaga kesehatan dan saling jaga diri ya" Pesan Papa

"Yaudah mau berangkat sekarang?" Tanya Papa

"Iya, Pa" Jawab (y/n)

"Yaud-" Ucapan Papa terputus saat telfonnya berdering

"Bentar Papa angkat telfon dulu ya" Ucap Papa

Tak ada yang tahu siapa yang menelfon Papa kecuali Mama yang hanya bisa tersenyum kecil

"Eh, sampai mana tadi?" Tanya Papa setelah usai menelfon penelepon rahasia itu

"Udah, Pa, kita pamit jaga diri ya" Ucap (y/n)

"Iya pasti...yaudah yuk kita anter, Halima! Nadheera! Fahima!" Panggil Papa

"Iyaaaaa!!!!" Teriak mereka bersamaan sambil menuruni tangga

Mereka pun berjalan menuju bandara untuk mengantar Mateen dan (y/n)

Sesampainya di bandara, mereka berpamitan kembali dan langsung berangkat menuju Brunei
____________
Brunei, 7 Agustus, 14.20 BNT

Baru sampai di kamar, (y/n) tiba-tiba langsung berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan seluruh isi perutnya

"(Y/n) are you okay?" Tanya Mateen sambil memijat tengkuk (y/n)

"Yeah, I'm fine.  Maybe some jet lag" Jawab (y/n)

(Y/n) pun berkumur dan menyikat gigi nya

"Istirahat je la, I tinggal dulu tak pe? Faiq need me" Izin Mateen yang dibalas anggukan lemas dari (y/n)

"Okay, get well soon, if you need anything call me okay?" Lagi-lagi (y/n) hanya bisa menganggukan kepalanya lemas

Dengan itu Mateen keluar dari kamarnya dan (y/n) memanggil salah satu maid pribadi (y/n)

"Hey, could you help me to buy a testpack please?" Pinta (y/n)

"HAA! Is my favourite princess pregnant?" Tanya Maid itu

"Still not sure so could you buy it? But don't let anyone know, okay?" Pinta (y/n)

"OKAY!" Pekiknya

Setelah beberapa saat maid dan (y/n) pun masuk ke kamar mandi dan langsung mencoba testpack yang baru saja dibeli

5 testpack dicoba, hasilnya...

POSITIFFFFF!!!!

"IS THIS REAL!?" Pekik (y/n)

(Y/n) dan maid sama-sama speechless

"Make a doctor's appointment, still don't let Mateen or anyone know" Pinta (y/n)

Setelah beberapa lama, maid kembali datang dan memberitahu (y/n), esok hari ia akan bertemu dengan dokter
____________
Mateen's POV

"So, it's not a joke what you said from me and (y/n)'s proposal?" Tanya Mateen pada Faiq

"No, of course not. She's beautiful, I already know her, and I think she's perfect" Jawab Faiq

"You already talk to her parents?" Tanya Mateen

"Yeah. My family and her sudah talk via call and they already agreed" Jawab Faiq lagi

"Alright then. Good luck for that. When are you going to do it?" Tanya Mateen lagi

"How about we throw a birthday party for you. It's three more days till your birthday" Jawab Faiq

"That's a great idea. Alright I'll arrange it" Jawab Mateen

Pembicaraan mereka terputus dan Mateen pun kembali ke kamar

"Hey, how are you?" Tanya Mateen

"Good, not that nauseous as the first time" Jawab (y/n)

"So what are you guys talking about?" Tanya (y/n)

"We're about to throw a birthday party for me and it's not just a birthday party, we're going to throw a proposal project for Faiq" Jelas Mateen

"OMG!!!! ARE YOU SERIOUS!?" Pekik (y/n)

"Yeah! It's cool right!?" Ucap Mateen

"Tomorrow we are going to arrange everything, do you want to join?" Ajak Mateen

"Of course" Jawab (y/n)

Dengan itu Mateen dan (y/n) pun menghabiskan waktu mereka membicarakan persiapan acara spesial yang akan diadakan pada tanggal 10 Agustus, hari ulang tahun Mateen
___________
Brunei, 8 Agustus, 12:00 BNT

Sedari tadi keluarga Bolkiah dan (y/n) sudah sibuk mempersiapkan acara spesial

Tiba-tiba seorang maid menghampiri (y/n)

"The doctor is waiting" Bisik Maid

"Oh yeah, wait a minute, Mateen!" Panggil (y/n)

"Yeah?" Jawab Mateen

"Is there anything you want to buy?" Tanya (y/n)

"Maybe you can order the food and the cake at the nearby bakery" Jawab Mateen

"Okay, I'll go, Bye" Pamit (y/n) sambil menyalami Mateen

"Bye, hati-hati ye" Ucap Mateen sambil mengecup dahi (y/n)

(Y/n) pun pergi ke salah satu tempat untuk memesan kue dan makanan untuk 2 hari lagi dan pergi ke dokter untuk mengecek

"Hi, doc" Sapa (y/n)

"Hi, how are you today?" Tanya Dokter

"I'm good, not as nauseous as the first time" Jawab (y/n)

"Good, any symptoms this morning?" Tanya Dokter

"No, a little bit nauseous but I'm not puking or anything" Jawab (y/n)

"Okay, lay down and we're going to do a USG check" Ucap Sang Dokter

(Y/n) berbaring, dokter mengolesi gel pada perut (y/n) dan dokter mulai mengarahkan alat mencari detak jantung

"There it is, a little baby fetus" Ucap Sang Dokter

(Y/n) pun speechless, ia mengandung anak pertama hasil pernikahnnya dengan Mateen

"Do you want a print of the USG?" Tawar Sang Dokter

"Yeah, of course" Jawab (y/n)

Tak berapa lama, dokter kembali dengan 4 lembar foto USG yang dibungkus plastik klip

"Here you go, minggu ke 12 nanti balik lagi, cek kembali" Anjur Sang Dokter yang dibalas anggukan oleh (y/n)

(Y/n) pun berterimakasih kepada Dokter dan pulang

"Why are you look so happy?" Tanya Mateen saat melihat (y/n) yang kembali dengan mata berbinar dan senyum yang tak lepas dari wajahnya sejak pengecekkan dokter tadi

"You don't want me to be happy?" Tanya (y/n) bercanda

"Of course I want you to be happy, by the way, I already contacted your family so they'll come tomorrow" Ucap Mateen memberitahu

"Good then, okay, let's continue" Ajak (y/n)

Mereka pun menghabiskan waktu untuk mempersiapkan acara itu hingga selesai
                    ____________
Heyo guys!!! Apa kabs? Haha
Gimana ceritanya nih?
Stay safe and stay healthy yaaa
Don't forget to comment, vote, and koreksi kalo salah ♥️