Brukkkk
Mateen menjatuhkan (y/n) dikasur miliknya atau bisa dibilang, milik mereka berdua
Mateen menunduk untuk mencium (y/n), tapi (y/n) menghindar
Mateen mengernyitkan dahinya
"Let's take a bath first" Ucap (y/n)
"Together?" Canda Mateen
"YOU WISH!" Ucap (y/n) sambil mendorong tubuh Mateen yang berada di atasnya
Mateen tak mengalah, ia menghalangi jalan masuk (y/n) ke kamar mandi
"Move Mateen" Ucap (y/n)
"Only if you let me take a bath with you" Balas Mateen
"No"
"Yes"
"No"
"Yes"
"NO!" Tekan (y/n)Mateen pun berjalan ke arah kasurnya, cemberut
Ia pun bersandar di headboard kasur, melipat tangannya dan cemberut
'yaelah pake ngambek lagi ni makhluk hidup' Batin (y/n)
"Hey" Ucap (y/n)
"What!?" Jawab Mateen ngambek
"If you still mad at me, we're not going to do the 'thing'" Ancam (y/n) dengan suara lembut namun tegas
"No no no no, look I'm smilling big" Ucap Mateen panik sambil tersenyum menunjukkan gigi putihnya
"Alright, I'll take a bath and you take a bath and let's see what happens next" Ucap (y/n) sambil mengecup pipi Mateen
"Kuuurrraaaannnggg" Rengek Mateen
"You'll get more later" Ucap (y/n) lembut
"YAY!" Pekik Mateen
Selesai Mateen mandi, (y/n) sedang duduk bersandar di headboard sambil menonton tv
(Y/n) pun menoleh ke arah Mateen yang masih ditutupi handuk di area pinggang ke bawah
Mateen pun duduk, mendekatkan wajahnya ke arah wajah (y/n) dan
Cup
'let the game begin' Batin Mateen
(Y/n) pun membalas kecupan itu
Semakin lama permainan mereka makin memanas
Tubuh mereka berdua mulai dilapisi keringat
"I think we need to take a bath again" Canda Mateen
"Shut up" Ucap (y/n) sambil menarik rambut Mateen, mengajaknya melanjutkan 'kegiatan seru' mereka
Hingga mereka kelelahan dan akhirnya mereka tertidur dengan
(y/n) berada di pelukan Mateen"Morning" Sapa Mateen
"Morning" Balas (y/n)
"Take a bath, I'll prepare the breakfast"
Ucap (y/n)Mereka pun menjalankan aktivitas mereka masing-masing hingga Mateen turun ke dapur mencium aroma makanan dari dapur
"You know we can ask the maid to cook us food right?" Tanya Mateen sambil memeluk pinggang (y/n) dari belakang
"So, yang istri kamu tuh Maid atau aku?" Tanya (y/n) sambil memutar badannya ke arah Mateen
"Of course it's you" Jawab Mateen
"Correct, now sit down, it's almost ready" Ucap (y/n) sambil mengecup pipi Mateen
"Ih ih new couple niii" Ledek Faiq
"Hi, Faiq, sit down the food is almost ready" Ucap (y/n)
"Is there any for me too?" Tanya Azemah
"And me" Ucap Fadzillah
"MEEE!!" Pekik Anisha yang sudah bisa menerima bahwa Mateen sudah memiliki tambatan hatinya
"For me too?" Tanya Danial
"Alright you guys sit down, it's almost ready" Ucap (y/n)
Makanan pun selesai dimasak dan mereka pun sarapan dengan lahapnya
"Eh, lapar kau Mateen?" Ledek Azemah
"Abis last night 'activity' pastilah lapar" Ledek Faiq
"Just admit that you guys jealous of me and (y/n) relationship" Balas Mateen sambil mengedipkan satu matanya ke arah (y/n)
Mereka pun menghabiskan makanan mereka
Mateen dan (y/n) pun pergi ke halaman belakang
"Mateen" Panggil (y/n)
"Yes, hun?" Balas Mateen
"Teach me to ride a horse" Pinta (y/n)
"Are you serious!?" Pekik Mateen tak percaya istrinya mau belajar salah satu hobinya itu
"Yeah...maybe sometimes we can go around the palace by riding a horse" Ucap (y/n)
"That sounds great, I'll teach you later because right now I'm thinking about taking you to a honeymoon" Ucap Mateen
"Honeymoon?" Tanya (y/n)
"Yeah. If you want to then we'll go" Kata Mateen
"Of course I want to go" Jawab (y/n)
"Yeayyy!! So where do you think we should go?" Tanya Mateen
"I'm thinking of tropical place. What about Bali?" Saran (y/n)
"Bali sounds great! Bali it is" Ucap Mateen
Tak berapa lama kemudian, mereka pun kembali masuk ke istana dan Mateen langsung membicarakan rencnanya itu kepada asistennya
"Prepare your bags, we're going to Bali" Ucap Mateen
"When?" Tanya (y/n)
"Tomorrow" Ucap Mateen
"What!? So quick" Ucap (y/n)
"That's what you get if you're married to a prince" Ucap Mateen
"Ih sombongnyaaa" Ucap Mateen
"Come on... let's prepare ourselves" Ajak Mateen
Mereka pun bersiap untuk pergi ke Bali merayakan honeymoon mereka
"Eh, mau mampir ke rumah mama papa gak?" Tawar (y/n)
"If you say so" Jawab Mateen
"We can stay there for a week" Ucap (y/n)
"Okay" Jawab Mateen
"Udah siap semua?" Tanya Mateen
"Udah" Ucap (y/n) sambil mendongkakkan kepalanya untuk menatap mata Mateen
"You're so beautiful you know that right?" Puji Mateen
"I know" Ucap (y/n)
"I believe our kids will have a beautiful face like yours" Ucap Mateen
"That's what you get if you're married to an angel" Canda (y/n)
Mateen pun tertawa dan memeluk
(y/n)Setelah beberapa saat, Mateen mengangkat kepalanya dari pundak (y/n) dan menatap tajam mata (y/n) kemudian mencium kening (y/n) lembut
'thank God for this beautiful angel' Batin Mateen
___________
A little sweet moment of you guys ♥️
Jangan lupa vote comment and koreksi kalo salah ♥️
Stay safe and stay healthy
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Dancer
FanfictionDescription (Y/n) Ghaisani Al-Maliq. Gadis berketurunan Indonesia-Amerika-Arab yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat pada 29 April 1993 adalah seorang penari professional sekaligus model untuk brand-brand ternama yang tak sengaja bertemu dengan...