Part 5
Prince Mateen's POV
"Mateen, besok kau jadi pergi ke Amerika?" Tanya Sultan Bolkiah yang tak lain adalah ayah dari Pangeran Mateen
"Jadi, doakan saje bisa tiba di tujuan dengan selamat" Jawab Pangeran Mateen
"Pastilah tu, ya sudah makanlah cepat, kan harus siap-siap dahulu" Kata Sultan lagi
"Iyelah" Jawab Pangeran Mateen
Selesai makan, Pangeran Mateen beranjak ke kamarnya untuk bersiap
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka menampakkan Fadzillah, kakak perempuannya
"Hey" Sapa Fadzillah
"Hey, ade ape?" Tanya Mateen
"Awak esok pergi ke Amerika kan?" Tanya Fadzillah
"Iye, nak berlatih menari untuk acara International Dance Day itulah" Jawab Mateen
"Kau tau tak? Ade anak perempuan pertama Tuan Raushan" Ucap Fadzillah
"Siape tu Tuan Raushan?" Tanya Mateen sambil mengernyitkan dahinya
"Ck. Pemilik perusahaan Zayyid Inc. lahh...tak kenal die orang?" Tanya Fadzillah heran
"Tak kenal lah aku" Jawab Mateen acuh
"Ishhh apelah ni orang, ayah je tau" Kata Fadzillah mendelik
"Tunggu je sampai awak tengok secantik ape perempuan tu" Sambung Fadzillah sambil keluar kamar
Mateen yang melihat tingkah kakaknya itu hanya menggelengkan kepalanya
Saat ia ingin mengambil koper tiba-tiba notifikasi hp nya berbunyi
Anisha : -
Mateen : •- Mateen, jadi pergi ke Amerika?
• Jadi, ni lagi bersiap
- I nak ikut, boleh?
• Untuk apa?
- Menemani awak lah
- Biar awak ada kawan
• Terime kasih, tapi tak perlu lah
- Ishh
- Ayolaaa
- Biar bisa berlibur bersama
readMateen malas menanggapinya dan pergi bersiap-siap untuk perjalannya besok
_______________
07.00 BNT (19.00 PM di US)
*Brunei lebih cepet 12 jam dari US ya guys"Saya pergi ya, Ayah, Ibu" Pamit Mateen kepada Sultan Bolkiah dan ibunya sambil mencium tangannya
"Saya pergi ya, Kak" Pamit Mateen kepada kakak-kakaknya sambil mencium tangan mereka satu persatu
"Jangan lupa! Putri Tuan Raushan" bisik Fadzillah di telinga Mateen, Mateen tertawa pelan
"Kakak pergi ya" Pamit Mateen kepada adiknya
Mateen memasuki pesawat kesultanan Brunei dan berangkat menuju Amerika
______________
Setelah menempuh perjalanan selama 23 jam 50 Menit, Pangeran Mateen sampai di Amerika tepatnya, Los AngelesMateen mengecek jam di hp nya
'19.20' Batin MateenIa langsung keluar dari bandara, mencari salah satu saudaranya yang telah siap dengan mobilnya untuk menjemput pangeran itu
"Faiq!" Panggil Mateen
Pria yang merasa dipanggil itu mengangkat wajahnya dari hp nya dan melambaikan tangan
"How are you, Bro?" Tanya Mateen berbasa-basi sambil memeluk saudaranya itu
"I'm good, how about you?" Tanya Faiq
"For now, I'm tired" Jawab Mateen
Mereka pun memasuki mobil Faiq dan berjalan menyusuri jalanan Los Angeles
"Eh, Mateen, you datang ke sini untuk berlatih menari, kan?" Tanya Faiq membuka pembicaraan
"Yes, why?" Kata Mateen berbalik nanya
"Di Ultimate Dance Studio?" Tanya Faiq lagi
"Iyaaa, why?" Tanya Mateen
"You harus tau, di studio tu, ada anak perempuan Tuan Raushan" Ucap Faiq
"Seriously!?" Pekik Mateen
"What?" Tanya Faiq heran dengan reaksi Mateen
"You literally say the same thing as Fadzillah" Jawab Mateen mengingat perkataan Fadzillah dari kemarin
"What did she say?" Tanya Faiq
"I harus menemui putri pertama Tuan Raushan, saya pun tak tau die yang mana" Jawab Mateen
"Just wait sampai you see her secara langsung. I believe you akan jatuh cinta pandangan pertama" Kekeh Faiq
"Whatever" Balas Mateen memutar bola matanya
'siapa lah perempuan ni? Jangankan bertemu, tau namanya saja tidak' batin Mateen
'memang secantik apa dia?' batin Mateen lagi
_____________Panduan jam
AM : 00.00-11.59 siang
PM : 12.00 - 23.59 malamGimana guys?
Jangan lupa vote, comment, and corrections
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Dancer
FanfictionDescription (Y/n) Ghaisani Al-Maliq. Gadis berketurunan Indonesia-Amerika-Arab yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat pada 29 April 1993 adalah seorang penari professional sekaligus model untuk brand-brand ternama yang tak sengaja bertemu dengan...