Part 30 : Reședința Medusei (Kediaman Medusa)

7.2K 779 106
                                    

Annyeong bestieee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong bestieee..

Happy Reading.
.
.
.

"Siapapun yang hidup tidak boleh memasuki alam baka."

"Kau harus mati, Alexi!"

"Kau melanggar peraturan alam semesta!"

"Kau melanggar ketentuanku!"

"Kau harus mati!"

"TIDAK! BERHENTI BERBICARA DALAM PIKIRANKU! PERGILAH!" jerit Alexi kesakitan, suara-suara yang muncul dalam kepalanya meneror gadis itu hampir gila.

Awan hitam disekelilingnya seakan mengunci tubuh Alexi erat, cekikan anubis pada lehernya semakin kuat, napasnya tak beraturan, ditambah luka cakaran menganga bekas bertarung dengan Griffin peliharaan Dewi Bulan belum beregenerasi sepenuhnya, memperparah keadaan Alexi saat ini.

"Yang hidup tidak diizinkan masuk alam baka, sesuai ketentuan alam, kau harus mati, Alexi." ucap Anubis, tangannya seketika mencekik Alexi kuat, ia ingin berbicara pun rasanya sangat sulit, lehernya terasa seperti akan putus kapan saja.

"Le—pas!" rintih Alexi susah payah.

"Kita harus mengeksekusinya didepan gerbang sekarang, atau Dewi bulan semakin murka." celetuk salah satu Anubis.

Anubis yang mencekik Alexi mengangkat leher gadis itu tinggi. Kedua bola matanya membelalak, nyawanya seakan tertarik paksa, lehernya terasa ingin melepaskan diri dari raganya.

Pita suaranya bahkan tak bisa mengeluarkan suara sama sekali, wajah Alexi membiru, urat-urat pada lehernya menonjol, kepalanya terasa akan pecah, jalur aliran darah dari jantung menuju otak perlahan terhenti.

"Makhluk yang telah melanggar ketentuan alam baka tidak pantas di eksekusi di depan gerbang, ia lebih pantas mati terpenggal secara tidak hormat!" titah Anubis yang mencekik leher Alexi.

Alexi menggeleng tak berdaya, nyawanya berada di ujung tanduk, sungai kecil mengalir dari kedua kelopak matanya.

Salah satu anubis mengangkat pedang kematiannya tinggi, bersiap terayun kapan saja, Alexi semakin meronta, ia berusaha sekuat tenaga melepaskan cekikan anubis.

Evelyn, maaf, aku tak bisa menyelamatkan kakakmu. batin Alexi, air mata semakin menggenang di kedua pelupuk matanya.

"Sekarang."

'SRATSS'

"ALEXIIII!" Vince berteriak kencang, kedua matanya membelalak mengerikan, ia terbatuk keras, tubuhnya limbung diatas tanah hitam berbatu, "Tidak, tidak, tidak." Vince mengigau, rasionalitasnya berusaha tidak percaya. Ia memukul dadanya berkali-kali, Vince menangis.

"Alexi tidak mungkin mati! Tidak mungkin! TIDAK MUNGKIN!" teriak Vince, ia masih tidak bisa menerima kenyataan yang ada.

Dalam penglihatannya, pedang malaikat maut milik anubis terayun kearah leher Alexi, ia segera menutup penglihatannya, tak kuat melihat saudara Gerald mati, dan itu semua karena ulah dirinya.

Werewolf and Psychopath : Destiny 'Blood Of Cursed' [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang