Akhir tahun ketiga pemerintahan Raja Jeongjong Wang Yo
Terdengar suara jeritan dari dalam kamar Yo. Kasim berlari-lari menuju Damiwon.
"Nona Yeon Hwa... Nona Yeon Hwa..."
Sebelum Kasim menyampaikan maksud kedatangannya, Yeon Hwa telah mempersiapkan segala yang diperlukan oleh sang raja. Ia membawa nampan berisi perlengkapan aromaterapi. Ia meminum segelas arak terlebih dahulu sebelum berangkat.Kamar itu berantakan. Yo terduduk di lantai yang kotor, tampak terengah-engah dengan sorot mata ketakutan. Yeon Hwa berlutut memberi hormat. Yo segera merangkak dan menghambur ke pelukannya.
"Moo... Moo selalu menghantuiku setiap malam. Dia bilang ingin membalas dendam..."
"Tenanglah, Pyeha. Hamba sudah di sini untuk menemani anda."
Yeon Hwa menyalakan lilin aromaterapi, kemudian meletakkan kepala Yo di atas pangkuannya, mengusap-usap rambutnya.
"Yeon Hwa, kau adalah sumber ketenanganku. Aku menyesal. Saat kau mendatangiku di hari penobatanku, seharusnya aku menerimamu kembali, lalu menceraikan ketiga istriku, dan menjadikanmu satu-satunya permaisuriku seperti yang kujanjikan."
"Tak perlu bicara masa lalu, Pyeha. Toh sekarang sama saja, hamba bisa segera datang kapan saja ketika anda memanggil."
"Tidurlah bersamaku malam ini. Temani aku. Aku sangat takut."
"Baik, Pyeha."
Namun beberapa saat kemudian, ketika Yo sudah terlelap, Yeon Hwa keluar dari kamar itu. Pandangannya mulai memburam dan dunia seolah berputar-putar. Perutnya juga terasa mual. Tapi ia berusaha untuk tetap bertahan sampai kembali ke Damiwon. Tiba-tiba tubuhnya oleng dan ia terjatuh. Kebetulan Ji Mong lewat, ia segera menolongnya.
"Anda baik-baik saja?"
Yeon Hwa hanya tersenyun tipis, "sepertinya aku juga sudah mulai kecanduan. Arak penangkalnya sudah kebal."
"Aku akan menambahkan dosisnya."
"Kapan Kak So kembali? Kondisi Pyeha sudah semakin memburuk. Saatnya hampir tiba."
"Kudengar mereka mulai bersiap pergi dari Seokyeong. Mungkin beberapa hari lagi mereka akan sampai. Bertahanlah sebentar lagi."
~~~
Mulai tersebar rumor di antara para pelayan, bahwa Yeon Hwa sedang mengandung anak Raja, karena sejak dua tahun yang lalu, hampir setiap malam ia dipanggil untuk bermalam dikamar sang raja, dan beberapa minggu terakhir Yeon Hwa tampak sering muntah-muntah.
Berita ini pun sampai di telinga para permaisuri. Permaisuri Mungong dan Permaisuri Munseong, istri pertama dan kedua Yo, tidak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka sudah terbiasa dengan kelakuan suami yang menikahi mereka sejak belasan tahun lalu. Yo memang suka berselingkuh, beberapa wanita pun pernah mengaku telah melahirkan anaknya. Namun tidak satupun dari mereka yang diakui, selain putra dan putri yang dilahirkan oleh Permaisuri Munseong.
KAMU SEDANG MEMBACA
[IDN-MoonloverFF] Daemok: The Lonely Queen ✔
FanficKau sudah berjanji, akan menikahiku ketika kita sudah dewasa nanti. Tetapi kau mengingkari dan melupakan janji yang telah kau buat, setelah kau bertemu dengan perempuan itu, Hae Soo, gadis yang juga telah menghancurkan masa depan kakakku. Meskipun p...