#31 FLASHBACK FULL (2) !!🍭

3.7K 230 5
                                    

Halo semua! Apa kabar? Sehat kan pastinya. Sebelum mulai part nya aku mau kasih tau alasan aku 2 minggu ini gak up.

Minggu kemarin itu aku disibukkan dengan tugas dan praktek online gara2 itu jadi gak sempet buat nulis dan gak bisa up.

Aku minta maaf buat kalian yang emang barangkali nugguin cerita aku.

Udah itu aja kiw langsung dibaca! Jangan jadi readers siders,please coba menghargai karya orang lain! 🙏

Lanjut flashback ya guys

FLASHBACK

Sudah 3 bulan Adel kecil koma. Zean dan Vara tak henti-henti nya untuk berdo'a.

Sedangkan setiap minggu Arvin kecil mendatangi taman itu mencari Deldel nya. Tapi tidak terlihat batang hidung nya. Dan itu menimbulkan tanda tanya besar di kepala anak itu.

"Mah? Deldel kemana? Kok dari kemaren gak ada-ada?" tanya Arvin kecil

"Mungkin Deldel emang gak bisa dateng sayang" jawab Rani--Mama Arvin

Arvin kecil menatap boneka diatas nya. Ia tak tahu rumah Deldel dan ia sangat rindu anak itu.

"Arvin! Ayo nak kita disuruh ayah pulang" panggil Rani

Arvin kecil mengangguk lalu berjalan ke arah Rani. Sampai dirumahnya--

"Loh? Kenapa diangkutin semua ke mobil?" tanya Rani yang baru pulang

"Kita harus pindah,bank nyita rumah kita gara-gara ada yang nuduh. Kantor juga makin buruk,tapi aku udah beli rumah cadangan walau gak sebesar rumah ini" jawab Dirga

Rani mendesah pelan nafasnya lalu mengangguk. Arvin kecil hanya mendengar percakapan orang tuanya kembali berfikir.

'Arvin pindah? Kenapa pindah? Nanti gak bisa ketemu Deldel dong? Tapi Deldel juga kenapa gak dateng ke taman?' benak kecil Arvin

Lalu keluarga Dirga pindah ke luar kota.

Sementara itu...

Jemari kecil Adel mulai bergerak. Vara yang melihat itu langsung memanggil dokter. Dan dokter memeriksa Adel kecil.

"Bagus lah anak ibu dan bapak sudah siuman,tapi anak ibu dan bapak mengalami amnesia ringan yang hanya melupakan sebagian memori otaknya. Kemungkinan yang dilupakan baru-baru ini" jelas dokter

Vara dan Zean terkejut 3 bulan lamanya mereka menunggu Adel untuk siuman dan saat siuman mereka dihantam cobaan yang berat lagi.

"Tapi masih bisa sembuh kan dok?" tanya Vara

"Kami para dokter berusaha semaksimal mungkin,ibu dan bapak bantu untuk berdo'a. Bagaimana pun ini kehendak Tuhan,kalau begitu saya permisi" pamit dokter itu

Vara memeluk suaminya sedih.

"Adel pasti sembuh sayang" ucap Zean pada Vara

Disisi lain...

"Mah! Kalo Arvin pergi,Arvin temenan sama siapa? Arvin udah gak bisa main sama Deldel" murung Arvin kecil

Rani dan Dirga hanya menatap putra satu-satunya iba.

"Sayang.. nanti disana Arvin punya temen baru lagi! Jadi jangan sedih ya" bujuk Rani

Arvin kecil diam tak menjawab.

'Arvin maunya temenan sama Deldel' batin Arvin kecil

❍ིི۪۪⃕۫۫͜ꦿ֗
.
.
.

DELVIN [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang