Halooo!! Happy New Yearr semuanya!! Tahun 2020 udah mau berakhir dan masuk ke tahun 2021, sejujurnya sedih yaa tahun 2020 kita gak bisa kemana - mana dalam artian di rumah aja gara - gara covid-19 tentunya. Harapan aku di tahun yang akan datang yaitu 2021 aku berharap kita semua bisa terbebas dari virus dan vaksin itu bisa langsung segera dikirim ke masyarakat.
Ini updatean aku buat terakhir kalinya di 2020, semoga kalian sehat - sehat ya. Biar gak sekolah online (daring) muluu T_T.
Eh disini ada yang suka nonton drama Korea kayak aku gak sih? Aku lagi kecanduan nonton drakor, apalagi True Beauty uhh itu drama yang paling aku tunggu - tunggu.
Kalian kalo nonton True Beauty team mana? Team Seojun/Team Suho? Apa jangan - jangan Team oleng hahaha aku sih Team Suho eh kadang juga oleng sih wkwk. Ada yang mau rekomendasiin drakor? Tulis di komentar yaa
Dan harapan kalian di 2021 apa? Tulis juga di komentar yaa
See you in 2021 guys! Love you💗
༺❀༻
HAPPY READING!!
WARNING ADEGAN DI PART INI MENGANDUNG KEKERASAN DAN PART TERPANJANG!⚠
"Si Adel kagak berangkat sama gue, dia duluan kayaknya ngehindar dari gue" ucap Rey
Yang lainnya berpikir.
"Ger, coba lacak Adel" perintah Rey
Gery mengangguk lalu mulai memgotak-atik komputernya. Sementara Gery tengah melacak keberadaan Adel. Yang lain mulai memikirkan cara bagaimana mereka menemukan Adel.
"Rey, ini lo mau bawa anak-anak kagak?" tanya Kevan
Rey menggeleng "Biarin kita yang langsung turun tangan" ucapnya
"Ortu lo?" tanya Arvin
"Gue kasih tau juga?" tanya balik Rey
"Yeu maneh teh kumaha, ya iya atuh dikasih tau kan ini Adel yang teu ada" seru Alvaro
Rey mengangguk lalu menelepon Zean.
"Halo Yah"
"..."
"Adel hilang"
"..."
"Tadi dia berangkat duluan"
"..."
"Oke"
Rey menutup panggilan.
Mereka itu bukan tipe orang yang langsung bertindak, mereka harus memikirkan secara matang dan tidak gegabah.
Ting!
Tiba-tiba notif di ponsel Rey berbunyi, Rey segera membukanya.
+6281**
Cie nyariin Adel ya? Hm sayang banget, Adel ada di tangan gue kak. Eh iya sampaiin juga sama Kak Arvin mwah <3Mata Rey langsung menatap Arvin yang sedari tadi menatapnya juga.
"Cintya masih nempelin lo, Vin?" tanya Rey
Arvin hanya mengangguk sekadarnya.
"Emang kenapa Rey?" tanya Gilang
Rey menunjukan layar ponselnya, dan mereka semua terkejut.
"Apa ini ulah Cintya?" tanya Kevan
"Gue gak tau pasti" jawab Rey
"Ger" panggil Arvin
KAMU SEDANG MEMBACA
DELVIN [COMPLETE]✔
Teen FictionREVISI LAMBAT "Kak.. Adel boleh ngomong?" tanya Adel Arvin mengangguk. Adel mulai memperlihatkan bukunya disitu Arvin terkejut ia tak mampu menyembunyikan nya. Adel mulai membuka bukunya "Kata abang,Kak Arvin punya buku ini juga? Bener ya?" tanya Ad...