Senju

604 63 3
                                    

Tubuh Sakura menegang saat mengetahui Magra gadis tersebut, ia melihat nya saat gadis tersebut menyeringgai padanya.

'Senju? Grandpa bilang hanya aku pewarisnya lalu ini-'

"Lihatlah, haha gadis miskin ini langsung diam tidak berkutik saat mendengar Margaku!"

Sakura masih diam tidak bergeming, ia memandang lekat gadis bersurai pirang yg tengah menghinanya.

'diperhatikan dengan seksama pun ia tidak mirip sama sekali dengan Aunt Tsuna, apa Aunt telah menikah? Jika dia putri Aunt Tsuna kenapa Aunt tidak mengundangku dipernikahannya!'

Plak

Sakura terkejut ia memegangi pipinya yg terasa perih, lalu wajahnya diraih dengan kasar.

"Jalang sialan! Aku bicara padamu dan kau mengabaikanku! Gadis miskin saja belagu!"

Shion melepaskan wajah Sakura begitu saja, Sakura memandang Shion dengan lekat. Ia tidak mendengar berbagai ucapan dan hinaan Shion,

"Ibumu pasti seorang jalang hingga kau bisa bersekolah disini!"

Kesadaran Sakura kembali, ia memandang Shion dengan tajam. Siapapun itu tidak ada yg boleh mengihina Mommy nya.

"Sudah puas bermain-main nya?"

Shion dan kedua temannya segera menoleh, perbuatan Shion membuat banyak murid yg memperhatikan mereka, ada yg terang-terangan ikut menghina Sakura, ada yg sengaja mendekat dan melihat langsung ada juga beberapa murid yg terlihat tidak perduli.

"Kau menyebutku miskin. Benar? Ckck aku tidak semiskin itu Nona, bahkan aku bisa membeli nyawamu dengan uangku!"

Sakura menyeringgai dan kedua matanya menatap Shion dengan tajam, sekarang ia mengenyampingkan dulu masalah pribadinya yg dengan erat ia tutupi.

"Brengsek! Tangkap dia Tayuya, Karin!"

Karin dan Tayuya segera berlari dan memegang tangan Sakura, tapi Sakura nemepisnya dengan kasar hal itu tidak membuat kedua gadis tersebut menyerah. Mereka memaksa Sakura untuk menyerah dan dengan pasrah menyerahkan tubuh nya, tetapi Sakura berbeda. Ia langsung menendang Karin sampai terdorong jauh dan punggungnya menabrak tembok, laku Tayuya yg tengah menyeret tangan Sakura, Sakura mendorongnya dan membuat Tayuya terjerembab membuat keningnya berdarah.

Shion memperhatikan teman-teman nya lalu menatap Sakura dengan tajam, para murid disana tidak ada yg berniat membantu Shion karna bagaimana pun mereka tidak berani menganggu ketika Shion tengah bermain-main dengan mangsanya.

Sakura terkekeh saat menyadari bahwa kedua gadis yg hendak melawannya tumbang begitu saja. Untuk itulah ia tidak tertarik jika melawan wanita, mereka cepat tumbang dan alhasil tidak membuat Sakura puas.

"Waaah, lihat. Kedua dayangmu telah terkapar tidak berdaya."

Shion masih diam ia diam-diam mengubungi Mom nya.

"Kau Senju bukan? Jika kau Senju kenapa kau berkeliaran dengan bebas? Jika kau Senju kenapa aku tidak pernah melihat mu di koran atau majalah? Jika kau Senju kenapa kau menindas orang lain hanya karna memandang kasta!"

Shion menggertakan giginya ia sangat geram dengan gadis didepannya tetapi tiba-tiba bibirnya menyeringgai saat mendapati seseorang yg tengah berdiri dibelakang Sakura.

Sakura memperhatikan ekspesi Shion kedua alisnya menyergit saat Shion menyeringgai dan memandang seseorang, ia tau tatapan itu bukan untuknya tetapi untuk-

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang