06. cie di Gombalin

99 58 16
                                    

^HAPPY READING^
^
^
^

🥀🥀

"Ilya!"seru Fey saat melihatnya  berjalan memasuki gerbang dengan Berpakaian formal tak lupa topi yang sering menutupi kepalanya agar ia merasa nyaman.

"Kamu bawa apa Ilya?"tanya Fey saat gadis itu sudah berada di dekatnya.

"cuman bawa pakaian dan beberapa camilan itu saja"jawabnya santai.

"Oh baiklah kita sama, ngomong-ngomong hyunjin mana ya?"tanya Fey lagi sedangkan Ilya hanya mengedipkan bahunya seraya membuka ponsel miliknya

Sedangkan dari jauh nampaklah hyunjin,membawa ransel yg cukup besar,serta berpakaian formal juga tentunya.

"Ahhh....capek"keluh hyunjin saat ia sampai ke hadapan Ilya dan Fey.

"Begitu saja sudah capek dasar lemah"ejek Fey

"Ihhh ayolah jangan mengejekku!aku capek Fey"ucapnya terduduk di tanah selayaknya anak SD padahal diri sendiri sudah kls 12 dasar!!.

Di sisi lain pak Chanyeol dan ibu jihyo mulai mengarahkan siswa- siswi yang akan berangkat untuk kemping.

"Baik karena kls 12 IPA-1 & 2 di gabung maka dari itu kalian bisa saling kompak, di sini tidak ada kata persaingan kelas mengerti!!"jelas pak Chanyeol

"Mengerti pak!!"balas siswa-siswi

"Baiklah kalau begitu mari kita naik dan berangkat"semangat ibu jihyo di sambut baik dengan siswa-siswa.

Semua siswa sudah memilih bangkunya dan tiba saat Fey memiliki bangku untuk dia duduk bersama Ilya malah di rampas dengan Yura seorang gadis yang suka carper itu.

"Tempat ini tidak cocok untuk kalian tau!udah sana"usir Yura.

Ingin rasanya menampar mulut Yura tapi dia tau ini bukan waktu yang tepat maka dari itu ia memiliki pergi.

Ilya dan Fey sudah memandang sana sini tapi semua tempat sudah di duduki oleh anak lain hingga pak Chanyeol menghampiri mereka.

"Ada apa Fey,Ilya?"tanya pak Chanyeol

"Kami tidak dapat tempat pak"adu Fey

"Kalau begitu kalian di bus yang sebelah saja, di sana masih muat kok ayo!"ajak pak Chanyeol di ikuti oleh mereka berdua.

Sedangkan hyunjin?jangan tanya dia sudah duduk manis tanpa dosa dari tadi dengan memakan camilannya.gimana sih!temanya berdua saja masih mencari tempat sedangkan dia? saking lucknut seolah melupakan sahabatnya itu jika sudah di hadapkan oleh camilan.

"Kalian bisa duduk di sana"ucap pak Chanyeol menunjuk tempat duduk yang paling belakang dengan sudah adanya geng txt yang mengisi sebagai tempat tersebut.

Awalnya Ilya ingin menolak karena Fey tidak mau,tapi bagi Ilya masa bodo dia mau duduk orang kakinya udah pegal begitu berdiri muluk dari tadi, ya sudah Fey pasrah dan ikut saja.

Bus di jalankan riak riuk siswa semakin semangat menyambut perjalanan kemping mereka.nada yang bernyanyi, bersenda gurau, tidur, banyaklah pokonya, sedangkan di tempat Ilya dan fey.

Hanya ada keheningan antara Ilya dan Fey! Bagaimana tidak  mereka terimpit sekarang.

di mana posisi Fey berdampingan dengan yeonjun pria setengah wanita itu dari tadi mengajak Fey bercerita terus hingga membuat nya pusing.

"Apa dia pria atau wanita sih?dari tadi cuman ngerocos muluk pen ku jitak rasanya"batin Fey.

Lalu bagaimana dengan Ilya?

Jangan bilang!

Berdampingan dengan pria yang sangat ia benci yaitu Choi beomgyu.

Ilya yang ingin menetralkan dirinya dengan bersandar nyaman itu aku rasa tidak akan?

Pasalnya Beomgyu dari tadi memandangi dia terus dengan tatapan yang.......

Mempesona bagi author,tapi tidak dengan Ilya.

Iy merasa jika Beomgyu dari tadi memandangi nya dengan tatapan maniak, ingin rasanya ia mencolok kedua bola mata yang indah jika di pandang lebin dalam, tapi bagi Ilya.

"Aku??tentu saja tidak!"

"Hey apa kau mau kedua bola matamu lepas dari wajahmu hah!"ucap Ilya tak melirik beomgyu sedikitpun.

Beomgyu terkekeh mendengar itu.

"Apa kau suka dengan bola mataku sayang"ucapnya seraya tersenyum lebar membuat Ilya saat mendengar kata terakhir itu sangat kesal.

"Sabar Ilya, jika bukan karena dia menyelamatkan mu malam itu sudah aku patahkan lehernya"batin Ilya.

"Lebih baik kau tutup mulutmu jika ingin selamat"ancam Ilya lagi-lagi di balas dengan kekeh Beomgyu.

Seakan tak takut Beomgyu lagi-lagi menggoda gadis itu yang sudah merasa kesal, bahkan ia tak bisa apa membaca gerakan tangan Ilya yang sudah mengepal erat itu.

"Mana bisa aku selamat, jika aku sudah mati akibat kecantikan mu itu sayang"goda Beomgyu membuat taehyun yang tadinya masa bodo kini ikut baper.

"Hey Gyu!!apa yang kau lakukan kau bisa membuat ku kejang-kejang"seru taehyun sembari terkekeh.

Yeonjun, huenigkai, soobin dan Fey?

Jangan tanya mereka sudah menyubling dari tadi, akibat gombalan maut Beomgyu itu.

Cukup sudah, baru kali ini wajah Ilya merah padam bukan karena malu melainkan sudah sangat kesal.

"Pakkk!!"teriak Ilya membuat bus seakan hilang kendali.

"Ahhh....!!"teriak siswa-siswi yang lain saat mendengar Auman sang singa betina tak terkecuali pak Chanyeol.

"Ada apa Ilya?"tanyanya

"Aku ingin ganti tempat duduk pak!"pinta Ilya

"Jangan macam-macam Ilya,  duduk di tempat mu dan tenanglah"tegas pak Chanyeol sedangkan Ilya hanya menurut.

Ilya berbalik menatap beomgyu.

Seakan tak mau kalah beomgyu balik memandangi nya,dan jadilah saling pandang antara mereka.

"Ada apa?apa aku sangat tampan sayang?"

"Iy kau sangat tampan,saking tampangnya kau mirip dengan kura-kura ku di rumah heh!"balas Ilya dengan tatapan sinis.

Beomgyu semakin mendekatkan wajahnya sembari memajukan bibirnya membuat Ilya mundur perlahan hingga menempel sempurna di bahu Fey

Bugk!

Bukan melanjutkan, beomgyu tiba-tiba saja mundur duluan. bagaimana tidak, sebuah pukulan sudah mendarat tepat ke perutnya lagi.

"K-kau!!"ringis Beomgyu di balas tawa kemenangan Ilya

"Ilya"panggil Fey seraya mencolek nya.

Ilya berbalik mendapati yeonjun yang sudah mojok terimpit di jendela bus dengan Fey karena ulahnya.

"A-ah maaf"ucapnya lalu kembali tegak.

"Kau baik-baik saja kan Ilya?"tanya Fey di balas anggukan.

"Sampai mana tadi kita Fey?"tanya yeonjun seraya tertawa konyol

"Sumpah demi apa orang ini"batin Fey kesal.

Bagaimana tidak dari tadi dia di Sandra Sama yeonjun cuman buat omong kosong bahkan berbicara dengan sahabatnya saja tidak bisa.

🥀🥀


Jan lupa tekan ⭐ sehabis baca 👀 gomawo

PLAYBOY VS SI TOMBOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang