Bagian ke10

152 17 3
                                    

"Bagaimana ini?. Apa aku harus beri tau tuan muda Cho kalau tuan muda sakit parah"ucap Lee ahjumma seorang diri didapur sambil memegang nakas kosong ditangannya.

"Lalu bagaimana langkahmu selanjutnya Ryeong?. Kau akan berobatkan?"tanya Changmin.

"Aku tidak punya uang sebanyak itu untuk berobat Chwang"sahut Ryeowook.

"Kan ada Kyuhyun Hyung minta saja padanya dia pasti mau Ryeong demi kesembuhanmu"sahut Su ho.

"Tidak. Kyu Hyung tidak boleh tau kalau Ryeong sakit. Kalian janji ya akan merahasiakan semua ini dari Kyuhyun Hyung"ucap Ryeowook.

"Kenapa Kyu Hyung tidak boleh tau soal ini Ryeong?. Kyu Hyung berhak tau karena dia kakak angkatmu"sahut Su ho.

"Aku tidak mau bikin dia cemas Su ho karena dia sudah terlalu baik padaku. Aku tidak mau membuatnya khawatir apalagi susah demi aku Su ho"Lirih Ryeowook.

Chang min dan Su ho hanya bisa diam melihat keadaan sahabatnya ini. Mereka baru tau betapa baiknya seorang Ryeowook tapi sayang keluarganya membencinya.

Sepulang dari rumah Ryeowook. Changmin dan Su ho mikir keras bagaimana caranya ia harus membantu teman baiknya. Kini Su ho berada satu mobil dengan Changmin.

"Su ho apa kau sepemikiran denganku kali ini?"tanya Chang min.

"Maksudmu Chwang?"tanya Su ho.

"Kita harus kerja demi mencari uang untuk pengobatan Ryeowook. Aku tidak mau Ryeowook kenapa napa?"
Ucap Changmin.

"Aku setuju Chwang mari kita cari pekerjaan sekarang..."sahut Su ho.

Chang min dapat pekerjaan meski serabutan tapi gajihnya lumayanlah ia membantu orang jualan ikan dipasar sementara Su ho bekerja dirumah sakit sebagai cleaning service.

Pagi menyapa kediaman keluarga Kim. Kini Eunhyuk dan Yesung sedang duduk diruang tamu. Yesung datang dan duduk diruang tamu sambil membawa buku tugas kuliah miliknya dan menaruh buku itu dekat buku milik Eunhyuk. Sementara Eunhyuk sedang mengutak atik laptop miliknya.

"Kau ga kuliah Sungie?"tanya Eunhyuk.

"Ini Sungie udah mau pergi kok Hyung. Aku pergi dulu ya"ucap Yesung bergegas memasukkan buku tugas miliknya kedalam tas back packnya lalu pergi begitu saja dan ia tak sadar bahwa salah bawa buku.

Tak lama kemudian berangkatlah Eunhyuk bersama Siwon kekantor. Saat Eunhyuk mengambil buku didalam tas kerja miliknya ia nampak asing dengan buku itu.

"Perasaan ini bukan buku punyaku?. Apa jangan jangan buku ini ketuker dengan buku punya Yesung tadi?"
Gumam Eunhyuk seorang diri.


 Apa jangan jangan buku ini ketuker dengan buku punya Yesung tadi?"Gumam Eunhyuk seorang diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eunhyukpun mengambil ponsel miliknya lalu menchat Yesung. Sementara Yesun baru sadar saat ia berada didalam kelas buku tugas miliknya ketuker dengan buku milik Eunhyuk.

Eunhyuk send to Yesung

Buku tugas milikmu ada padamu Sungie

Yesung send to Eunhyuk

Berarti aku salah bawa buku ya tadi sedangkan sebentar lagi dosenku masuk Hyung. Bagaimana ini?. Kalo buku itu tidak ada aku bisa dihukum oleh dosenku. Dosennya galak Hyung


Ryeowookpun masuk kedalam ruang kerja Eunhyuk ia membawakan minuman pesenan dari kakaknya. Eunhyuk melirik kearah Ryeowook dan mikir sejenak.

"Ini minumannya Pak"ucap Ryeowook.

"Ryeong!"teriak Eunhyuk.

"Nde ada apa?"tanya Ryeowook.

"Bisakah kau membantuku?"tanya Eunhyuk.

"Bantu apa Pak?"tanya Ryeowook.

"Tolong antar buku ini kekampusnya Yesung dia salah bawa buku tadi"perintah Eunhyuk.

"Aku harus naik taksi kekampus Yesung Hyung?"tanya Ryeowook.

"Ya jelaslah kasian Yesung menunggumu"ucap Eunhyuk.

"Eum...Bolehkah aku minta uang taksinya Pak?. Soalnya uangku pas pas-an untuk beli makan siang"sahut Ryeowook.

"Beraninya kau minta padaku hah!!!. Apa peduliku Kim Ryeowook!!!"
Teriak Eunhyuk tiba tiba ia menendang dada Ryeowook sehingga membuat anak itu jatuh terpental kelantai.

"Mian hae hisk....Hisk...Karena telah lancang padamu Pak. Aku akan mengantarkan buku ini kepada Yesung hyun"sahut Ryeowook.

"Bagus. Sana pergi!!!!"teriak Eunhyuk.

Ryeowookpun mengantarkan buku itu kekampusnya Yesung. Karena uang saku miliknya sudah habis ia terpaksa memilih pulang jalan kaki menuju kantor bahkan gara gara kejadian ini ia tidak bisa makan siang.





Sesampainya didepan kantor baru saja Ryeowook hendak masuk kelantai satu mendadak kepalanya sangat pusing. Wajahnya juga pucat. Ia terdiam sejenak.

"Ryeong kau kenapa diam disini?. Wajahmu pucat?. Kau baik baik sajakan?"tanya security muncul mendadak dihadapan Ryeowook.

"Anni. Ryeong ga papa kok Pak. Cuman kecapean aja"bohong Ryeowook tapi detik itu juga sisecurity itu panik melihat Ryeowook mimisan.

"Ryeowook kau mimisan!!!!"pekik security itu.

"Ah hah?!!!"kaget Ryeowook sambil meraba hidungnya.

Beruntung security itu punya tisu yang selalu ia simpan disakunya. Iapun memberikan tisu itu pada Ryeowook.

"Ini bersihkan hidungmu dulu"ucap security itu.

"Gomawo Pak"sahut Ryeowook ia mengambil tisu itu dari tangan security lalu membersihkan hidungnya.

Security membawa Ryeowook masuk kelantai satu lalu menyuruhnya duduk dikursi yang ada dilobi. Lewatlah Siwon seorang diri dan ia tak sengaja melihat Ryeowook. Siwonpun mendatangi Ryeowook.

"Ada apa ini?. Ryeowook ini masih jam kerja bukan jam istirahatkan?. Kenapa malah enak enakkan duduk disini?"tanya Siwon bertubi tubi.

"Tapi Pak Kim. Ryeowook sedang sakit dia mimisan jadi aku - "sahut security itu.

"Aku membayar gajihmu untuk bekerja bukan untuk diam seperti ini Kim Ryeowook!!!"teriak Siwon sambil menjambak rambut Ryeowook.

"Akh!.Sakit"ringis Ryeowook.

BRAK !.

Siwon mendorong Ryeowook sehingga ia jatuh kelantai.

"Maafkan saya Pak. Saya akan melanjutkan pekerjaan saya"ucap Ryeowook.

"Sana pergi"usir Siwon.

Dengan langkah gontai Ryeowook kembali kedapur kemudian ia berusaha mengambil sapu dan pel. Iapun melanjutkan pekerjaannya meski kepalanya masih sakit.













*********

Smile again (tersenyumlah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang