Gerimis mulai turun sore itu. Terlihat disana sebuah manor mewah yang terlihat tak terawat. Taman yang harusnya tertata rapi menjadi berantakan dan tak terurus. Rumput liar tumbuh dijalan setapak. Lumut dan tumbuhan rambat memenuhi tembok dan genting manor. Terlihat sangat kotor dan lembab.
Seorang remaja pria dengan postur tubuh yang ideal diusianya berdiri menatap manor tersebut dengan tatapan datar. Mata biru lautnya memandang lurus,rambut biru kelabunya berangsur angsur basah,kulit putih pucatnya terlihat mengkilat terkena tetesan air hujan. Tangan nya bersedekap dada,bergumam sekilas,kemudian menoleh kepada pelayan yang sedari tadi menunggu perintah di belakangnya.
"Butuh berapa lama kau membereskan ini?" Kata remaja itu,sebut saja Ciel,Ciel Phantomive.
"Mungkin 3-4 jam tuan muda,itu sudah termasuk dengan taman dan juga kolam yang ada di belakang",Ucap pelayanya,sebut saja Sebastian,Sebastian Michaelis.
"Bereskan dengan cepat,aku akan pergi berkeliling"
"Yes,my lord"
Ciel kemudian berjalan santai menuju jalan utama keluar daerah manor itu. Dirinya memutuskan berkeliling disekitar daerahnya. Sudah 50 tahun sejak kejadian saat itu,sejak kutukan yang dibuat Alois Trancy. Sudah 50 tahun sejak dirinya berubah menjadi iblis dan memutuskan untuk meninggalkan dunia manusia.
Dan kini dia kembali,kembali ke dunia nya dulu,untuk berlibur. Jika dilihat-lihat,tidak banyak yang berubah disini,mungkin tahta dan beberapa bangunan yang direnovasi dan teknologi baru yang bermunculan. Ratu yang sekarang mejabat bukan Ratu yang dulu lagi,tapi bagi Ciel mereka berdua tetap sama.
Ciel kemudian berhenti di mansion kedua nya yang berada di London. Mansion itu sudah dijual,sudah ada orang lain yang menempati. Ciel hanya melihatnya sekilas,kemudian lanjut berkeliling.
Perusahaan yang dulu dijalankannya dititipkan kesalah satu perusahaan rekannya. Dia akan mengambilnya jika dia perlu,tapi untuk sekarang,mungkin tidak dulu. Dia berjalan cukup jauh,kemudian duduk disalah satu kursi yang menghadap tepat ke sungai. Disebelah kirinya berdiri dengan gagah jembatan indah kota London, Dan di seberangnya beridiri kokoh salah satu bangunan yang terkenal disini,menara jam dengan keagungannya.
Kota masih sama saja menurut Ciel,burung camar berterbangan disekitar sungai,anak-anak bermain-main. Dan pedagan-pedagang kaki lima yang sejak dulu masih sama tatanannya.
Ketika dia memutuskan untuk segera beranjak,ada seseorang yang menepuk bahunya pelan. Ciel menoleh sekilas,mendapati seorang pria kisaran 30 tahunan dengan rambut hitam pekat dan mata coklat terang,jika dilihat lagi,dia hampir mirip dengan sebastian.
"Apa kau turis baru anak muda? Aku belum pernah melihatmu disekitar sini" ucap pria itu
"Ah ya,saya turis baru" Ciel menjawab dengan sopan
"Apa sudah lama berkeliling?" tanya pria tersebut
"Ah,belum lama,saya lebih suka duduk dan menikmati pemandangan dibandingkan berkeliling seperti orang kebanyakan" ucap Ciel dengan sedikit senyum tipis.
"Ah.. Aku belum memperkenalkan diri rupanya. Kenalkan nak,namaku Albert" Ucap pria tersebut sembari mengulurkan tangan pada Ciel.
"Saya Ciel,Ciel Phan-.... Ekhem,hanya Ciel" Dia memperkenalkan namanya sembari menerima jabat tangan dari pria yang diketahui bernama Albert tersebut.
Mereka kemudian mengobrol ringan sembari menikmati hembusan angin dan pemandangan sungai Thames didepan mereka.
"Ah maaf nak,aku harus segera pergi,ada pekerjaan yang harus segera kuselesaikan" pria itu kemudian menjabat tangan Ciel dan pamit undur diri. Ciel kemudian tersenyum kecil sembari membalas jabatan tangan pria tersebut.
'pria itu... Kenapa auranya seperti iblis?'
Ciel kemudian berlalu meninggalkan tempat itu dan kembali ke manor miliknya.
Ditempat lain..
"Tuan besar,sudah saatnya" ucap seorang pria dengan suara berat kepada tuannya
"Akhirnya,waktuku untuk kembali sudah tiba. Persiapkan segalanya besok kita akan berangkat" suara nya lantang dan berwibawa,memberi perintah kepada pelayannya.
"Yes master"
Haloo man temann... Wah senang sekali bisa menulis cerita pertama sayaa
Maaf kan kalo sedikit tidak nyambung dan juga penempatan kata yang kurang pas.
Silakan tekan bintangnya jika suka,dan masukan kritik saran kalian dikolom komentar.
See you next chapter😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return Of Phantomive [END]
FanfictionSetelah menghilangnya Earl yang lalu. Kini setelah 50 tahun,Phantomive kembali mengangkat namanya kembali,dan mulai menghidupkan namanya sebagai salah satu keluarga bangsawan dunia bawah. Menjadi penguasa bangsawan dunia bawah,dan mengukir sejarah b...