Petunjuk? (2)

2K 267 2
                                    

Semua penghuni yang ada di ruangan Vincent tercengang akan fakta yang baru mereka temukan. Guratan yang ditemukan Ciel merupakan petunjuk yang sangat berguna, namun masih ada beberapa pertanyaan yang belum terpecahkan.

"Ini benar-benar lambang Gold Star?. " tanya Vincent setelah ia memerhatikan gambar itu sekali lagi.

Ciel mengangguk pasti. Dia menyerahkan beberapa kertas yang berisi data-data tentang Gold Star yang pernah diselidiki oleh Albert dan Sebastian. Di kertas itu juga tertera lambang keorganisasian dari Gold Star itu sendiri.

Vincent menerima data itu kemudian mencocokkan gambar yang dibuat Ciel dan lambang dari organisasi itu. Dan Vincent segera menyadari nya. Di ambilnya lilin yang ada di laci meja kerja miliknya.  Kemudian dengan sekali jentik, lilin itu menyala.

Diletakkannya gambar yang terdapat pada kertas data yang diberikan Ciel. Dan munculah suatu tulisan kuno yang susah dibaca. Tulisan itu seperti angka-angka, namun bentuknya hampir simetris. Hampir mirip kanji jepang, hanya saja yang ini lebih rumit dilihat, dan tidak bisa dibaca oleh manusia.

"Kenapa?. " ujar Ciel setelah ia melihat hal yang dilakukan ayahnya.

"Saat ayah menyamakan gambarmu dan gambar aslinya. Ayah mendapatkan sebuah pola tulisan dari coretan abstrak dan juga sudut dari bintangnya, jika digabungkan dengan gambar aslinya. Ayah rasa, coretan abstrak itu memang sengaja dibuat untuk menyatukan kode yang ada pada gambar asli nya. Karena itulah ayah mencoba cara ini untuk memastikan apakah benar bahwa kode itu ada. Dan fuala.. Kode nya memang ada. " tukas Vincent panjang lebar.

Albert mendekat untuk melihat lebih jelas tulisan yang ada pada lambang Gold Star. Tulisan itu terletak tepat disamping lingkaran, dan membentuk pola melingkar mengikuti gambarnya. Sekilas Albert sempat tidak mengerti ini bahasa apa. Namun diirinya segera ingat saat melihat salah satu huruf aneh yang tercetak disana.

"Ini kan... " ujar Sebastian yang berada di sebelah Albert. Dirinya juga ikut memperhatikan.

Albert dan Sebastian saling pandang, kemudian mengangguk pasti.

"Ada apa?. " ucap Ciel penasaran. Dirinya sejak tadi sudah gregetan sendiri melihat tingkah laku Albert dan Sebastian. Kenapa tidak langsung diberi tahukan saja?. Apalagi fikiran mereka berdua tidak bisa dibaca. Membuat kesal saja.

"Ini tulisan Shinigami yang pernah digunakan sekitar 10000 tahun yang lalu. Tapi seperti nya sekarang sudah tidak di gunakan. " terang Albert, yang dibalas anggukan setuju dari Sebastian.

"Shinigami?. " beo Vincent.

"Iya, Master, Shinigami. " jawab Albert sopan.

"Apa kita bisa menanyakan pada Grell tentang hal ini?. " ujar Ciel memberi pendapat.

"Seperti nya tidak bisa boochan. Setahu saya, Grell Suthcliff belum menjadi Shinigami saat tulisan ini digunakan. " jawab Sebastian dengan wajah serius.

Vincent terlihat menghembuskan nafas. Matanya tidak sengaja bertubrukan dengan pandang Ciel. Vincent sedikit terkejut, namun kemudian kembali menghela.

"Ayah...." ucap Ciel dengan nada rendah yang sedikit serak.

Vincent bergidik dibuatnya, dia jadi ingat dengan perkataan Ciel sesaat sebelum anaknya berangkat menangani kasus ini.

Flashback

Sesaat sebelum Ciel meninggalkan ruangan ayahnya. Dia berbalik dan membisikkan sesuatu pada sang ayah.

The Return Of Phantomive [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang