Moon Drop Flowers | Kimetsu No Yaiba x Reader |

#10

Ternyata...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ternyata aja sih.

"Bagaimana aku bisa disini?" tanyaku pada Shinobu dan mengabaikan Sanemi.

"Kamu tidak ingat? Yah itu bukan seperti kamu akan ingat sih," ucapnya diiringi tawa yang membuatku ikut tertawa. Tertawa datar maksudnya.

"Tomioka-san yang membawamu kesini."

Hah? Kang cilok? Serius? Makhluk tapioka itu membawaku kesini?

"Kok bisa?" tanyaku penasaran.

"Tanyain aja sendiri, kalo udh sembuh sana pergi. Gada gunanya kau disini."

Ini Sanemi yang bicara. Yakali Shinobu dengan elegan nya berbicara seperti itu. Kalo emang Shinobu bicara kaya gini gue sih oh aja.

//apasih

"Ngusir nih ceritanya?"

"Iyaa, kenapa? Masalah?"

Sabar-sabar. Kalo berhadapan sama Sanemi itu emang perlu kesabaran ekstra. Sedikit kebawa emosi aja langsung perang dunia ke-3.

"Nggak, sedih aja gitu nggak liat wajah kamu lagi."

Ngeblush nggak tuh?

Ngeblush lah pastinya.

"Dih, gajelas."

Ok, kayanya nggak ngeblush.

Dah lah, karena udh diusir sama yang bukan pemilik kediaman nya ya langsung pergi aku.

Tapi seru juga sih adu bacod sama Sanemi.

Serasa naik roller coaster.

Dag dig dug serr bawaan nya.

"Dadah kakak kupu-kupu. Bilangin sama Tapioka atau apalah itu, makasih karena udah ngebawa kesini," ucapku melambaikan tangan pada Shinobu.

Nggak mungkin lah aku langsung bilang namanya. Ntar dikira aneh lagi.

Tapi kata kang cilok, Shinobu itu bukan kupu-kupu.

Nih kalo nggak percaya,

Ya secara teknis Shinobu itu emang bukan kupu-kupu, kan dia manusia.

Jadi kang cilok ga salah.

#di butterfly estate

"Ah, dia pergi," ucap Shinobu sambil melambaikan tangannya.

"Seharusnya tidak boleh seperti ituloh, Shinazugawa-san. Padahal Oyakata-sama memanggilnya."

Kata-kata Shinobu membuat Sanemi seketika membeku. Sedetik kemudian, Sanemi langsung berlari kencang mencarimu.

Back to you

Ternyata tempat ini luas juga ya. Enak bgt tuh kalo jadi salah satu pilar disini, bisa dapet kediaman sendiri.

Nggak perlu khawatir sama air dan uang.

Um tapi...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Untuk yang kesekian kalinya, aku tersesat.

TBC

Maaf ya kalo pendek hehehe. Nanti next chapter Rae usahain buat lebih panjang.

Happy reading~~!