Childish Husband (END) (TERBIT)

°Childish 2°

Selamat membaca semoga suka sama ceritanya...

Typo bertebaran

Jangan lupa vote dan komen

--------------------------------

🐣🐥🐣🐥

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari tiga puluh menit yang lalu namun Sinta masih setia duduk di perpustakaan membaca novel sambil menunggu suaminya selesai rapat.

Disekolah yang mengetahui Rama dan Sinta sudah menikah hanya para staf guru, Yana sahabat Sinta dan terakhir si kembar Ehab Ehan sahabat dari Rama.

"Aaaaa," teriak Sinta terkejut karna ada yang memeluknya dari belakang.

Cup

"Jangan teriak ini Rama," ujarnya terkekeh.

"Awas ih nanti ada yang liat," kesal Sinta karna Rama masih memeluknya dari belakang.

"Udah gak ada orang kok," jawab Rama masih memeluk Sinta erat.

"Sinta, Rama laper banget," manjannya.

"Yaudah ayo pulang, aku masakin," jawab Sinta. Rama mengangguk lalu melepaskan pelukan mereka.

"Nih kuncinya, nanti kamu langsung masuk," Rama menyerahkan kunci mobilnya kepada Sinta. Sinta mengambil kunci itu lalu berjalan terlebih dahulu menuju parkiran.

Saat sampai di parkiran, Sinta melihat ke sekeliling sekolah. Di rasa sepi, ia langsung masuk ke dalam mobil Rama. Tak lama kemudian Rama masuk ke mobil.

"Langsung pulang ya, Rama laper pengen makan," ujarnya.

Sinta terkekeh lalu mengacak jambul Rama.

"Iya ayo pulang, nanti bayinya keburu rese," jawab Sinta. Yang di maksud bayi adalah suami manjanya itu yang kalau sudah laper pasti ada saja ulahnya.

Rama memasang muka kesal lalu menjalankan mobilnya ke arah rumah mereka. Lagi-lagi Sinta terkekeh melihat wajah suaminya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar lima belas menit, akhirnya mereka sampai di rumah. Rama masuk tanpa mengajak Sinta karna ia masih kesal padan istrinya.

"Rama mau makan apa?" Tanya Sinta yang melihat Rama sudah duduk di sofa. Rama hanya diam sambil memainkan hp-nya.

Sinta menggelengkan kepalanya melihat sikap childish dari Rama. Kaki Sinta bergerak maju mendekat ke arah Rama lalu tangannya mengelus kepala Rama.

"Sinta minta maaf buat Rama kesel ya," Rama masih diam mengacuhkan.

"Rama bener gak mau maafin Sinta?" tanyanya dengan nada yang di sedih-sedihkan. Gotcha Sinta berhasil membuat Rama menengok ke arahnya. Rama langsung menaruh hp-nya dan merentangkan tangannya meminta di peluk oleh Sinta. Sinta memeluk Rama.

"Mau makan apa hm?" Tanya Sinta lembut.

"Em aku mau ayam kecap," jawabnya. Sinta melepaskan pelukannya.

"Aku masakin dulu ya, kamu tunggu disini,"

"Aku tunggu di kamar aja sekalian mau ngerjain tugas OSIS," jawabnya. Lalu mengecup kening Sinta dan berjalan ke kamar mereka.

Sinta beranjak dari sofa menuju dapur untuk membuat makanan pesanan kesayangannya. Sinta membuat makanan tersebut dengan semangat. Tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama akhirnya masakan Sinta siap di hidangkan dan di bawa ke kamar di mana suaminya menunggu.