°Childish 11°

48.6K 3.8K 369
                                    

Hai welcome back my story

Selamat membaca semoga suka sama ceritanya...

Typo bertebaran

Jangan lupa vote dan komen

Kalau ada kalimat yang bikin bingung langsung dikomen aja ya biar bisa langsung aku benerin

--------------------------------

🐥🐣🐥🐣

Pagi minggu ini Kevin ingin berkunjung ke kediaman adiknya dan adik iparnya. Ia tengah bersiap-siap.

"Mah Kevin berangkat ya," pamitnya pada sang mamah.

"Nih mamah nitip kue coklat buat Sinta ya," jawab Niyah.

"Siap ibu negara," jawab Kevin sambil hormat.

"Jangan diperetelin di jalan, awas aja kalo sampe tinggal setengah," ancam Niyah yang sudah tau kebiasaan putra sulungnya.

"Ett si mamah tau aja," cengir Kevin. Niyah menggelengkan kepalanya lalu memberikan paper bag coklat di tangannya. Setelah itu Kevin menuju mobilnya dan menjalankan mobil tersebut menuju rumah Rama.

Tak sampai setengah jam, Kevin sampai di kediaman adiknya.

Ting tong

Ceklek

"Eh bang Kevin, masuk bang," ujar Sinta lalu mengajak Kevin masuk. Kevin mengangguk lalu berjalan menuju ruang tamu yang di situ sudah ada Rama sedang bergelut dengan laptopnya.

Kevin menepuk bahu adiknya itu hingga Rama menengok ke arahnya.

"Ngapain lo kesini bang?" tanya Rama datar.

"Anjir bukannya disambut dengan baik, malah disuguhin pertanyaan lo yang bikin greget," cerocos Kevil kesal.

"Bacot," jawab Rama. Tak lama kemudian Sinta datang membawa nampan berisi minuman serta cemilan.

"Nih bang minum dulu," ujar Sinta.

"Eh iya nih mamah nitip kue coklat buat lo sama suami manja lo ini," ujar Kevin sambil menyindir Rama.

"Jomblo banyak omong," jawab Rama kesal.

"Udah-udah gak usah ribut," lerai Sinta.

"Ouh iya bang ada apa nih main kesini?" tanya Sinta.

"Gak ada apa-apa sih, gue mau ketemu adik laknat gue aja," jawab Kevin santai sambil meminum minumannya.

Bugh

Tiba-tiba bantal sofa jatuh di kepalanya. Kevin menatap tajam pelakunya yang tak lain dan tak bukan adalah Rama.

"Rama bangsat, abangnya lagi minum malah ditumpuk bantal sofa," kesal Kevin.

"Lagi mulut lo bang kaya babi," kesal Rama.

"Buset Sin laki lo mulutnya pedes banget, damagenya sampe ke ginjal," ujar Kevin mendramatisir.

"Rama mulutnya gak boleh songong gitu ah," ujar Sinta menasihati suaminya itu. Rama mendengus kesal, ia menatap tajam kakaknya yang sedang memasang senyum kemenangan.

"Ngaduan," kesalnya.

Sekitar jam 12 Kevin memutuskan untuk pulang karna ada dari kampusnya yang belum ia kerjakan. Rama berseru senang saat Kevin ijin untuk pulang.

Childish Husband (END) (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang