°Childish 20°

40.7K 3.1K 96
                                    

Selamat Hari Minggu, hari ini Rama Sinta update yuhuuuuu. Sok atuh dibacakeun ceritanya. Jangan lupa buat vote dan komen wokeee

Yukss langsung baca kelanjutannya...

Happy Reading

--------------------------------

🐥🐣🐥🐣

Kini Sinta sudah duduk diatas bangku kayu dengan tangan dan kaki yang diikat serta mata yang ditutup dengan kain.

"Tolongggg, tolong lepasin aku hiks...hiks..."

"Ramaaa tolongin aku hiks...Ramaaa."

"Ramaaa."

Sinta terus meneriaki nama Rama, ia terus berharap suaminya akan datang dan menolongnya. Hingga suara langkah kaki mulai terdengar.

Sinta merasa bukan hanya satu orang melainkan lebih banyak.

Cup

Tubuh Sinta menegang hingga suara seseorang mengejutkannya.

"Happy birthday sayang."

Sinta mengenal suara ini serta bau tubuh dari orang ini.

"Rama..."

"Iya ini Rama, aku buka ya tali sama penutup mata Sinta," ujar Rama lalu tangannya membuka simpul tali yang mengikat tangan serta kaki istrinya.

Setelah terbuka semua, Sinta langsung berdiri dari bangku itu lalu memeluk tubuh Rama erat.

"Kamu jahat banget kasih kejutannya, aku takut. Berarti tadi yang nodong aku pake tembakan siapa?" ujar Sinta dengan suara tertahan karna memeluk erat suaminya. Rama terkekeh lalu melepaskan pelukan mereka, tangan besarnya menunjuk ke arah Ehab dan Ehan. Duo kembar itu langsung menunjukkan cengiran tidak bersalahnya.

"Sorry bu bos, tapi tadi mantep kan akting kita berdua," ujar Ehab. Sinta mendengus namun tak urung juga ia tersenyum.

"Maaf, sekarang lihat sekeliling Sinta."

Sinta langsung mengedarkan pandangannya.

"HAPPY BIRTHDAY SINTAAAA." teriak semua orang disana.

Ada Niah, Malik,Kevin, Yana, Ehab dan Ehan. Sinta langsung meneteskan air mata bahagianya. Bahagia memiliki orang-orang yang sayang pada dirinya. Sinta langsung mendekati Niah dan Malik lalu memeluknya.

"Makasih Mah, Pah," ujar Sinta tersenyum.

"Sama-sama sayang," jawab Niyah. Sinta berlalu dari hadapan Niyah dan Malik lalu berjalan menuju kakak iparnya alias Kevin.

"Makasih bang," ujar Sinta. Kevin mengangguk lalu mengusap lembut pucuk kepala Sinta.

"Liat tuh suami lo, serem banget ngeliat gue sama lo berdua gini," ujar Kevin sambil menunjuk Rama yang sedang berdiri menatap mereka. Sinta terkekeh lalu mendekati Rama.

"Makasih ya buat kalian semua, aku terharu jadinya," ujar Sinta tersenyum senang.

"Sama Sin, gue juga terharu," jawab Ehab sambil mengusap air matanya yang mengalir dikit di pipinya.

Childish Husband (END) (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang