Childish Husband (END) (TERBIT)

°Childish 22°

Hai hei hoi kalian semua, hari ini Rama Sinta updateeeeeeee..... Yuk mari kita baca lalu komen sebanyak-banyaknya dan terkahir pencet bintang okeeeeee.... Tinggalkan jejak kalian para readers

Happy reading sahabat

--------------------------------

🐥🐣🐥🐣

Yana sudah sangat penasaran akhirnya memutuskan untuk membuka pintu kamar tersebut.

"SINTAAAAA."

Yana berlari masuk kedalam kamar dengan cepat. Ia melihat Sinta yang tergeletak dengan memejamkan matanya. Wajahnya pucat serta badannya benar-benar panas.

"Sin...Sin bangun Sin."

"Aduh anjir hp gue mana lagi."

Tangan Yana terus mengaduk-aduk tas ransel sekolahnya. Setelah dapat, Yana langsung menghubungi Ehab agar segera kesini tak lupa juga ia berpesan agar membawa Rama.

"Rama bangsat, sahabat gue sampe kaya gini anjing."

Yana terus menggerutu kesal menyebutkan nama suami dari sahabatnya ini.

Tak lama kemudian terdengar suara mobil berhenti. Yana berjalan ke arah jendela, disana ia melihat Ehab dan Ehan berlari masuk.

Ceklek

Ehab dan Ehan muncul dengan nafas yang terengah-engah. Mata mereka membulat saat melihat Sinta tergeletak dengan masih menggunakan pakaian kemarin.

"Ini Sinta kenapa Yan?" tanys Ehab.

"Gue juga gak tau, Rama mana? Kok gak sama kalian?" tanya Yana mencari keberadaan Rama.

"Rama rapat dan dia gak mau pulang walaupun kita bujuk dengan alasan Sinta," jawab Ehab. Yana menggeram kesal.

"Kalian cepet bawa Sinta ke mobil," suruh Yana yang langsung dikerjakan oleh Ehab dan Ehan.

Yana berjalan mengekor dibelakang mereka hingga sampai di depan mobil.

"Yan lo masuk dulu, biar bisa mangku Sinta," ujar Ehan sambil membuka pintu mobil. Yana dengan cepat menganggukkan kepalanya lalu masuk kedalam mobil disusul dengan masuknya Sinta.

Yana langsung menempatkan kepala Sinta di atas kedua paha Yana. Disusul dengan Ehab dan Ehan yang masuk kedalam mobil.

Kali ini Ehan yang mengendarai mobil dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Yana terus menerus memanggil nama Sinta berulang-ulang.

"Han cepet Han, kasian Sinta-nya," ujar Yana.

Tak lama kemudian mereka sampai disalah satu rumah sakit terdekat. Mereka langsung keluar dari mobil dengan Sinta berada di gendongan Ehan.

"WOY TOLONGGGG INI WOY," teriak Ehab panik yang langsung mendapatkan pukulan pelan dibahu-nya.

"Jaga image bisa gak sih lo?" kesal Yana.

Tak lama kemudian para suster datang. Sinta langsung ditidurkan di atas tempat yang disediakan (aku gak tau namanya ya:v). Sinta langsung dibawa ke arah ruang UGD, Yana dan duo kembar itu mengikuti langkah para suster tersebut hingga langkahnya terhenti saat Sinta sudah masuk kedalam ruangan.