Selamat hari Selasa malam yuk baca kelanjutan dari cerita ini.
Klik bintang dan komen yaaa
Kalau minat follow ig aku😅
@ismidafatonah15 dm aja nanti aku fllbck (maap promosi)✓ada kesalahan atau typo langsung komen, gak aku koreksi lagi...
Langsung aja cus baca
H A P P Y
R E A D I N G--------------------------------
🐥🐣🐥🐥
Saat ini Rama sedang duduk menatap istrinya yang tengah memakan buah pisang. Ia belum memberi tau kehamilan istrinya.
"Rama minta maaf ya udah ninggalin Sinta sendiri," ujar Rama pelan dengan kepala yang menunduk.
Sinta langsung menatap suaminya, ia menaruh kulit pisang nya di atas nakas. Tangannya mengusap lembut kepala Rama.
"Gak papa, aku tau kamu cemburu. Aku yang minta maaf udah bikin kamu marah," jawab Sinta dengan suara lembut. Rama menatap Sinta dengan pandangan sayang.
"Ini gara-gara Rama, Sinta masuk rumah sakit gara-gara Rama. Jadi disini Rama yang salah," ujarnya. Sinta terkekeh lalu mengusap pipi suaminya.
"Iya udah aku maafin, aku cinta kamu."
"Cinta Sinta juga, tapi ada sesuatu yang mau Rama kasih tau," ujarnya.
"K-kamu mau kasih tau apa?"
"Ini penting banget buat keluarga kita," jawab Rama terdengar ambigu di telinga Sinta. Sinta menatap Rama dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kamu gak bakal ceraikan aku kan?" tanya Sinta pelan. Rama terkekeh mendengar pertanyaan istrinya.
"Sinta ngomong apa sih, kamu ini sekarang lagi bawa nyawa," ujar Rama tersenyum lebar. Sinta terkejut mendengar ucapan suaminya, ia tidak bodoh dengan ucapan itu. Tangan Sinta langsung meraba perutnya.
Rama menatap wajah Sinta, ia tidak melihat ada raut bahagia diwajah istrinya.
"Sinta gak bahagia ya ngandung anak Rama?" ujarnya dengan suara lemah. Wajahnya menunduk sedih. Sinta langsung menatap Rama, ia bukannya gak bahagia melainkan masih terkejut. Tangan Sinta langsung menarik pipi Rama.
"Awss," ringis Rama. Sinta terkekeh.
"Aku bahagia kok, tadi aku kaget doang," jelas Sinta agar suaminya tidak salah paham.
"Tapi mukanya kok kaya gitu," ujar Rama.
"Aku kaget tadi Rama."
Rama langsung memeluk Sinta erat. Ia teramat bahagia bahwa dirinya sebentar lagi akan menjadi seorang ayah.
"Rama minta maaf untuk kejadian kemarin malem, itu semua udah rencana Rama dan Rama mohon Sinta nurut ya," ujar Rama masih memeluk istrinya. Dengan cepat Sinta langsung melepaskan pelukan mereka.
"Maksud kamu gimana?"
"Rama lagi jalanin rencana buat orang yang udah teror kita, Rama udah tau orangnya dan Rama mohon Sinta nurut ya," jawabnya sambil mengusap pipi Sinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Husband (END) (TERBIT)
Teen FictionOPEN PO 18 JULI-8 AGUSTUS TERBIT DI PENERBIT RDIAMOND PUBLISHER Yoo baca cerita kedua aku. Yang suka cowo Childish monggoh di baca siapa tau suka... ■Warning : ¤Typo bertebaran ¤Minim konflik 🐣🐣🐣 Apa yang kalian pi...