E (1)

228 17 23
                                    


(Ini gambaran resto part timenya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Ini gambaran resto part timenya)

"Nad? Yuk pulang? Kerjaan lo udah selesai kan?" Tanya Sandra pada Nada yang sedang mengelap meja terakhir di restoran itu.

Nada mengangguk, wajahnya yang terlihat letih membuat Sandra sedikit bersalah.

"Nad, nanti kalo udah sampe kosan gue kasih tau sesuatu deh." Bujuk Sandra.

Namun, Nada hanya mengangguk lemah. Dia benar-benar kehabisan tenaga.

"Bu! Saya pulang ya!" Pamit Nada pada pemilik restoran itu.

"Hati-hati ya, makasih Nada." Ucap sang pemilik restoran.

Sandra daritadi sudah terlihat antusias dan senyum sendiri.

Nada hanya sekilas melihatnya.

"Lo ngapain senyum-senyum gaje sih?" Tanya Nada. Akhirnya dia ingin tahu alasan Sandra senyum-senyum dari tadi.

"Ngomongnya di kosan aja... soalnya gue bakal teriak kenceng banget kalo disini."

Nada hanya mengangguk.

Sesampainya di kosan, Sandra langsung menyeret Nada ke atas kasur.

"Aduuhh apaan si? Badan gue sakit semua nih ah lu maah!" gerutu Nada sambil pegang bagian lengannya yang pegal.

"Nad! Besok bakal ada fansignnya IKON tau!!! Ke sana yuk!" ucap Sandra antusias sambil tidur di samping Nada.

"Nad! Besok bakal ada fansignnya IKON tau!!! Ke sana yuk!" ucap Sandra antusias sambil tidur di samping Nada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain ih? Ga ada kerjaan banget!" ketus Nada.

"Nad? Sumpah lu ya! Gila! Ini tuh IKON! LU SUMPAH GATAU MEREKA?" teriak Sandra hingga membuat Nada mendorong pelan jidat Sandra dengan telunjuk.

"Iya... gue tau karna lu ceritain terus tuh mereka dari pagi, siang, pas mau tidur, pas mimpi dan begitu terus sampai telinga gue membelah diri."

"Nah itu tau! Ikut yok! Temenin!" bujuk Sandra.

"Apaan sih, Dra? Buang duit tau gak sih!"

Nada beranjak dari kasur dan memasuki kamar mandi untuk berganti pakaian.

Tubuhnya yang berkeringat kini sudah diatasi dengan mandi.

Nada yang harus bekerja paruh waktu di restoran untuk menghidupi kebutuhannya sehari-hari selalu berkeringat karena bekerja terlalu keras.

Nada bersiap tidur mulai diganggu oleh Sandra yang menggeliat di punggung Nada.

"Apa sih?" tanya Nada dengan ketus.

"Please ya?! Demi sahabat lo yang ucul dan baik hati. Please lah nanti gue traktir lah!" rayu Sandra.

Nada menoleh sambil tersenyum licik.

"Traktir apa?" tanya Nada dengan mimik muka pura-pura datar.

"Apa aja!" Jawab Sandra dengan tegas.

"Yakin?"

"Yang penting gak boleh di atas 50ribu won!"

"Oke deh... tapi gue nemenin ya? Nemenin aja!" Tegas Nada.

"Tapi lu diluar, Nad? Kenapa gak ikut masuk? Biar gue minta tolong sama temen gue biar bisa masuk berdua." Ucap Sandra.

"Udahlah! Santai aja."

Nada pun terlelap dan tidak peduli ocehan Sandra selanjutnya.

Yang pasti ocehannya bisa menghabiskan 3 film korea dan 3 album lagu.

Jadi Nada memutuskan untuk tidur.

.
.
.
.
.
.

Do you miss someone never seen until now?
Hanbin?
Can you back?
Kangen Hanbin! Pengen Hanbin balik!
Pengen Dia bilang ke semua orang!
"Aku pulang! Aku rindu kalian!"

Dan ini gambaran castnya Nada dan Sandra
Aku pick random ya...
jadi kalo misal nanti ada gambar/foto mereka
berdua beda karna aku ambil random

Don't Go 「Kim Hanbin」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang