"Eh bener! Dia namanya Nada! Gue inget! Dia polos banget kan itu?" Sahut Jinan.
"Ho.o! Dia tuh ya ampun imut banget!!!" Ucap June gemas.
"Kalian tau namanya? Oke besok kita cari tau dia! Gue mau selidiki dulu." Ucap sang manajer, lalu ia keluar dorm Ikon.
Hanbin menghela napas, " Dia tuh yang malah asyik ngomong sama lu kan!"
"Sama siapa?" Tanya Yunyeong.
"Sama Dongi, tuh! Bagian gue malah dia yang nimbrung." Kesal Hanbin.
"Ya sorry, hyung. Gue kan juga ngobrolin temennya."
"Udah cantik! Lucu! Imut!" Lirih Yunyeong.
"Wah bahaya ni anak! Bisa-bisa dating sama fans. Yang ada rame. Kemaren aja pas ada berita dating si Yunyeong sama Daisy aja ramenya kek gitu!" Ucap Bobby.
"Daisy grup Momoland itu hyung?" Tanya Chanwoo.
"Iya! Makanya apa-apa tuh hati-hati... kita ini idol! Kita maen doang sama cewek aja di kira dating!"
"Emang dasar dakjal asu!" Sarkas Yunyeong.
Semuanya natap Yunyeong dan langsung dijitak June sama Jinan.
"Gitu-gitu si dakjal bikin kita terkenal dan kita bisa promosi secara gratis." ucap Hanbin.
"Pikiran lo cuman gratisan, Mbin! Kemaren pas lu kesorot kamera yang kesenengan di belakang teh Dahyun aja rame!" Sahut Yunyeong.
"Cantik tau!"
Dan kini gantian Hanbin yang mendapat jitakan dari Jinan.
"Sakit Hyungg! Gua bales lo!"
Jinan mendelik, " Berani lo? Durhaka?"
"Nah nah... mampus dah hyung!!! Serang aja cuss..." ucap Chanwoo kegirangan.
"Lu juga mau?" Jinan kini beralih mendelik ke arah Chanwoo.
"Enggak hyung!"
Semuanya tertawa melihat mimik Chanwoo yang tiba-tiba berubah jadi takut.
.....
Pagi-pagi Nada sudah bersiap berangkat menuju ke restoran."San, gua berangkat bye!"
Nada pamit kepada Sandra yang tidur.
Dan sesampainya di restoran, ia disambut puluhan pengunjung yang membuatnya sedikit menghela napas.
"Ayo Nada kita kerja keras lagi!!" Ucapnya pada diri sendiri.
Nada menaruh tasnya dan mulai bekerja.
"Nada! Kamu bisa tolong ajari anak baru? Kita terlalu banyak pengunjung hari ini!" ucap pemilik restoran yang biasa nada panggil ibu Kim.
"Oke bu, heh kamu sini! Namaku Nada. Nanti kamu yang angkat piring kotor sama yang cuci piring, nanti aku bantu kalo aku udah selesai." Ucap Nada memberi komando.
"Baik kak." Ucapnya.
"Heh panggil aja Nada, nama kamu siapa?"
Tiba-tiba ibu Kim datang, " Nada ayoo cepattt!!! Itu ada yang pesan seafood. Jangan lupa daging sapinya di iris, sama jangan lupa seladanya."
"Ahh baik bu, udah sana kamu kerjain. Kita sibuk."
Anak baru itu langsung mengerjakan apa yang di arahkan oleh Nada.
Sekitar 3 jam, restoran ramai. Nada benar-benar ekstra dalam melakukan pekerjaannya.
Dia juga harus selalu tersenyum dan mendengar ocehan pengunjung yang tidak sabaran.
Setelah semua selesai dan restoran mulai sepi. Nada langsung menuju dapur dan membantu cuci piring anak baru tadi.
"N-nada capek ya? Biar aku aja!" ucap anak baru.
Ia merasa kasihan pada Nada yang kini wajahnya terlihat lelah dan rambutnya mulai berantakan.
"Alah! Gakpapa kali! Udah biasa! Apalagi pas aku sendirian kayak gini! Aku udah biasa." Ucap Nada santai.
Nada mulai cuci piring.
"Jadi selama ini Nada selalu sendirian dong? Kerja di depan sendirian di dapur sendirian?" Tanyanya.
"Iya! Tapi santai aja! Udah biasa kok."
"Wah berati Nada keren dong! Super Wonder Woman!" hiburnya.
"Ah kamu ini aneh! Nama kamu siapa? Tadi aku belum kenalan sama kamu. "
"Namaku..."
(Pingsaannn!!!!!!)
"Eunwoo! Cha Eun Woo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go 「Kim Hanbin」
Fanfiction[i]i miss hanbin so much [ii]still want hanbin with IKON