E(7)

30 5 0
                                    

"Halo bisa bicara dengan Nada?"

"Hal-halo? Maaf Nadanya sedang keluar sebentar hapenya ditinggal di restoran." Sahut Eunwoo.

"Oh? Restoran? Eumm... dimana lokasinya?" Tanya sang penelepon.

"Maaf saya anak baru di sini, di sini cuman tertulis Happy Platter Restaurant, daerah Myeong-dong."

Panggilan terputus tanpa alasan.

Eunwoo mengembalikan ponselnya ke dalam tas Nada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunwoo mengembalikan ponselnya ke dalam tas Nada.

Tak selang berapa lama Nada datang dengan membawa beberapa bahan yang ia bawa sendiri.

"Nada? Kenapa ga minta suruh dua orang aja? Atau aku aja? Kamu kan cewek?!" Ucap Eunwoo khawatir.

"Alah... gakpapa kali... kalo berdua nanti dimarahin ibu Kim, kalo kamu yang belanja... eum... kamu bukan pro kayaknya... kamu harus tu jenis bahan, warna, rasa dan kualitas yang perfek! Kamu ga bantuin angkat???"

Eunwoo langsung membantu mengangkat bawaan Nada.

"Yasshh selesai! Kita istirahat dulu yuk makan! Biar aku yang traktir." Ajak Nada dan Eunwoo mengiyakan.

.
.
.
.

"Yass gua tadi dapet info di Happy Platter Restaurant ada yang mau ikut?" Ajak sang manajer pada beberapa member yang masih berpakaian piama.

"Akhh..mmmndingn tidoorrr ngnnntkkkk..." ucap June.

"Bangun woy kebo darat!!!!" Hanbin datang dan menarik tubuh gempal June

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bangun woy kebo darat!!!!" Hanbin datang dan menarik tubuh gempal June.

"Eh Hanbin? Makasih ya lu emang pinter dan cerdas!" Ucap sang manajer pada Hanbin.

"Gua juga baru inget kalo ada nomor hapenya ditangannya, awalnya gue cuman ya... aneh aja sama ni orang! Ngasih nomor hape sembarangan." Ucap Hanbin.

"Gue ikut!!!" Ucap Jinan.

"Gue juga ikut!!" Sahut Yunyeong.

"Gue juga hyung!" Ucap Hanbin.

"Yaudah yang lain di dorm aja ya! Kalo mau keluar inget pake masker sama jangan lupa pake sunscreen. Oh satu lagi, pake jaket tebel! Hari ini agak dingin." Ucap sang manajer meninggalkan dorm.

Tinggalah Bobby, Donghyuk, June dan Chanwoo. Semuanya masih tertidur kecuali sang maknae.

Dia memang yang paling muda tapi paling rajin dan paling suka disuruh-suruh oleh hyung- nya.

Chanwoo mulai membereskan bekas perang tadi malam di ruangan utama.

Kemudian membereskan kasur Hanbin, Yunyeong dan Jinan.

Ia memasak dan setelah selesai ia langsung ke kamarnyaa untuk mengedit video youtube nya untuk di upload
(Promosi : Jangan lupa cek Youtube : Chanwoosari klik subscribe sama lonceng (notification) dan tonton videonya jangan lupa juga like *ini serius!!!"

Ia memasak dan setelah selesai ia langsung ke kamarnyaa untuk mengedit video youtube nya untuk di upload(Promosi : Jangan lupa cek Youtube : Chanwoosari klik subscribe sama lonceng (notification) dan tonton videonya jangan lupa juga like *ini seri...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

"Nada bisa gak gue ngomong santai gini aja?" Tanya Eunwoo.

"Boleh banget! Ngapain ga boleh! Gue juga ga mau terlalu kaku!"

Nada mulai memakan ramyeon yang sudah habis 3 cup.

"Nad? Lu emang kalo makan sebanyak itu? Gue ngeliat lu aja udah kenyang." Ucap Eunwoo.

"Hehehe sorry gue makan sebanyak ini dan yaa.. gue makan ga tinggi, ga gendut, ga pinter lagi." Keluh Nada.

"Tapi lu cantik sama imut." Goda Eun Woo.

"Ahh apaan si! Ramyeonnya masih panas lho? Gue lempar ke elu mau?" Ancam Nada.

"Waduh baru kenal galaknya segini, gimana kalonudah lama kenal! Yang ada gue udah harus siap-siap wasiat!"

"Sa ae lu!"

"Nadaaaa!!!?!"

Dari kejauhan ibu Kim memanggil dan melambaikan tangannya isyarat Nada harus menghampirinya.

"Yaelah baru makan!"

Nada hendak berdiri tapi kemudian ibu Kim terlihat berbicara dengan 4 orang yang tidak di kenal.

Mereka menghampiri tempat Nada.

"Siapa sih? Serem amat." Ucap Nada.

Eun Woo langsung berdiri dan menarik Nada di belakang punggungnya.

Mereka semakin mendekat dan membuat Eunwoo mengencangkan genggaman tangannya.

"Sakit coy!!"

"Eh maaf."

"Nona Nada? Masih inget saya?" Pria itu membuka maskernya, begitu pula tiga orang di belakangnya.

"Ooh, IYA!!! AKU INGET KAMU MANAJER IKON! KAMU JUGA MEMBER IK-"

Manajer IKON itu menutup mulut Nada dan melihat sekeliling, Eunwoo dengan reflek menepis tangan manajer itu.

"Maaf tapi jangan bicara terlalu keras! Kami takut ada fans lain yang tau!" Ucap sang manajer.

"Oh oke maaf, kita bicara duduk aja, silakan ada perlu apa?" Tanya Nada.

Sang manajer dan 3 orang yang merupakan member IKON duduk dan mereka mulai serius.

"Sebelumnya..."

.
.
.
.
.
.
.

Syarat mau baca itu vomment dan follow ya...
kalian bisa kok komen dengan kritikan atau apapun itu!
Curhat? Bisa!
Mau ngelampiasin? Bisa!
Mau ngatain kasar? Bisa!
Apapun bisa!!!!

Tapi inget syaratnya

Don't Go 「Kim Hanbin」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang