Hanbin dan Yunyeong datang di akhir dan melihat wajah Nada yang sudah memerah karena amarah.
"LO UDAH TAU SEKARANG! TERUS APA? EMANG GUE NGELAKUIN ITU KARNA INI PEKERJAAN GUE! DAN LO GA BAKAL BISA NYEBARIN KEMANAPUN TENTANG ITU! KARENA DENDA YANG GAK BAKAL BISA LO BAYAR SEDIKITPUN! BAHKAN PEKERJAAN LO SELAMA PULUHAN TAHUN!" bentak Hyungpa.
Semua member terbelalak kaget mendengar sang manajer semakin egois.
Nada menahan air matanya dan langsung masuk ke dalam kamar.
Ia mengambil seluruh bajunya dan asal memasukannya dengan paksa.
Chanwoo dan Donghyuk berusaha menenangkan Nada tapi percuma.
Nada semakin marah dan berteriak kencang.
"Nad! Gue minta maaf!" Ucap Donghyuk.
"Lo gak salah! Yang salah itu gue! Gue seharusnya gak disini dan nyusahin kalian! Apalagi ketemu manajer BANGSAT!" sarkas Nada sambil menatap ke arah Donghyuk dengan tajam.
Chanwoo memegang lengan Nada, namun Nada menepisnya kasar.
Nada langsung keluar tanpa peduli para member yang emosional.
Jinan mendekati Hyungpa, "Hyung-"
"SEKARANG TERSERAH KALIAN PILIH GUE APA NADA! KALO LO PILIH NADA GUE GAK SEGAN BUAT NGELAKUIN HAL YANG GAK BAKAL KALIAN SANGKA, KALO LO PILIH GUE, GUE BAKAL TETEP TINGGAL DISINI DAN LUPAIN NADA SEAKAN-AKAN KITA GAK PUNYA MASALAH SAMA DIA!"
Hanbin datang dan mendorong kasar sang manajer yang membuatnya juga mendapat balasan serupa.
"Egois lo hyung!" Ucap Hanbin.
"Dengan sikap lo kayak gini berarti lo keliatan pilih Nada!" Sahut Hyungpa sambil mendekat ke arah Hanbin.
Jinan menarik Hanbin dan Bobby menarik Hyungpa agar tidak terjadi perkelahian di antara keduanya.
"Gausah tanya! Gue milih Nada! Gue milih NADA!"
Hanbin pergi dan mengejar Nada yang belum jauh.
"Hyung! Lu udah keterlaluan! Gue bakal minta agensi buat udahin kontrak sama lo karna lo udah ngerusak citra lo dan juga CITRA IKON!" bentak Bobby.
Semua member yang ada di situ bungkam karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
.
.
.
.Nada berjalan kaki entah kemana tapi itu merupakan arah menuju kosannya.
Hanbin mengejar Nada menggunakan mobil. Berulang kali ia mengklaskson namun tidak di hiraukan Nada.
Hanbin turun dan kemudian memegang tangan Nada.
Nada menepisnya, kemudian dengan sigap Hanbin memeluk Nada tidak peduli dengan keadaan sekitar.
"LEPASINN GUEEEE! GUE BENCI SEMUAAAANYAAA! GUE BENCI MANAJER LO! GUE JUGA BENCI LOOOOOOOO!" ucap Nada sambil berontak.
Hanbin mengeratkan pelukannya dan membiarkan Nada berhenti dengan sendirinya.
"Gue minta maaf atas perbuatan gue tadi dan perbuatan hyung manajer! Gue minta maaf." Ucap Hanbin tulus.
Nada melepaskan pelukan Hanbin, " Gue maafin lo dan semuanya! Tapi jangan ketemu gue saat ini dan sampai kapanpun lagi."
Nada berlari mengarah pinggir jalan dan melambai mencari taksi.
Ia masuk ke dalam taksi dan pergi tanpa mempedulikan Hanbin.
Ponsel Hanbin bergetar tanda pesan masuk.
「Manajer hyung udah
dipecat,
Selagi kita nungguin manajer
baru... kita di urus sama wakil direktur」Hanbin menghela napas dan mengusak rambutnya kasar.
Kemudian kembali ke mobil dan pergi ke suatu tempat tetapi bukan dorm.
.
.
.
."Hanbin kemana sih?" Tanya Jinan.
"Ini udah larut banget!" Sahut Bobby khawatir.
"Dia udah gak ada kabar sejak Nada pergi dari sini, apa mungkin dia bakal ngikutin Nada?" Tanya Donghyuk.
"Ga mungkin! Hanbin ga mungkin ngelakuin itu, mungkin dia lagi ke suatu tempat buat nenangin diri." Tutur Yunyeong.
Semua member yang ada di dorm memutuskan tidur dan Hanbin pasti pulang esoknya.
------------------------
Otw the last nih....
Mau kasih kesan pesan atau kritik saran
Atau malah request cerita lain?Kuy vommentnya!!!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go 「Kim Hanbin」
Fanfiction[i]i miss hanbin so much [ii]still want hanbin with IKON