E(13)

27 4 0
                                    

"Hyung lu apa-apaan sih?" Ucap Donghyuk.

Hanbin tersenyum miring, " Terserahlah gua mau keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin tersenyum miring, " Terserahlah gua mau keluar."

Hanbin keluar dan membanting pintu.

Nada mulai menangis dan kemudian mengejar Hanbin.

Hanbin yang langkahnya lebih cepat membuat Nada sedikit terengah.

Nada tidak menyangka akan menjadi seperti ini. Ini hari pertamanya. Bagaimana kalau hari berikutnya ia malah membuat kesalahan besar.

Nada mencengkram lengan Hanbin dan menahannya.

"K-kalo gue salah atau bikin lo gak nyaman- gu-gue pergi. Dan gak akan ke sini!" Ucap Nada sambil terisak.

Hanbin diam dan tidak menoleh ke arah Nada sedikitpun.

Ia tidak ingin merasa bersalah karena melihat wajah Nada yang menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tidak ingin merasa bersalah karena melihat wajah Nada yang menangis.

Hanbin melepaskan cengkraman tangan Nada dengan kasar dan pergi.

Nada menangis sambil berdiri berharap Hanbin berbalik atau setidaknya menengok tapi semua itu sia-sia.

Donghyuk datang merangkul Nada dan menghapus air mata Nada.

"Gue salah apa sama kalian? Apa gue bikin sesuatu yang bikin kalian gak nyaman? Atau apa?" Tanya Nada pada Donghyuk.

"Udah gausah di dengerin! Hanbin emang gitu orangnya. Dia emang suka ganti-ganti mood. Dan ini kan hari pertama lu disini jadi lo gak boleh nangis ya. Entar di kira hyung manager lu disiksa sama anak-anak." Ucap Donghyuk.

"Gue seharusnya nolak buat dateng ke sini."

.
.
.
.
.

Nada masuk ke dorm sambil dipandangi para member.

Yungyeong berdiri, "Nad! Maafin Hanbin ya... dia-"

Nada mengangguk walaupun Yunyeong tidak melanjutkan kata-katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nada mengangguk walaupun Yunyeong tidak melanjutkan kata-katanya.

Nada kemudian masuk ke kamar dan mengunci kamarnya.

Para member menunduk dan Jinan berusaha menelepon Hanbin tapi Hanbin menolak panggilan.

Ia malah mengirim pesan.

Hanbin

「Kalo mau ngomongin sesuatu
Lewat SMS aja! Gue lagi gak mood
buat ngomong!」

「Lo dimana bin?」

「Lo ga perlu tau gue
dimana! Lo mau ngomong
apa?」

「Lo punya masalah apa
sama Nada?」

「Gue ga punya
Masalah apapun sama dia
tapi manajer kita!」

「Maksudnya?」

「Kenapa dia gak jujur
aja sama Nada kalo kita
takut masalah waktu itu kesebar
gausah kita bawa-bawa takut
fans ssaeng atau media!」

「Gue tau itu bakal nyinggung
dia tapi tolong! Sebaiknya
kita ngomong jujur apa adanya」

「Bin gue tau itu,
Kita juga seharusnya begitu,
Tapi lo tau sendiri hyung keras
kepala!」
「Dia gak mau dia dipecat
gara-gara dia teledor」

「Gue juga bingung!」
「Kita ngomongin sama hyung besok!
Lu harus pulang nanti atau besok pagi」

Semua member menunduk, mereka juga merasa bersalah terhadap Nada.

.
.
.
.
"Hyung kenapa kita gak jujur aja sama Nada?" Ucap Hanbin pada Hyungpa.

"Kita jujur tapi kita bilang begitu karna semua fans terutama Nada belum tentu bisa di percaya." Ucap Hyungpa santai.

"Hyung! Lu memperlakukan Nada itu kayak sesuatu yang harus dibasmi. Dia itu fans baru IKON. Dia juga polos hyung!"

Hyungpa tersenyum, "Kenapa lo peduli Nada gak peduli sama gue? Gue udah hampir 2 tahun sama IKON dan IKON itu juga lo! Gue bisa dipecat karna keteledoran gue sendiri. Gue berusaha tanggung jawab!

Dan Nada! Dia ketemu lo itu belum sampe seminggu! Kenapa lo lebih percaya dia?"

"Hyung! Kita harus percaya sama dia apapun itu alesannya. Apa nanti ketika dia tau alesan kita ngelakuin ini dia bakal bilang sama semuanya."

"Karna gue buat surat ini! Ini surat perjanjian yang kalau dia nyebarin masalah itu! Dia bakal dapet denda yang bahkan siapapun gak akan sanggup." Ucap Hyungpa.

"Egois lu hyung! Terserah lu!" Ucap Hanbin.

Don't Go 「Kim Hanbin」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang