"Sebelumnya saya minta maaf datang ke sini bersama tiga member IKON untuk membicarakan sesuatu." Ucap sang manajer.
Nada tersenyum, "Maaf juga sebelumnya saya belum hapal member IKON... saya fans baru.
"Aku Hanbin, ini Yunyeong sama Jinan."
Nada tersenyum secara bergantian dari Hanbin sampai Jinan.
"Saya sepertinya melakukan kesalahan, fans seharusnya dilarang memasuki area staff apapun itu. Saya ditegur dan saya harus bertanggung jawab atas perbuatan saya. Apa kamu bersedia membantu saya?" Tanya manajer dengan serius.
"Hyung! Jangan terlalu serius dia ketakutan." Ucap Yunyeong.
Eunwoo yang tidak terima langsung ikut campur, "Maaf tapi ini kesalahan dari kalian... tapi kenapa kalian menyalahkan Nada? Kenapa dia diminta kerja sama atas pertanggungjawaban kamu? Apa masalahnya?"
Nada menarik lengan baju Eunwoo, "Maaf, boleh saya tahu apa yang bisa saya bantu?"
Hanbin menghela napas, " Kamu selama sebulan harus ikut kami untuk pemeriksaan, ka-"
"Gak bisa! Dia harus kerja!" Potong Eunwoo.
"Diem deh lu! Dia belum selesai ngomong!" sahut Nada kesal.
"Biar aku lanjutin, kamu sudah diincar oleh beberapa media. Kamu sedang diselidiki selama ini. Jadi kamu selama sebulan harus terlihat di gedung agensi kami agar kamu juga terlihat sebagai staff di sana. Memang ini penipuan publik, tapi demi keamanan kita bersama terutama kamu." lanjut Jinan.
"Tapi apa harus sebegitunya?" Tanya Nada agak khawatir.
"Ga usah takut, agensi kami melindungi artis dan kamu juga. Karna sekarang kami sering diikuti fans fanatik, jadi mereka bisa nekat melakukan apapun." Jawab Hanbin.
"Bagaimana?" Manajer menatap penuh harapan pada Nada.
Nada terlihat ragu-ragu tapi dia berusaha memberanikan diri untuk memutuskan.
"Kalau kamu ragu kami tunggu, telepon saya kalau sudah memutuskan. Tapi saya harap kamu mau menerima keputusan dari kami." Ucap sang manajer.
Nada mengangguk. Manajer dan ketiga member itu pergi berpamitan dan pergi dari hadapan Nada.
"Nad? Lu serius mau ngikutin mereka? Kalo mereka nipu gimana?" Tanya Eunwoo.
"Gatau gue, tapi mereka emang member IKON sama manajernya. Gue liat sendiri waktu itu." Jawab Nada lemas.
Mereka mendengar panggilan ibu Kim dari kejauhan, tandanya mereka harus mulai bekerja lagi.
--------
"Gimana hyung?" Tanya Bobby pada manajer yang baru membuka pintu.
"Gua gak yakin, tapi gue harap dia mau."
Bobby mendelik, "Mau apa hyung?"
Hanbin datang dan menjitak Bobby seraya menunjukan kepalan tangannya, " Mau ini!!!"
"Apa kita ga salah langkah hyung?" Ucap Yunyeong tiba-tiba.
"Salah gimana?" Tanya manajer.
"Kita bilang aja kalo kita gamau rahasianya kesebar, apa kita-"
"Kita salah tapi itu keputusan yang tepat. Tapi hebat juga lu hyung! Lu bisa langsung ngomong gitu!" Ucap Jinan.
"Ngomong apaan?" Tanya Bobby penasaran.
"Awalnya, kita cuman bilang biar Nada itu tanda tangan biar dia bungkam dan hyung malah bilang Nada disuruh di agensi kita selama sebulan dengan basa-basi fans bar-bar biar dia aman." Jelas Hanbin.
"Terus mau lo taro mana anak orang hyung?" Tanya Jinan.
Mereka langsung menatap ke arah sang manajer yang sedang terlihat khawatir.
"Ngapain lu pada liat-liat?"
"Serius hyung! Lu mau taro mana Nada? Selama sebulan itu gak sesingkat itu lho? Di kira dia mesin? Dia juga butuh makan! Butuh ini itu dan yang pastinya dia itu cewek. Dia pasti rempong!" Ucap Bobby.
"Biar nanti gue pikir!" Sahutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go 「Kim Hanbin」
Fanfiction[i]i miss hanbin so much [ii]still want hanbin with IKON