Umur bukan alasan untuk membangun hubungan, terkadang rasa yang datang begitu cepat tanpa peringatan hinggap dihati siapapun. Tak ada hal yang lebih membahagiankan dari sebuah cerita lengkap hubungan percintaan beda usia.
Namun gundah hati tak kunju...
"Hubunganku terbangun diantara dua hati, namun cintaku terhenti pada satu pilihan"
*Taehyung pov*
Perkenalkan aku Taehyung, atau biasa orang didunia bisnis memanggilku V atau Victori. Sebuah nama yang orang - orang sematkan padaku membangun karakter tersendiri, bagiku gelar yang mereka berikan menjadi penunjang kepercayaan diriku. Aku harus terlihat sempurna untuk segala hal.
Orang - orang mengatakan diriku indah bak dewa Yunani, entahlah yang pasti semua orang ingin berjalan bersamaku entah itu bisnis atau hubungan lebih. Aku tak terlalu tertarik dengan hubungan yang monoton. Seperti pujian untuk orang yang terkasih atau berromantis ria untuk orang lain selain ibuku.
Aku berterima kasih pada wanita anggun keturunan bangsawan Inggris. Ibuku satu - satunya wanita yang menarik menurutku. Ayah sangat beruntung mendapatkannya, ah aku ingin wanita seperti itu untuk pendamping hidupku. Sulit memang namun aku berusaha untuk menemukannya.
Kosa kata bertaut dibenak ku, saat ini aku tengah bertikai kecil dengan wanita itu, ia berniat untuk menjodohkan ku dengan seorang gadis berdarah belanda, apakah gadis itu cantik? Ya cantik sekali. Tapi aku tak tertarik sama sekalinya padanya.
Aku menolak beberapa kali tapi ibu masih saja bersih keras menginginkan pernikahan itu terjadi, alasannya? Tentu saja karna janji dimasa lalu. Menyebalkan.
Kuputuskan untuk mengalah dan menemui gadis bernama Mira itu disebuah café bernuansa Itali. Sial , aku benci dengan yang berbau romantis kenapa pula harus bertemu ditempat seperti ini. Apa dia segaja mendekor resto ini..? aku melihat ke kiri dan kanan, menyisir setiap sudut untuk menemukan Mira.
Ia melambai sambil melempar senyumnya padaku, apa - apaan dengan celana jeans dan baju kaus berbalut jaket kulit. Aku berjalan menuju dirinya mendudukkan diri tepat dihadapan Mira.
"hai, V" aku hanya bergumam
"apa kau sesibuk itu, susah sekali bertemu denganmu?" ia mempoutkan bibirnya, aku memutar mataku malas
"aku banyak kerjaan, Mira" jawabku singkat
"aku sudah pesan makanan untukmu, semoga kau suka" ucapnya cengengesan.
Demi Tuhan, aku benci gadis seperti ini. Terlihat sangat berantakan dan jauh dari kata anggun jujur aku menyukai gadis yang anggun dan rapi, bersih dan tentu saja wangi. Berbanding terbalik dengan Mira sekarang urak - urakan dan terlihat sangat kotor. Aku benci ini, kenapa pula ibu memilihnya.
Aku masih diam sambil menatap Mira yang masih menyuapkan es krim kedalam mulutnya, Oh Tuhan tidakkah itu berlebihan. Aku risih?. Tentu saja, rasanya ingin sekali aku pergi dari sini membiarkan dia bersama es krim stoberi vanila nya itu.
Choi Mira memang berbeda dengan gadis kebayakan, dan hal itu membuatku sedikit tidak senang.
****
Malam telang berganti pagi cerah dengan langit yang membiru tiada awan, V sudah rapi dengan seragam kerjanya berupa jas hitam, kemeja putih dan juga dasi hitam. Saat ia tengah menyusun beberapa makalah dan laporan untuk dibawa meeting.
Ia berkaca sekali lagi untuk menyempurnakan dirinya yang sudah sempurna, berjalan menuruni anak tangga sesekali melirik jam tangan keluaran Rolex terbaru koleksinya untuk yang kesekian. Tampak beberapa maid sibuk menyiapkan peralatan makan dan menyusunnya hati - hati dimeja jati. Kursi - kursi berjejer muat untuk 12 orang.
Dahi V mengernyit, otaknya tengah memproses apa yang sedang terjadi hari ini, tatanan meja tak biasa dan juga buket besar ditengah ruang utama menarik perhatiannya. V meroll matanya malas kala inderanya menangkap seseorang tengah berlari kecil kearahnya.
Mira memeluk lengan V, menatap pria itu dengan senyum cerianya.
"ohh, kau sudah rapi" Mira memendamkan kepalanya dalam kedada bidang V
"dan akau wangi sekali" lagi V masih diam menatap wajah Mira yang tak ingin ia lihat pagi ini. Ia mengendus, menghembuskan nafasnya kasar berkali - kali.
"Taehyung, ayo duduk dan sarapan bersama" itu JinIl ibu Taehyung
V tersenyum tipis berjalan mendekati wanita anggun berbalut dress baby blue itu lalu memeluknya.
"selamat pagi ibu, " sapanya hangat
"kau hanya member ucapan selamat pagi pada ibu saja Tae, lalu untukku" Mira mempotukan bibir membuat JinIl terkekeh lalu mencubit lengan V pelan
"sapa calon istrimu Taehyung, malam ini akan ada makan malam kelurga bersama dengan keluarga Mira" V terlihat malas menanggapinya namun ia mencoba untuk mendengarkan
"kau harus pulang lebih awal untuk bertemu calon mertuamu hmm, setelah Mira dan kau bertunangan rencananya keluarga Choi akan menetap diKorea" JinIl menarik simpul dibibir nya ia paham betul sang anak sama sekali tak antusias untuk pembahasan yang satu ini.
JinIl mengetahui isi hati V daripada siapapun, namun ia tetap memaksa untuk menikahkannya dengan Mira. JinIl merasa jika Mira cocok dengan sikap arogan dan sombong yang miliki V, ia hanya berharap suatu saat nanti V akan menerima Mira sepenuh hati.
"aku akan mengusahakan untuk pulang lebih awal Ibu" jawabnya sambil tersenyum tipis
Tak ada percakapan berlanjut setelah itu, V hanya tengah memikirkan hal yang membuatnya muak, sampai ia tak sadar jika kliennya sudah datang. Sejemang V menatap wanita berdress hitam itu kagum lalu mempersilakan dia untuk duduk.
"tuan. Kim..?" suara lembutnya mengalun ditelinga V, oh lihat sepertinya V tengah mencapai euporia dengan dirinya sendiri. Pembicaraan yang terlihat formal lalu santi diwaktu berikutnya.
"terima kasih atas kerja samanya Nona Kim Jisoo" wanita yang dipanggil Jisoo itu tersenyum sambil menjabat tangan V
"sama sama, tuan. Kim Taehyung"
Tidak rumit dan terbilang mudah, tatapan kagum berubah rasa. Ingatkan Kim Taehyung ia sudah mempunyai calon istri.
TBC or NAH
budayakan vote dan comment.
thank you
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[VSOO] 2 Hearts](https://img.wattpad.com/cover/227730043-64-k255528.jpg)