chapter 5 " aku membutuhkannya "

628 59 4
                                    

song: Younha ft Eluphant - Not There 

maaf kalo ngawur yaa.. wkwkw 
🤣🤣🤣🤣


ENJOY READING 



            V terbangun dengan wajah bingung, mengusap wajahnya beberapa kali sambil menatap sisi kiri ranjangnya yang kosong lalu menyibak selimut dirinya masih berpakaian, piyamanya masih terkancing, ah sial jangan katakan masa – masa puber itu kembali. Ia tak percaya mimpi basah namun itu terasa nyata. Ia menatap wajahnya dicermin kamar mandi sambil menggosok giginya.

Ah, parah. Parah sekali ia malah menggelengkan kepalanya kencang sampai busa di mulutnya berhamburan di wastafel.

"ah Mira, kau benar – benar" ia membasuh wajahnya kesal.

       

 V berjalan menuju ruang kerjanya, sekertaris nya tampak khawatir. V menangkap raut cemas itu pun segera mempercepat langkahnya tepat sebelum ia menghampiri sang sekertaris ia dikejutkan dengan kehadiran Jisoo dan Jungkook, pria Jeon itu tengah bertatap sengit dengan Jisoo bahkan sempat ada insiden tamparan. Jungkook masih menatap Jisoo tajam cengkraman tangannya mengencang dipergelangan Jisoo, wanita itu meringis mencoba untuk melepaskan tangan Jungkook namun nihil

"ada apa" suara V terdengar rendah untuk Seulin

"maaf tuan, mereka memasuki ruangan mu tanpa izin" jawab wanita berpakaian putih itu

"kenapa wajahmu seperti menyaksikan pembunuhan Seulin, mereka hanya sedang bertengkar ringan, " V mengintimidasi Seulin, wanita itu tersentak ia terlihat mengigit bibir bawahnya

"aku menyadari sesuatu yang janggal saat dirimu masuk ke perusahaan ini, namun ku tepis pikiran itu dan mencoba untuk mengkesampingkan prasangka ku. Jawab aku sebelum kau mengetahuinya terlebih dahulu"

Seulin bungkam namun matanya memancarkan rasa takut yang amat sangat dalam tatapan itu ia ingin mengatakan semuanya pada V namun ada sesuatu yang ia takuti dan itu membuat V paham lalu menuliskan sesuatu di kertas.

Pirasatnya tak pernah salah, ada sesuatu yang sedang terjadi namun tak ia ketahui.

"lakukan perkerjaan mu seperti biasa, dan jangan cemaskan apapun" ia melangkah memasuki ruangannya yang terbuka lebar masih menatap Jungkook yang sedang menatap miris Jisoo.

"ada apa ini.?" V mencoba bersikap normal dengan berpura – pura tak melihat apapun, suara itu membuat Jisoo berdiri dari duduknya dan memeluk V erat.

"Taehyung" gesture Jisoo ketakutan sekali, sampai V bisa merasakan tangan wanita itu bergetar

"tak banyak hyung, hanya ingin membahas beberapa hal denganmu" Jungkook membuka suara sambil sesekali menghembuskan asap nikotinnya

         
    V menunduk menatap kilatan mata Jisoo yang menusuk terhadap Jungkook, sedang pria Jeon itu santai membolak-balikan kertas kerjasama perusahaanya bersama V. ada yang berbeda disana V tak menemukan wanita manis didalam tatapan Jisoo.

"kau ingin mengatakan sesuatu Jisoo?" Jisoo mengadah menatap V yang juga menatapnya namun pria itu menatapnya dingin

"aku hanya.. eum aku..—"

"jika kau tak punya hal lebih penting dari pada pembahasan kerja samaku bersama Jungkook sebaiknya kau tunggu aku diluar atau kita akan bertemu nanti saat makan siang" Jisoo masih menatap V lalu menunduk

"aku hanya ingin bersamamu V" ungkapnya sambil memainkan kancing kemeja V,

V tersenyum, ia mengelus rambut Jisoo penuh afeksi,

[VSOO] 2 HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang