song: Westlife - Us against the world
maaf ya, maaf kalo rada ngawur emang ngawur ya wkwk dan maaf juga kalo kaga ngefeel. 🤣🤣🤣🤦♂️
ENJOY READING
Pandangan V tertuju pada gadis yang sedang melambai padanya ditengah kerumunan orang – orang ia mampu menemukan Mira yang berlari kecil menujunya sambil menggeret kopernya. Ia tersenyum, tunggu apakah ia baru saja tersenyum. Oh alarm didalam otaknya berbunyi.
Mira mendekat dan menghambur kedalam pelukannya, V membalas pelukan Mira dengan melingkarkan lengannya pada pinggang Mira.
"aku merindukanmu Taehyung" V tersenyum tanpa sadar dia mengecup pipi Mira, Membuat Mira membelalakkan matanya dan merona. Pertama kalinya sejak pertemuan tak menyenangkan mereka V bersikap layaknya sepasang kekasih.
"boleh aku mengatakan sesuatu" ucap V sesaat setelah mereka melepas tautan
"apa " Mira menatap wajah V lamat – lamat sepertinya prianya sedang gelisah dan bimbang tergambar jelas dengan sorot mata V yang sedikit menyendu.
"tapi tidak disini, di apartemenmu saja bagaimana.?" Mira tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.
Mereka berjalan bergandengan dengan V yang membawa koper Mira, pria itu hanya fokus pada jalannya, Mira senang, sangat senang apakah ini lampu hijau untuk hubungannya dan V, entahlah Mira akan pikirkan itu nanti.
Mobil BMW hitam meninggalkan pelataran bandara, sorot mata Mira terpaku pada bingkai foto di dasboard mobil V, pria itu tengah memeluk seseorang dari belakang, Mira sedikit tertohok saat ini bukan dirinya melainkan sosok Jisoo.
Ia melirik V yang fokus dengan jalan, bundaran – bundaran senang yang tadinya membalon kini perlahan melebur, Mira sedikit khawatir dengan sesuatu yang akan V katakan.
Jujur saja, ia tak ingin berpisah dengan pria tampan ini. Sisi lain dari V belum ia rasakan baik itu ucapakan kasih sayang ataupun perlakuan manis. Mira belum menerima apapun untuk pelajaran tentang V yang telah ia pahami.
Sesuai dengan anjuran JinIl katakana, bahkan 3 minggu terakhir ia rajin menghubungi calon mertuanya itu hanya untuk menayakan keadaan V kala pria itu tak menjawab panggilannya.
Mereka sampai di basement Apartemen Mira, V segera turun untuk membuka pintu penumpang dan mempersilakan Mira turun. Mira turun sambil membenarkan dressnya.
Tatap V semakin membuat Mira takut, namun ia mencoba bersikap biasa. Mereka sampai dilift tak ada kata yang terucap hanya ketukan sepatu V saja. Mira menatap V lebih teliti ternyata pria itu tak menggunakan seragam kerjanya hanya pakaian casual dengan celana bahan dipadukan dengan kaos putih dan jaket hitam. Mira akui itu terpesona untuk kesekian kalinya.
Sadar diperhatikan V hanya terkekeh lalu menatap Mira,
"aku tau aku tampan Mira, tak perlu melihatku sampai bola matamu mau keluar begitu..!" Seru V sedang Mira salah tingkah. Ia menggerutu saja.
Mira sedikit penasaran dengan apartemennya yang terlihat terbuka ia mempercepat jalannya mendapati seorang pria berbaju pelayan tengah berdiri sambil tersenyum manis dan menyambutnya dengan ramah. Tunggu, ada apa ini? Mira berbalik menatap V yang sedang menatapnya juga. V berbicara lewat matanya seolah bertanya " apa" namun Mira hanya mengendus lalu masuk.
V? dia terkekeh sekarang, sambil berbisik pada sahabat seperpopokannya itu " terima kasih Jim, kau yang terbaik" pria Park itu hanya memutar matanya malas
KAMU SEDANG MEMBACA
[VSOO] 2 Hearts
FanfictionUmur bukan alasan untuk membangun hubungan, terkadang rasa yang datang begitu cepat tanpa peringatan hinggap dihati siapapun. Tak ada hal yang lebih membahagiankan dari sebuah cerita lengkap hubungan percintaan beda usia. Namun gundah hati tak kunju...