[VSOO] 2 Hearts

- EXTRA PART- "Rindu itu menyakitkan"

song: Lee Hi - My Love 

ENJOY READING 

- 1 Tahun lalu -

Ini sudah 5 bulan sejak Jisoo menghilang, Taehyung terus mencari tak tak pernah sehari pun ia melupakan Jisoo. Seolah didalam otaknya hanya ada Jisoo dan Jisoo. Memang ia melakoni kehidupannya seperti biasa tapi hatinya meronta untuk menemukan wanitanya.

Sebagai seorang ibu dan juga seorang wanita yang mengerti Taehyung seutuhnya,JinIn mencoba menanyakan gundah yang tengah putranya rasakan. JinIn dengan lembut berusaha memasuki relung hati Taehyung untuk mendapatkan jawaban namun semuanya seolah terkunci sorot mata yang selalu tajam beberapa bulan ini telah layu.

Menjelaskan bagaimana ia kehilangan, membuat JinIn hanya bisa menghela nafas panjang.

Jimin masih menunggu, menunggu sampai Taehyung benar – benar menyesal. Ia jengah sendiri, Jimin akui ia terlalu kejam untuk kedua orang yang sedang merindukan. Ia berjalan menuju kamar Jisoo, lagi – lagi ia mendapati wanita itu tengah melamun.

"apakah kau masih ingin menunggu Jim..?" istri Jimin bertanya sambil memeluk lengan suaminya

"sampai Taehyung paham keberadaan Jisoo dihatinya, " sang istri tersenyum menatap manik mata Jimin yang sendu.

"dengarkan aku, jika ini terjadi pada kita apa yang akan kau lakukan..? apa kau masih mampu mencari setelah aku meninggalkanmu tanpa alasan..?" Jimin terdiam sejenak

"jangan menyamakan mereka dengan kita sayang," sang istri tersenyum lagi

"Jim, tidak semua orang saling setia. Tidak semua orang mampu menunggu" Jimin menghela nafas

"aku akan menghubungi Yoongi hyung.." finalnya lalu berjalan menuju ruang kantornya.

Istrinya hanya memandang punggung suaminya yang menghilang dibalik pintu bercat putih. Nanarnya menyisir memandang Jisoo yang masih pada posisinya. Perlahan ia melangkah memasuki kamar Jisoo lalu duduk di sisi ranjang sebelah Jisoo.

"apa kau merindukannya..?" Jisoo menoleh mendapati istri Jimin tengah memandangnya

"aku berjanji padaku sendiri untuk melupakannya.." lawan bicara tersenyum ia mengelus bahu Jisoo.

"jika aku mencintainya Eonni, aku akan terus mempertahankan dirinya. Sampai aku benar – benar tak bisa menggapainya pun aku masih tersu berusaha, dia juga merindukanmu seperti ini. " Jisoo memeluk istri Jimin erat

" rindu ini menyiksaku..."

****

"hanya kau hyung, tidak ingin bertemu dengannya lagi..?" Yoongi menghela nafas

"berapa kali kukatakan Jim, aku tak ingin bertemu dengannya lagi.."

"hyung, setidaknya kau bisa menjadi teman bicaranya.."

"bukan aku tak ingin Jim, hanya saja jika aku kembali menatap manik favoritku aku takut jatuh lagi..."

Ketika panggilan itu terputus Yoongi merenung.

"Haruskah?..."

Musim dingin datang begitu cepat, huru – hara kapas dingin itu berjatuhan, ia menimbun beberapa jalan dan juga mengugurkan bunga di taman. Dalam perjalanan goyahnya Jisoo memeluk dirinya sendiri agar tak kedinginan nyatanya itu sama sekali tak berfungsi dirinya tetap saja merasa dingin.