Terima kasih yang sudah vote dan komen ya! Ok langsung saja baca ceritanya!😊♥️
" Boruto, aku akan membawamu kembali ke desa bagaimanapun caranya, termasuk dengan melukai mu!" Kata sarada sambil berlari ke arah boruto dengan memegang katananya. Boruto juga berlari ke arah sarada sambil mengarahkan katananya ke depan. Dan...........................
' sriinngg!'
" Boruto!!!/ Sarada!!!" Teriak shikadai dan yang lainnya.
Dalam sekejap sarada dan boruto menghilang.
" Mereka menghilang!" Kata inojin yang melihat boruto dan sarada menghilang.
" Iya, pasti boruto menggunakan jurus hiraishin nya!" Jawab shikadai.
" Tapi, mereka pergi ke mana?" Tanya Chou-Chou.
Shikadai hanya terdiam sambil memikirkan sesuatu.
' apa yang akan boruto lakukan ya?' batin shikadai.
Sedangkan di tempat lain.
" Baiklah, jika itu mau mu!" Kata pria berambut kuning itu.
Sedangkan gadis berambut hitam itu hanya terdiam. Lalu pria berambut kuning itu mengarah katananya ke arah gadis itu. Dan.............
' sriinngg!' ( anggap itu suara pedang)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sedangkan di tempat shikadai dan yang lainnya.
" Shikadai, apa kita hanya diam saja?" Tanya inojin.
" Tidak, ayo kita cari mereka!" Kata shikadai yang diangguki oleh Chou-Chou dan inojin. Mereka lalu pergi mencari boruto dan sarada.
' Kenapa perasaanku gak enak ya?, Sarada kau dimana?' batin Chou-Chou gelisah.
Dan pada akhirnya mereka dapat menemukan sarada yang terkapar dengan penuh luka, lalu mereka melihat boruto yang berjalan pergi dari tempat itu.
" Sarada!!!" Teriak shikadai dan yang lainnya sambil berlari ke arah sarada.
" Boruto, apa kau yang melakukannya?" Tanya shikadai.
Boruto hanya terdiam dan berjalan pergi dari tempat itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di rumah sakit Konoha.
Sarada membuka matanya perlahan dan melihat sekeliling nya. Dan tiba-tiba ada yang memeluknya. Yah, itu adalah sakura.
Lalu sakura melepaskan pelukannya dan menatap wajah sarada.
" Apa masih ada yang sakit?" Tanya sakura cemas.
Sarada hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya.
" Sekarang kau harus istirahat, sarada!" Kata sakura sambil membaringkan tubuh sarada ke kasur kembali.
" Chou-Chou, shikadai, inojin aku titip sarada ya!, Aku ingin mengurus pasien yang lain!" Kata sakura.
" Baik bibi sakura!" Kata Chou-Chou sambil tersenyum.
Lalu sakura berjalan pergi meninggalkan ruangan sarada.
" Sarada, apa kau baik-baik saja?" Tanya shikadai.
Sarada hanya mengangguk.
" Sarada, aku ingin bertanya!" Kata Chou-Chou.
" Apa yang terjadi saat kau menghilang bersama boruto?" Tanya Chou-Chou.
" Apa boruto yang membuatmu terluka?" Tanya inojin.
Sarada hanya terdiam sambil memandang keluar jendela.
Lalu sarada memutuskan untuk beristirahat di bandingkan menjawab pertanyaan teman-temannya. Sarada mengacuhkan tatapan teman-temannya yang heran.
Akhirnya Shikadai dan yang lainnya memutuskan untuk keluar dari ruangan sarada dan membiarkannya istirahat.
Sedangkan di ruangan, sarada sedang termenung sambil melihat keluar jendela yang memantulkan cahaya matahari terbenam.
" Kau lihat saja nanti, boruto!" Kata sarada sambil menatap sinar matahari terbenam.
Sementara di tempat lain.
" Kerja bagus, Uzumaki boruto!" Kata pria yang di sebut jigen.
Boruto hanya terdiam sambil menyerahkan gulungan itu pada jigen.
" Ini akan memudahkan kita untuk menghancurkan desa Konoha!" Kata jigen sambil menyeringai licik.
" Aaahhh, awas kau bodoh, harusnya aku yang dipuji seperti itu!" Bisik Kawaki pada boruto. Yah, boruto sudah mengetahui kalau Kawaki adalah salah satu anggota kara.
Boruto hanya terdiam sambil menahan emosinya.
" Aaahhh, kau ini sombong sekali, mentang-mentang jigen memujimu!" Kata kawaki.
" Bisakah kau diam, kau itu selalu saja membuatku kesal!" Kata Boruto kesal.
" Aku tidak akan diam sampai kau mau menerima tantanganku, bodoh!" Kata kawaki menyeringai.
" Bisakah kalian berdua diam!" Kata jigen.
" Kita akan melakukan rencananya dua hari lagi, kalian mengerti!" Kata jigen yang diangguki oleh boruto dan Kawaki
" Sekarang kalian boleh pergi!" Perintah jigen.
" Awas saja kau!" Kata Kawaki sambil menatap mata boruto dengan tatapan memburu.
Boruto hanya menatap Kawaki dengan tatapan sinis.
Lalu boruto dan Kawaki pergi dari ruangan itu.
Boruto memutuskan untuk duduk di bawah pohon sambil melihat matahari terbenam.
" Aku akan melakukannya!" Kata Boruto sambil memandang matahari terbenam.
' bersambung'
Terima kasih yang sudah baca ceritaku ini! Jangan lupa vote dan komen ya!😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
the love borusara
Fanfiction[ The end ] WARNING!!!!⚠️ [ Cerita ini masih dalam tahap Revisi ] kisah cinta borusara yang penuh dengan rintangan. Dan perjuangan boruto melindungi orang yang dia cintai dan sayangi sehingga dia terpisah dari uchiha Sarada. Apakah mereka bisa kemba...
