Terima kasih yang sudah vote dan komen ya! Ok langsung saja baca ceritanya!😊
Di kediaman uchiha.
Seorang gadis berambut hitam panjang sedang tertidur pulas di kasurnya yang empuk. Tapi ada suara jam weker yang mengusik mimpi indahnya. Membuat kedua kelopak matanya terbuka menampilkan kedua bola matanya yang hitam pekat. Dia terbangun dan melihat jam weker yang jarumnya menunjukkan pukul 10.00 pagi ( yang sebenarnya sih sudah siang ). Hari ini dia sengaja bangun terlambat karena tidak ada misi dan juga karena kemarin dia mengingat kekasihnya yang pergi selama dua tahun sedangkan temannya yang lain sudah mau menikah.
Yah, sekarang mereka semua sudah menginjak usia 19 tahun. Dan pada akhirnya setelah menjalin hubungan selama dua tahun Mitsuki dan sumire memutuskan untuk menikah. Yah, pernikahan Mitsuki dan sumire yang dibilang ribet karena mereka harus meyakinkan Orochimaru terlebih dahulu, belum lagi mereka bingung mau diadakan dimana karena Orochimaru memaksa mereka menikah di hutan tempat persembunyiannya ( iya kali nikahnya dihutan kayak ular aja, siapa yang mau hadir? Ular?). Dan akhirnya mereka berhasil membujuk Orochimaru. Tapi ada permasalahan baru lagi.
' yang bener saja nikah di hutan persembunyian Orochimaru,siapa yang mau datang ya?, Ular?, Macan?, Burung?, Penghuni hutan?. Untung saja Mitsuki dan sumire berhasil membujuk Orochimaru untuk mengadakan pernikahan mereka di konoha, kalau tidak, aku tidak bisa membayangkan akan hadir di pernikahan mereka yang tamunya ular!' batin sarada ngeri.
' tapi aku penasaran Orochimaru akan pakai pakaian kimono pria atau wanita ya, pasti Mitsuki dan sumire pasti akan Bingung!' batin sarada tertawa.
Memikirkan pernikahan Mitsuki dan sumire membuat sarada menarik kesimpulan bahwa pernikahan itu merepotkan, tapi juga sebuah kehidupan yang baru.
' yah, pernikahan itu memang merepotkan, tapi memang pantas karena pernikahan adalah tanda bahwa kau berhasil melewati rintangan yang ada untuk bersatu dengannya dan memulai hidup dan kisah yang baru bersama dengannya, berjuang bersama. Pernikahan adalah awal baru dan kebahagiaan bagi kedua pasangan dan juga orang tua dan temannya!' itu adalah kesimpulan sarada tentang pernikahan yang tak akan bisa diubah.
" Aaahhh, sudahlah aku gak mau bahas pernikahan lagi, pernikahan membuatku pusing dan juga buat aku kayak gak ada pasangan!" Kata sarada kesal.
Lalu sarada pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap. Setelah siap, dia pergi keluar karena hari ini mamanya/ uchiha sakura pergi pagi-pagi sekali karena ada urusan di rumah sakit.
di jalan dia bingung mau makan apa?, Karena sakura tidak menyiapkan sarapan.
' sungguh menyebalkan, Mama malah menaruh secarik kertas di meja makan bukannya makanan!' batin sarada sambil menghela nafas.
Akhirnya dia memutuskan untuk memasuki kedai ramen dan memesan semangkuk ramen kesukaan nandaime. Setelah ramennya habis sarada melangkahkan kakinya keluar kedai. Dan berjalan tanpa tujuan dia bingung mau kemana. Tapi tiba-tiba dia melihat seseorang yang tidak asing baginya. seorang perempuan berambut ungu panjang yang sedang tersenyum tipis, matanya memancarkan rasa bahagia sambil melihat-lihat bunga di sebuah toko bunga.
" Ketua kelas!!!" Panggil sarada.
" Eeehhh, sarada!!!" Kata sumire.
Setelah memilih bunga, sumire dan sarada berjalan bersama. Dan melewati sebuah taman mereka pun duduk di bangku taman itu.
" Ketua kelas, pernikahanmu dua Minggu lagi ya!" Kata sarada.
" ditunda, sebulan lagi!" Jawab sumire.
" Kok ditunda?" Tanya sarada.
" Iya, Mitsuki harus membantu Orochimaru dulu !" Kata ketua kelas.
" Membantu apa?" Tanya sarada.
" Melakukan beberapa eksperimen, dan lainnya!" Kata sumire.
" Ooohhh, Sugoi!" Kata sarada.
" Oohh, iya bagaimana hubunganmu dengan Boruto?" Tanya sumire.
" Yah, baik-baik saja, tapi begitulah!" Kata sarada sambil menundukkan kepalanya.
" Kau harus tetap semangat ya sarada, aku yakin boruto akan kembali secepatnya, lagipula aku bawa kabar baik nih!" Kata sumire sambil tersenyum.
" Kabar baik apa?" Tanya sarada.
" Hari ini boruto pulang ke desa!" Kata sumire sambil tersenyum.
" Benarkah?" Tanya sarada memastikan.
" Iya!" Kata sumire sambil tersenyum tipis.
Dalam sekejap mata sarada memancarkan rasa bahagianya.dia tersenyum bahagia.
Di tempat lain.
Ada seorang pria bersurai kuning yang berjalan bersama seorang pria berambut hitam. Mereka berjalan tanpa pembicaraan sedekit pun, pria bersurai kuning itu mengaktifkan jougannya dan mengambil kunainya. Sedangkan pria berambut hitam mengaktifkan rinnegannya dan memegang katananya bersiap-siap untuk menyerang. Yah, mereka Sasuke dan Boruto.
Mereka saling menatap dengan tatapan memburu. Dan.........
' sriinngg!!!'
Boruto terjatuh ke tanah, sedangkan Sasuke memasukkan pedangnya yang berlumuran darah dan menyeringai licik.' bersambung'
Penasaran?, lihat di part selanjutnya ya!😋
Terima kasih yang sudah baca ceritaku ini! Jangan lupa vote dan komen ya!😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
the love borusara
أدب الهواة[ The end ] WARNING!!!!⚠️ [ Cerita ini masih dalam tahap Revisi ] kisah cinta borusara yang penuh dengan rintangan. Dan perjuangan boruto melindungi orang yang dia cintai dan sayangi sehingga dia terpisah dari uchiha Sarada. Apakah mereka bisa kemba...