Terima kasih yang sudah vote dan komen ya! Ok langsung saja baca ceritanya!😊♥️
Setelah membuka pintu ruangan sarada, Dalam sekejap Chou-Chou langsung terkejut.
Karena Chou-Chou melihat sarada melompat dari balkon rumah sakit. Dengan cepat Chou-Chou berlari ke arah balkon. Dan melihat ke arah bawah tapi dia tidak dapat melihat sarada.
" Aduhhh, jangan-jangan sarada bunuh diri lagi!" Kata Chou-Chou cemas.
" Aduhh sarada, kenapa bunuh diri di rumah sakit sih!" Kata Chou-Chou.
" Kenapa gak sekalian ke jurang, kalau bibi sakura tau, nasib ku bagaimana?" Kata Chou-Chou memikirkan nasibnya.
Lalu tiba-tiba ada seseorang yang melompat ke arah balkon, yang ternyata adalah sarada.
" Sarada!" Kaget Chou-Chou.
Sarada hanya menatap Chou-Chou yang sedang bingung.
" Kau bukannya mau bunuh diri!" Kata Chou-Chou.
" Bunuh diri?" Tanya sarada balik.
" Iya, tadi kau melompat dari balkon rumah sakit!" Kata Chou-Chou.
" Aku tidak bunuh diri, aku tadi menyelamatkan anak kucing yang hampir terjatuh dari pohon!" Kata sarada dingin.
" Ohh, begitu....... Tapi kau hampir membuatku jantungan. Kau tau kan kalau bibi sakura tau kau bunuh diri beneran nasib ku bagaimana?, Lain kali kalau mau bunuh diri pikirkan dulu nasibku!, Dan jangan bunuh diri di rumah sakit, bunuh diri di jurang aja!" Kata Chou-Chou.
" Hn!" Jawab sarada singkat sambil berjalan menuju kasur di ruangan nya.
" Ahhh, kau itu masih saja dingin. ooohhh iya, aku membawakanmu makanan nih!" Kata Chou-Chou sambil menyodorkan sebuah kotak makanan yang berisi sup tomat.
" Tidak usah, aku ingin tidur saja tangan ku terasa sakit!" Kata sarada sambil membaringkan tubuhnya di kasur.
" Eehhh, kalau begitu aku panggil bibi sakura ya!" Kata Chou-Chou sambil berlari keluar dari ruangan sarada.
" Eehhh, Chou-" ucap sarada tapi terlambat Chou-Chou sudah berjalan pergi.
" Aku harap dia segera kembali!" Kata sarada sambil melihat ke arah jendela.
Tak lama kemudian, Chou-Chou datang bersama sakura, yaitu ibu sekaligus ninja medis yang merawat sarada.
" Sarada, apa tanganmu sakit lagi?" Tanya sakura cemas.
" Eehh, i-iya!" Jawab sarada gugup.
Lalu sakura menatap mata sarada dengan tatapan yang tak dapat diartikan.
" Chou, tolong ambilkan obat di meja ruanganku!" Kata sakura pada Chou-Chou tanpa melepaskan tatapannya pada sarada.
" Baik bi!" Kata Chou-Chou sambil berlari keluar ruangan sarada dan menuju ruangan kerja sakura
Setelah Chou-Chou keluar, sakura masih menatap mata sarada, tapi tiba-tiba dia tersenyum.
" Arigato, dan gomennesai!" Ucap sakura pada sarada.
Sarada pun bingung dengan perkataan sakura.
" Baiklah, sekarang kau istirahat ya!" Kata sakura sambil tersenyum.
Sarada pun menuruti perkataan sakura dan menutup matanya.
Lalu sakura mengambil sesuatu di laci dekat kasur sarada. Ternyata sakura mengambil sebuah pisau yang biasa digunakan untuk melakukan operasi. Dan diam-diam sakura mengarahkan pisau itu ke sarada yang sedang tidur. Dan...........................
( Apakah sakura akan membunuh sarada?, 😱😲)
Di tempat lain.
Di hutan luar desa Konoha. Gadis berambut hitam itu sedang bertarung dengan seorang pria berambut kuning. Dan sekarang pria berambut kuning itu terpojok dan tidak bisa bergerak. Lalu gadis itu berkata,
" Aku membencimu, hiks, aku sangat membencimu, hiks, hiks!" Kata gadis itu sambil terisak.
Lalu gadis itu berlari ke arah pria itu sambil memegang katananya dan berniat menusuk pria itu menggunakan katananya. Dan ...............
Saat sudah mendekat, gadis itu menghentikan langkahnya. Dan menjatuhkan katananya. Dan dia malah memeluk pria itu.
" Aku merindukan mu!" Kata gadis itu sambil memeluk pria itu, lalu pria itu membalas pelukan gadis itu.
" Aku juga merindukanmu!" Kata pria itu.
( Author= kok malah pelukan tadi bertarung???🤔😲)
" Maaf kan aku ya!" Kata gadis itu sambil melepaskan suriken yang menyangkut di jubah pria itu.
" Hn!" Jawab pria itu singkat.
" Jadi, apa yang ingin kau sampaikan boruto?!" Kata gadis itu pada pria yang ternyata adalah Boruto.
" Jadi, besok..............." Ucap boruto pada gadis itu.
( Author= Siapa ya gadis itu?)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara di rumah sakit.
Chou-Chou berjalan kembali ke ruangan sarada setelah mengambil obat di ruangan kerja sakura.
Saat Chou-Chou membuka pintunya, Chou-Chou melihat........................................................
Sarada dan sakura menghilang, dia langsung mencari sakura dan sarada ke seluruh rumah sakit, tapi dia tidak dapat menemukan sakura dan sarada.
" Kemana perginya bibi sakura dan sarada ya?" Tanya Chou-Chou pada dirinya sendiri.
" Atau jangan-jangan!" Pikir Chou-Chou.
Sementara di hutan luar desa.
" Jadi, begitu! Baiklah akan aku lakukan!" Kata gadis berambut hitam itu.
" Besok semua ini akan berakhir, dan bersiap-siaplah untuk menjalankan rencananya!" Kata Boruto pada gadis itu.
" Sampai jumpa besok!" Kata Boruto sambil berjalan pergi.
" Boruto!!!" Panggil gadis itu sambil berlari ke arah boruto dan memeluknya.
" Hati-hati!" Kata gadis itu sambil memeluk boruto.
" Iya!" Kata Boruto sambil tersenyum khas Uzumaki nya.
' senyum itu yang ku rindukan!' batin gadis itu senang.
Lalu gadis itu melepas pelukannya pada boruto dan menatap mata boruto.
" Baiklah, aku pergi!" Kata Boruto dan langsung menghilang.
" Besok semua akan terungkap!" Kata sarada sambil berjalan pergi dari tempat itu.
' bersambung'
Terima kasih yang sudah baca ceritaku ini! Jangan lupa vote dan komen ya!😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
the love borusara
Fanfic[ The end ] WARNING!!!!⚠️ [ Cerita ini masih dalam tahap Revisi ] kisah cinta borusara yang penuh dengan rintangan. Dan perjuangan boruto melindungi orang yang dia cintai dan sayangi sehingga dia terpisah dari uchiha Sarada. Apakah mereka bisa kemba...
