part 15 ( menyelidiki?/ cemburu???)

2.6K 121 27
                                    

Terima kasih yang sudah vote dan komen ya! Ok, langsung saja baca ceritanya!😊

Keesokan harinya.

Setelah menghabiskan sarapannya, pria bersurai kuning itu melangkahkan kakinya menuju sebuah rumah sederhana berbau uchiha. Dia mengetuk pintu rumah itu mengharapkan gadis berambut hitam Uchiha itu membuka pintunya.

' tok! tok! tok!'

Pintu rumah itu pun terbuka, dan terlihatlah seorang perempuan berambut merah muda seperti bunga sakura, tersenyum tipis dan menyapanya.

" Eeehh, ada boruto!" Sapa sakura.

" Eehh, bibi sakura!" Kata Boruto lesu.

" Aaahhh, coba yang buka pintunya sarada bukan bibi sakura -tebassa!" Kata Boruto dengan suara kecil tapi masih bisa di dengar oleh sakura.

" Eeehhh, apa kau bilang boruto!, Masih untung aku buka pintunya, atau kau mau aku pukul ' shannaro!' " kata sakura kesal.

" Eehhh, gak usah bibi sakura!" Kata Boruto keringat dingin.

" Aku sudah lama tidak melihatmu, kau semakin tampan ya!" Kata sakura sambil tersenyum.

" Oohh, iya bibi sakura sarada mana ya?" Tanya Boruto.

" Ooohh, sarada sudah pergi bersama pria se- timnya!" Kata sakura.

" Pria?, Siapa?" Tanya Boruto kaget.

" Yah, orang yang menggantikanmu untuk se- tim sama sarada saat kau berkelana!" Kata sakura menjelaskan.

" Ooohhh, mereka kemana?" Tanya Boruto.

" Aku tidak tahu, tapi katanya mereka ingin latihan bersama!" Kata sakura.

" Begitu ya, kalau begitu aku pergi ya -tebassa!" Pamit boruto sambil berjalan pergi.

" Sepertinya akan ada masalah baru!" Tebak sakura sambil melihat punggung boruto yang perlahan menghilang.

Setelah boruto pergi, sakura masuk ke dalam rumah.

" Siapa yang datang?" Tanya Sasuke yang sedang sibuk melihat gulungan.

" Boruto!" Kata sakura.

" hnn!" Kata Sasuke singkat, padat, jelas dan dingin kayak es batu🥶.

Sakura hanya menghela nafasnya.

" Ooohh, iya Sasuke aku rasa kita akan besanan dengan keluarga Naruto!" Kata sakura sambil tersenyum.

" Aku tidak akan merestuinya!" Kata Sasuke tidak setuju.

" Jangan begitu, lagipula sarada juga menyukai boruto, dan dia juga muridmu sendiri!" Kata sakura menjelaskan.

" Tetap saja aku tidak akan merestuinya!" Kata Sasuke dingin.

(  Author= Aduhhh, mulai deh sasusaku berdebat!😖😱)

" Tapi sasu-" ucapan sakura terpotong oleh ucapan Sasuke.

" Sudah!, Gak usah di bahas lagi!" Kata Sasuke sedikit membentak.

" Benar-benar Sulit sekali mengubah keputusanmu itu, kau keras kepala sekali, Seterah kau saja!" Kata sakura kesal sambil berlari menuju kamarnya dan membanting pintu kamarnya.

' jeger!' ( anggap aja suara pintu ke banting)

Sasuke hanya menghela nafas.

( Author= waahh gawat, sakura marah loh Sasuke!😱😲)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kembali lagi ke boruto.

" Siapa pria itu -tebassa?" Tanya Boruto pada dirinya sendiri.

Lalu boruto memutuskan untuk pergi ke tempat latihan tim 7.
Setelah sampai, boruto melihat sarada sedang bertarung dengan seorang pria.

Boruto pun memutuskan untuk mengamati mereka diam-diam di balik pohon.

Terlihat sarada dan pria itu sedang bertarung serius dan akhirnya di menangkan oleh sarada walaupun dia terluka.

" Siapa pria itu -tebassa?, dia adalah orang yang sama yang aku temui saat mengantar sarada pulang!" Kata Boruto.

Setelah bertarung sarada dan pria itu duduk bersama di bawah pohon. Mereka mengobrol bersama.

" Mereka terlihat akrab sekali -tebassa!" Kata Boruto kesal.

Setelah itu, boruto melihat...............

" PRIA ITU MEMEGANG WAJAH  SARADA!!!" Kata Boruto kaget yang melihat wajah sarada disentuh oleh lelaki itu bahkan wajah mereka berdekatan.

Boruto pun keluar dari balik pohon dan berjalan menuju ke arah sarada dan pria itu. Membuat sarada dan pria itu menengok ke arah boruto.

" Eeehh, boruto!" Kaget sarada.

" Sarada, siapa pria ini -tebassa!" Tanya Boruto.

" Ooohhh, dia adalah KAWAKI!, Orang yang menggantikannmu saat kau berkelana!" Kata sarada menjelaskan.

" Oohh, ini boruto!" Kata kawaki sambil menyeringai.

Boruto hanya menatap Kawaki dengan tatapan sinis. Boruto memandang tangan kiri Kawaki yang terluka dengan tatapan curiga.

" Sarada!, Ikut aku!" Kata Boruto sambil menarik tangan sarada dan pergi meninggalkan Kawaki sendirian.

Setelah menjauh dari kawaki, boruto memandang mata sarada dengan tatapan yang tak dapat diartikan.

" Ada apa sih boruto!" Kata sarada kesal.

" Sarada, Kenapa kau dekat sekali dengannya, bahkan kalian tadi berduaan!" Kata Boruto marah.

" Apa maksudmu?, Tadi aku cuma-" ucapan sarada terpotong oleh ucapan boruto.

" Kenapa kau dekat sekali dengannya sarada?" Tanya Boruto.

" Aku cuma berlatih dengannya, dia yang menggantikanmu saat kau berkelana!" Kata sarada menjelaskan.

" Apa itu berarti dia juga menggantikan posisiku di hatimu?" Tanya Boruto sambil menatap mata sarada.

Sarada yang mendengar itu langsung terkejut dengan perkataan boruto.

" Apa maksudmu Boruto?, Ada apa denganmu?" Tanya sarada bingung.

" Kau yang kenapa?, Kau malah berduaan dengan orang yang aku curigai sebagai orang bertopeng itu?" Kata Boruto sedikit membentak.

" Apa yang membuatmu menuduhnya seperti itu?" Tanya sarada.

" Dia terluka di bagian yang sama dengan orang bertopeng itu!" Kata Boruto menjelaskan.

" Luka di tangan kirinya itu karena dia habis bertarung denganku dan terluka oleh katana ku dua hari yang lalu!" Kata sarada.

" Apa yang terjadi denganmu sih!" Kata sarada.

" Jadi, kau menggantikanku?" Tanya Boruto.

" Aku kecewa padamu, boruto!" Kata sarada sambil menangis meninggalkan boruto.

Lalu boruto melihat ke arah Kawaki yang dari tadi mendengarkan.

Boruto menatap ke arah Kawaki dengan tatapan memburu.
Boruto lalu pergi meninggalkan tempat itu.

" Lihat saja,  aku akan memisahkan kalian Secara perlahan!" Kata Kawaki menyeringai licik.

' bersambung'

Terima kasih yang sudah baca ceritaku ini! Maaf tadi ada kesalahan! Jangan lupa vote dan komen ya!🙏😊🙏

the love borusaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang