part 2 ( perasaan yang aneh)

6K 311 34
                                    

Makasih ya semuanya yang telah membaca ceritaku dan sudah vote, dan komen!!😊🙏


Penjahat itu berpindah tempat ke belakang boruto lalu menyerang boruto dengan pedangnya.

" Awas borutoooo!!!!" Teriak sarada.

' Gawaaattt!!!! -tebassa' batin boruto.

' jleb'

" Borutoooo!!!!!" Teriak sarada

' Buppp'

' Bunshin' batin penjahat itu.

" Rasenggan!!!!!" Teriak boruto yang mengarahkan rasenggan nya ke penjahat itu. Ternyata saat yang lain sibuk melawan penjahat boruto membuat Bunshin dan mengirim Bunshinnya untuk melawan penjahat itu sedangkan Boruto yang asli hanya menonton dari semak- semak.

Dan akhirnya rasenggan Boruto berhasil mengenai penjahat itu sehingga penjahat itu terkapar di tanah. Setelah berhasil boruto langsung mengambil gulungan yang dicuri.

" Kau berhasil Boruto" kata Mitsuki yang dari tadi hanya menonton.

" Ya! Sudah aku duga aku akan berhasil -tebassa!" Kata Boruto semangat.

' Sombong sekali, Bahkan dia tidak mengikuti rencana ku dan malah membuat renacana sendiri, Tapi kenapa aku sangat takut jika kejadian tadi benar- benar terjadi pada baka boruto, shannaro! Kenapa aku jadi memikirkan nya?' batin sarada bingung dan kesal.

" Kalian tidak apa- apa?" Kata konohamaru- sensei yang baru datang.

" Ya, kami baik - baik saja!" Jawab sarada dengan nada datar.

" Baiklah, ayo kita kembali ke desa Konoha!" Ajak konohamaru- sensei.

" Ha'i" jawab boruto, Sarada, Mitsuki serempak.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah sampai di desa.

" Aku akan pergi ke kantor hokage untuk mengembalikan gulungan ini, kalian boleh istirahat!" Kata konohamaru- sensei.

" Ha'i" jawab mereka bertiga serempak.

Setelah guru konohamaru pergi.

" sarada!" Panggil boruto.

" Hm, Kenapa?" Jawab sarada.

" Tadi kau tidak bilang apapun saat aku berhasil mengalahkan penjahat itu -tebassa!" Kata Boruto bingung.

" Apakah aku harus memujimu juga? Apakah aku harus memuji orang yang membuat rencananya sendirian?!" Jawab sarada dengan nada kesal.

' Deg!'

" Aku tidak-...." Ucap Boruto terpotong oleh ucapan sarada.

" Aku mohon Bolt!, Kalau kau keberatan dengan rencana ku kau bilang saja!, Kau bisa membuat rencana mu sendiri dan aku tidak akan keberatan, Tapi kau tidak perlu diam-diam membuat rencana mu sendirian! Kami juga perlu tahu bolt!, Kita adalah tim!"

" Aku benar-benar mohon padamu!, Bisakah kau tidak gegabah bolt? Bisakah kau menghargai rencana yang telah disepakati, Bolt?"

" Bisakah kau tidak egois sehari saja?! Bisakah sehari saja kau tidak perlu berusaha untuk menunjukkan kau lebih hebat dari Nandaime?!"

the love borusaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang