part 26 ( tak disangka)

2K 117 16
                                    

Terima kasih yang sudah vote dan komen ya! Ok yang sudah penasaran langsung aja baca ceritanya!😊😘

Lalu sarada menengok ke belakang dan ternyata boruto sudah siap di belakang dengan rasenggan yang teraliri listrik. Sarada tidak dapat menghindari serangan boruto.

' gawat!!!, Aku tak bisa menghindarinya!' batin sarada.

Tapi tiba-tiba rasenggan boruto perlahan mengecil dan lenyap begitu saja dari tangan boruto.

Sarada pun kaget dan menatap ke arah boruto. Boruto pun juga menatap ke arah sarada dengan tatapan dingin.

Lalu sarada berjalan mendekat ke arah boruto dan memeluknya erat. Boruto juga membalas pelukan sarada yang membuat sarada tambah terkejut. Sarada mulai menonaktifkan saringgannya.

Mata sarada mula berkaca-kaca dan air matanya jatuh membasahi pipinya dan jubah boruto.

" Hiks, hiks, boruto, hiks, hiks!" Kata sarada sambil terisak.

" Sarada!" Ucap boruto.

" Hmm?" Kata sarada sambil menatap mata boruto.

" Maaf!" Kata Boruto.

Lalu boruto mengeluarkan petir dari tangannya dan mengarahkannya ke sarada.

' jrrttt!... jrrttt!...'

' puukk!'




Sarada melepas pelukannya dan jatuh tersungkur ke tanah setelah terkena serangan boruto. Dia kaget boruto akan melakukan itu.

" Boruto!" Ucap sarada sambil menatap mata boruto dengan mata berkaca-kaca.

" Maafkan aku sarada!" Kata Boruto sambil berjalan pergi.

" Boruto tunggu!" Ucap sarada Sambil menatap punggung boruto. Tapi boruto terus berjalan pergi tanpa menghiraukan ucapan sarada.

Perlahan sarada kehilangan kesadarannya, matanya mulai menutup. Pandangannya mulai kabur, bahkan dia tidak bisa melihat punggung boruto. Sarada berusaha membuka matanya tapi matanya mulai menutup.

" Boruto!" Kata sarada lemah, setetes air matanya mengalir jatuh melewati pipinya. Mata sarada sudah tertutup dan dia terbaring lemah di tanah.

Angin berhembus kencang dan daun-daun berterbangan.

" Maaf sarada!" Kata Boruto. Lalu menghilang dari tempat itu.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di tempat tim inoshikacho next generation.

Mereka sedang bertarung dengan anggota kara. Mereka berhasil mengalahkan anggota kara yang bernama kashin koji dengan taktik dari Shikadai. Yah, walaupun mereka lebih lemah dari anggota kara tapi berkat rencana dari Shikadai mereka berhasil mengalahkan kashin koji.  Sekarang mereka semua sedang bertarung dengan delta.

" Sekarang kita harus melakukan apa?" Tanya inojin.

Yah, sekarang shikadai dan yang lainnya sedang bersembunyi di atas pohon.

" Hmmm!, Aku punya satu rencana yang bagus!" Kata shikadai sambil tersenyum.

" Apa itu?" Tanya Chou-Chou.

Lalu Shikadai membisikkannya kepada inojin dan Chou-Chou.

Sementara delta terus mencari keberadaan shikadai dan teman-temannya.

" Hei!!!, Kemana mereka bersembunyi ya?" Tanya delta pada dirinya sendiri.

" Apa kalian takut padaku sehingga kalian bersembunyi?, Hah! Pengecut sekali!" Ejek delta.

Lalu tiba-tiba shikadai muncul kehadapan delta. Dia berlari sambil melempar sebuah kunai ke arah delta.

Delta pun berhasil menghindari kunai shikadai dan menyerang shikadai dengan mengeluarkan bola api dari tangannya. Dan salah satu bola api itu dapat mengenai shikadai.

' pooffp!'

Ternyata itu bukanlah shikadai asli itu hanyalah bunshin.

Lalu tiba-tiba muncul burung choujugiga nya inojin. Burung itu menyerang delta. Dan delta meninju burung itu sehingga burung itu berubah menjadi tinta.

Lalu tinta itu menghalangi penglihatan delta. Di saat itulah shikadai yang asli menggunakan jurus kage Mane no jutsu.

Setelah jurus Shikadai berhasil, sekarang giliran Chou-Chou menyerang dengan jurus Bunbun baika no jutsu. Setelah terkena serangan Chou-Chou, delta terbaring lemah di tanah dengan luka di sekujur tubuhnya. Tapi delta masih hidup dan berusaha untuk berdiri.

Lalu inojin melempar kunai ke arah delta dan ternyata kunai itu terdapat bom kertas.

' bummpp!'

Bom kertas itu meledak. Dan terlihat banyak asap, setelah asapnya menghilang terlihat delta yang terbaring lemah dan sudah tak bernyawa.

" Huh, berhasil!" Kata shikadai.

Tapi tiba-tiba ada seseorang datang, seorang pria berambut kuning dengan mata birunya. Shikadai dan yang lainnya terkejut melihat orang itu.

" Boruto!" Kaget shikadai dan yang lainnya.

Boruto hanya menatap shikadai dan yang lainnya dengan tatapan dingin.

" Dimana sarada?" Tanya Chou-Chou.

" Cih!, Dia sudah aku kalahkan. Sekarang kalian yang akan ku bunuh!" Kata Boruto sambil menyeringai.

" Apa? Sarada!" Kata Chou-Chou kaget.

Lalu boruto mengambil katana nya dan mulai menyerang shikadai dan yang lainnya. Dan akhirnya shikadai dan yang lainnya terkena serangan katana Boruto, karena boruto lebih cepat dari mereka.

Lalu boruto membuat rasenggan yang dialiri petir dan mengarahkannya ke arah shikadai dan yang lainnya. Dan rasenggan boruto berhasil mengenai shikadai dan yang lainnya.

Setelah itu boruto mengaliri katananya dengan petir dan menancapkannya di tanah. Lalu petir itu menyambar ke arah shikadai dan yang lainnya.

Dan akhirnya shikadai dan yang lainnya terbaring lemah di tanah, karena serangan boruto dan juga karena telah kehabisan chakra saat melawan delta.

Setelah itu boruto menyeringai licik dan mengambil katananya yang menancap di tanah.

Lalu boruto berjalan pergi meninggalkan shikadai dan yang lainnya yang terbaring lemah.

Suasananya menjadi hening Hanya ada hembusan angin yang menerpa rambut kuning pria itu.

" Sekarang tinggal mengurus ayah bodoh itu!" Kata Boruto sambil berjalan pergi.

' bersambung'

Terima kasih yang sudah baca ceritaku ini! Jangan lupa vote dan komen ya!😊🙏😘

the love borusaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang