Awaken The World: The Last Descent

8. New Friends

Hi hi hi
Aku update lagi niiiih

💚💚💚

Keesokan harinya, Dokter Kun datang untuk memeriksa kondisi Yangyang. Kondisi Yangyang ternyata dapat sembuh dengan sangat cepat di luar prediksinya. Dalam pemeriksaannya kali ini, ia sudah membolehkan Yangyang berjalan-jalan keluar.

Yangyang mengangguk senang. Sejak kemarin pun ia sudah merasakan kalau dirinya sudah pulih dan baik-baik saja.

Dokter Kun melirik Haechan yang masih tertidur pulas di sofa rumah sakit. Sofa itu sengaja dokter Kun siapkan karena Haechan menolak untuk meninggalkan Yangyang sendiri. Kemudian ia menyuruh Yangyang untuk membersihkan diri dan sarapan. Ia juga membangunkan Haechan dari tidur nyenyaknya.

Dokter Kun tidak langsung meninggalkan mereka, ia duduk mengobrol sambil menemani mereka sarapan. Dokter Kun orang yang sangat ramah dan mudah akrab dengan siapa pun. Oleh karena itu ia meminta orang-orang yang lebih muda memanggilnya Kun Ge supaya terdengar lebih santai. Ia juga sudah terbiasa dengan sikap tengil dan menyebalkan Haechan. Bahkan kerap kali ia menyaksikan perdebatan Tom & Jerry itu karena hal-hal sepele.

"Haechan, aku mendengar keributan yang terjadi antara kau dengan Jaemin," ucap Kun.

Yangyang terkejut mendengarnya. Pasalnya ia tak menceritakan apa pun yang terjadi padanya kemarin. Dan Yangyang juga tidak menanyakan apa pun karena ia tidak ingin merusak mood Haechan yang mulai membaik. Yangyang melempar tatapan tajam pada Haechan menuntut penjelasan.

"Sudahlah, moodku hari ini sedang bagus, janganlah kau merusaknya," tukas Haechan. Ia menolak dengan tegas untuk menceritakan kejadian kemarin. Yangyang hanya mendengus kesal.

"Karena hal itulah, untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman seperti kemarin, aku meminta seseorang untuk mengajakmu berkeliling, dan menjelaskan seluk beluk mengenai tempat ini."

Mata Yangyang langsung berbinar dipenuhi rasa semangat. Tidak dengan Haechan, ia malas jika harus bertemu dengan orang baru lagi, terlebih lagi orang yang tidak bisa memaklumi sikapnya.

"Kenapa harus menyuruh orang lain? Kenapa tidak kau saja yang melakukannya? Dengan begitu kami akan merasa lebih nyaman." Tanya Haechan malas.

"Sayangnya aku tidak bisa. Hari ini aku sangat sibuk. Profesor Kim Min Seok memintaku untuk melakukan penelitian bersamanya," jelasnya.

Haechan mengangguk. "Kalau kau sibuk, lantas mengapa kau masih ada di sini?"

Plak. Yangyang memukul lengan Haechan. Ia mengisyaratkan agar Haechan tetap diam dan tidak berlaku kasar pada Kun. Haechan hanya mengaduh dan menatap Yangyang kesal sambil menggerutu tidak jelas.

Kun terkekeh kecil. Ia telah memaklumi perilaku Haechan. "Tidak masalah Haechan, dia pasti akan bisa menyesuaikan diri dengan kalian. Dan aku yakin kalian akan berteman baik dengannya dan juga dengan anggota yang lainnya. Baiklah aku akan pergi sekarang, dan habiskan sarapan kalian," ucap Kun Ge sambil mengusap rambut Yangyang dan Haechan bergantian dan disambut oleh anggukan Yangyang.

Setelah selesai sarapan, mereka menunggu orang suruhan Kun. Tok. Tok. Tok. Terdengar suara ketukan pintu. Tanpa menunggu lama Haechan menyuruhnya masuk. Orang itu pun masuk dengan keren.

Ssshh. Yangyang dan Haechan langsung terkesiap begitu orang itu masuk. Mereka merasakan energi dan melihat aura yang berbeda dengan orang lain dari orang tersebut. Mata Haechan langsung berubah menjadi waspada dan berubah menjadi merah, begitu pula dengan Yangyang, hanya saja warna matanya tidak menunjukkan perubahan.

"Ohooo, tenang saja, aku tidak berbahaya kok," ucapnya tiba-tiba. Sepertinya ia menyadari perubahan yang terjadi pada mata Haechan.

Namun mata Haechan tetap menatapnya tajam tanda tak percaya. Perkataan Haechan berlaku saat ini, ia tak bisa mempercayai siapa pun dengan mudah termasuk pada orang itu.