19 - Persami : Satu Objek

92 12 1
                                    

Nowplaying | Coboy Junior- Fight

~~~

A/N : Jangan lupa vote dong, biar aku cepet lanjutin part berikutnya:(

------

Mauren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mauren.

~~~

Jangan menyesalinya sendiri, begitu orang yang begitu tulus kepadamu. Tak ingin berbalik lagi untukmu.


***

"PAGI MURID-MURID KELAS 11 SEKALIAN !!!" teriak Pak Jono, Guru olahraga dengan semangat. Suaranya begitu menggelegar sehingga membuat murid-murid kelas 11 jadi ikut bersemangat.

"PAGI, PAKK!!!!!!!!!!!!"

"NAH, BAGUSS !!! PAGI-PAGI HARUS SEMANGAT! ITU BARU ANAK BANGSA! ANAK SMA DIRGANTARA!!!"

"JADI, BAGAIMANA SUDAH SIAP UNTUK PERSAMI ?!!!!!" teriaknya lagi dengan semangat.

"SIAPPPPPPP"

"KALAU SUDAH SIAP, SEKARANG WAKTUNYA SAMBUTAN UNTUK KEPALA SEKOLAH TERSAYANG KITA, PAK DONI," ucap Pak Jono lagi dengan menekan kata-kata terakhir. Toa yang tadi ia pakai, berganti ke tangan Kepala Sekolah.

"Selamat pagi, anak-anak bangsa!" Sambut Kepala Sekolah.

"Pagiiiiiiiii"

"Tidak ada kata sambutan yang akan bapak sampaikan sekarang. Bapak hanya berdoa semoga kalian semua lancar sampai tujuan dan kembali dengan selamat. Baik, sekarang kita berdoa dulu sebelum berangkat ke lokasi persami kita. Kalau tidak berdoa, nanti kita bisa tidak selamat sampai tujuan," tegasnya datar sambil membenarkan kacamata yang melorot.

"BERDOA MENURUT AGAMA DAN KEPERCAYAAN MASING-MASING. MULAI!" ucapnya sambil menundukkan kepalanya yang diikuti oleh seluruh murid kelas 11.

"Selesai. Sekarang, kalian bubar dan langsung berdiri di depan bus sekolah yang sudah siapkan, sesuai wali kelasnya masing-masing. BUBAR!!!" teriaknya dan seluruh murid kelas 11 pun bubar dari lapangan dan berlarian menuju bus sekolah yang berada di luar gerbang sekolah.

Sudah ada wali kelas masing-masing yang berdiri di depan bus yang disiapkan. Dan ada beberapa murid yang telah masuk ke dalam bus.

"OMG! Kita naik bus ini, Pak? Serius?" tanya Luna kaget, begitu ia sampai di depan bus. Di belakangnya ada murid-murid kelasnya yang mengikutinya. Ada Ibu Rini dan Pak Halomoan yang sudah berdiri di depan pintu bus, dengan senyuman yang mengembang dari Pak Halomoan. Dan jangan lupakan juga ada murid kelas XI MIPA 4 di samping mereka.

"Iyalah, naik bus ini kalian. Harus itu! Bus kita gabung sama bus kelas XI MIPA 4," jelas Pak Halomoan.

"OMG! KOK GITU SIH PAK?" tanya Luna lagi.

Safira : She Is a Good PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang