20 - Persami : Tidak Sekelompok

87 13 7
                                    

Perhatian!!!!
Aku minta tolong banget, buat para silent readers. Tolong kerja samanya ya, jangan lupa vote cerita ini. Jangan baca aja, oke.😜

Nowplaying | Maroon 5- Memories

-------

Jangan berhenti.
Aku masih disini.

~~~

Elang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elang

Safira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Safira

***

Pertunjukan kecil tadi membuat Mauren, Luna, Viko, Frans dan murid lainnya lumayan kelelahan. Mereka sekarang sedang berada di alam mimpi masing-masing.

Tapi, tidak untuk Safira. Ia tidak bisa tidur. Walaupun tadi, ia lumayan bersemangat saat ikut-ikutan bernyanyi tadi. Bukan berarti hatinya sedang baik saat ini. Ingatan dan memori tentang kejadian malam tadi terus berputar di otaknya.

Baru pertama kali itu, ia dimarahi dan dibentak seperti itu. Apalagi dengan orang yang sangat ia kagumi dan cintai itu. Ia tidak mengerti, ia harus bagaimana sekarang. Benar-benar pergi atau perlahan kembali?

Tiba-tiba dada kirinya berdenyut sakit, hal itu membuatnya refleks memegang dada kirinya yang sakit. Sesak. Itulah yang ia rasakan kini. Kalian pasti pernah kan? Merasa sesak ketika ingat kenangan buruk? Begitulah Safira saat ini. Sesak.

"Sap, lo kenapa? Lo sakit?" tanya laki-laki bermata hangat itu, Keynan. Ia berbalik dari duduknya dan memegang tangan gadis itu. Safira mendongak,"Gue gapapa."

"Lo kenapa nggak tidur? Temen sebelah lo udah kayak gorila di samping lo. Lo pindah tempat duduk di depan aja ya, sama gue?" tawar Keynan sambil terkekeh tapi serius.

Safira tersenyum tipis,"Parah lo, kalau Luna tau lo jelek-jelekin dia. Bakal beneran dimarahin abis-abisan lo, Key," ucapnya.

Keynan terkekeh,"Yaudah, duduk ke depan sama gue ya? Gue dari tadi jomblo disini, temenin," tukasnya sambil memeragakan seperti menghapus air mata.

Safira : She Is a Good PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang