Cuaca hari ini tampak sangat cerah. Membakar semangat seluruh penghuni bumi menjalankan aktivitas. Termasuk siswa siswi SMA Aregas di tahun pertama usai kenaikan kelas. Kembali masuk sekolah setelah liburan panjang.
SMA Aregas tampak sangat ramai oleh siswa siswinya yang berbondong-bondong masuk ke dalam gedung dengan penuh suka cita, bersama teman atau pacar. Ada yang naik motor dan ada yang berjalan kaki.
Siswa siswi baru tampak bersemangat bersama teman yang baru mereka kenal. Berjalan bersama sambil mencari kelas diiringi oleh perbincangan ringan.
Siswa siswi yang naik kelas sebelas dan dua belas tak kalah senangnya berjumpa dengan temannya kembali. Obrolan dan tawa mengisi sepanjang koridor. Saling berpelukan melepas rindu dan bercerita heboh.
Sampai suara deruman motor terdengar, semua siswa siswi yang ada di dekat gerbang sontak menyingkir saat empat pengendara bermotor melaju memasuki halaman Aregas. Atensi siswa siswi Aregas beralih memandang empat motor yang dibawa masing-masing laki-laki berjaket kulit hitam. Bahkan, ada yang bersorak kagum melihat aksi keren mereka yang cuman numpang lewat.
"Ih, mereka keren-keren banget."
"Nggak nyesel deh gue sekolah di sini."
"Pasti cowok-cowoknya ganteng."
"Emang, anjir. Lo baru tau?"
"Gila, belom ngeliat mukanya aja gue deg-degan. Apa lagi kalo udah liat mukanya. Kejang-kejang kali ah, gue."
"Tuh, cowok keren-keren banget, anjir. Jomblo nggak, sih? Mau daftar nih, gue."
"Loket pendaftarannya dimana ya, Bre?"
Honda CBR250RR warna hitam melaju angkuh memasuki halaman SMA Aregas diikuti Yamaha All New R15 warna biru, Yamaha All New Bison warna putih gradiasi biru dan Yamaha MT-25 warna merah.
Masing-masing pengendara berjumlah empat orang yang baru datang itu melepaskan helm dengan gayanya masing-masing setelah memakirkan motor mereka. Membuat kaum hawa menjerit melihat pesona mereka yang menyilaukan mata. Terutama mascot Aregas yang berteman baik dengan geng Black Dragon.
Xavier Albirru Marvegal namanya. Biasa dipanggil Xavier. Ekspresi wajahnya datar dan dingin. Sorot matanya tajam, membuat siapa pun yang berjarak dekat dengannya merasa segan dan tidak berani menatapnya. Hidungnya mancung bak perosotan anak TK, bibirnya tipis merah alami, kulitnya sawo mateng khas orang Asia, belum lagi rahang tegasnya membuat tangan gatal ingin menyentuh.
Cowok tampan itu menyugar rambutnya ke belakang, lalu mengacak-acak rambutnya lagi sebelum akhirnya menyugarnya lagi. Bola matanya memandang sekitar, mendapat banyak sekali yang melihatnya dengan tatapan memuja dan senyuman lebar untuk menarik perhatiannya dia berdecih kesal. Dalam hati sudah mengumpat dan merutuki nasib memiliki wajah tampan di atas rata-rata.
Di samping kanannya ada Bastian Chawki Barnabi biasa dipanggil Bastian. Tak jauh beda dengan Xavier, justru ekspresi wajahnya lebih datar dan terlihat judes. Matanya tajam dan lebih sipit. Kulitnya lebih putih dibanding Xavior. Hidungnya mancung dan bibirnya tipis merah alami.
Bastian memiliki badan yang lebih kekar dibanding Xavier dan dua teman lainnya. Dia tinggi dan memiliki otot-otot yang sangat besar. Bahkan, lengan seragamnya tidak dapat menampung otot-otot tersebut. Kalau Bastian banyak bergerak, bagian lengan pasti sobek.
Lanjut ke arah samping kiri Xavier ada Daniel Putra Anggara biasa dipanggil Daniel atau kuda nil oleh Garry. Cowok yang lagi memanyunkan bibir sambil bertopang pada helm itu sedang membalas chat dari ceweknya yang sedang ngambek karena semalam mereka tidak jadi makan bakso karena dirinya ketiduran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Nerd
Фэнтези#AREGAS SERIES 2 Lesya yang merupakan seoarang cold girl yang memiliki mata setajam elang dan disegani anak buah Papanya berubah menjadi gadis cupu yang masuk ke dalam sekolah swasta elite dan terkenal di Ibukota untuk mencari tau alasan meninggalny...