0.5

662 235 129
                                    

Ren imut bgt dih:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ren imut bgt dih:(
...
"Bukan soal bagaimana adanya fisik dan rupa kamu, tapi soal bagaimana pola pikir kamu yang perlahan di gerogoti standar busuk orang-orang."
...

Jeno
|Besok lo ada waktu ga?

Jarim
|Ada, kenapa?

Jeno
|jalan yuk

Wajahku yang sudah ku poles bedak mengucurkan keringat. Jantungku kembali berdegup kencang sebab rasanya aneh saat jeno mengajakku jalan. Aku bahkan tak pernah membayangkan akan bisa berbicara dengan orang-orang tampan sekelas jeno karena mereka jelas bukan levelku.

Beberapa menit setelah kubalas pesan jeno, seseorang di depan rumahku berteriak memanggil. Aku segera bangkit dari kursi kamar lalu sedikit berlari kecil menemui siapa agaknya yang datang dan meneriakiku seperti itu.

Ren berdiri didepan pagar rumahku, sedangkan hyuck masih setia duduk diatas motor trail miliknya. Aku mendekati pagar, sedikit terkejut bahwa hyuck ikut pada perjalanan ini.

"Loh, kamu ajak dia?" tanyaku pada ren.

Ren menggeleng pelan, kemudian membetulkan posisi kacamata tebalnya yang melorot.

"Gue emang niatan nganterin dia kesini! Lagian lo kira-kira dong kalo mau nyari tempat ketemuan! Kenapa jaraknya harus deket banget ke rumah lo? Kasian ren jadinya!"

Hatiku seketika tersentak, baru tahu kalau ternyata jarak rumah ren ke tempat janjian kami terlalu jauh.

"Ren, jaraknya serius segitu jauh? Kamu kok gak bilang, sih?" tanyaku padanya, tak memperdulikan hyuck yang mengomel.

"Kan kamu ga pernah nanya?"

"Aduh, bener juga! Maaf ya ren. Lain kali kita ketemuan di tempat yang dekat rumahmu saja!"

Ren mengangguk membalas ucapanku. Aku kini menoleh pada hyuck yang masih diatas kereta trailnya memandangi kami.

"lo gak mau pulang?"

Si menyebalkan itu memakai lagi helm yang tadi ia sampirkan di spion keretanya. "Dikira gue mau banget apa disini lama-lama! Muka lo tuh kaya virus tau ga! Idih...!"

Aku memukul helmnya kencang sampai ia mengaduh. "Pergi sana! Heran, kok bisa ren sodaraan ama titisan dajjal kaya lo!"

"Titisan dajjal gapapa, yang penting ganteng!" usai berkata pede seperti itu, hyuck berlalu dengan sepeda motornya.

REN ✔ | NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang