Dirumah Mark, Jeno langsung datengin Yeeun, disana Yeeun ngobrol sama semua temennya.
Yap Yeeun cewe sendiri diantara mereka semua, hubungan Jeno dan cewek ini adalah temen dekat dari kecil, tapi dia tinggal di Amerika udah 3 tahun ini, dan hari ini dia baru aja pulang ke Korea.
" Akhirnya dateng juga, pangeran kita. " ujar Yeeun ke Jeno,
" Kenapa ngga bilang dari kemaren kan gue bisa jemput. " kata Jeno,
" Bukan surprise namanya. " jawab Yeeun,
" Kalian ngobrol berdua dikamar aja gih, dari pada kita kita jadi obat nyamuk. " kata Renjun,
" Apaan sih! " kesal Jeno,
Jadi Renjun dan Mark beda jurusan tapi satu kampus juga sama Jeno, kalau Jaemin dan Haechan satu jurusan jadi lebih sering bersama.
Tapi kalau ada kesempatan kaya gini kalau malam pas ga sibuk dan malam minggu pasti mereka kumpul.
" Jen, bisa kita ngomong berdua aja bentar. " pinta Yeeun,
" Sure. "
Terus Yeeun ajak Jeno ke taman belakang rumah Mark, gadis itu meraih tangan Jeno dan menggenggamnya,
" Udah lama ya gue ngga liat tangan ini. "
" Ya sekarang udah liat kan? " kata Jeno,
" Dulu tangan ini ngga ngijinin gue pergi, dan tahan gue bandara waktu itu. Inget apa yang lo bilang hari itu? " tanya Yeeun,
" Ah iya. Kenapa dibahas lagi sih. " ujar Jeno malu malu,
" Kira kira sekarang apa masih sama ya? Perasaan si pemilik tangan ini. " tanya Yeeun sambil liatin Jeno dengan tatapan serius,
Jeno pun menautkan kedua alisnya, keningnya berkerut, dia bingung harus jawab apa. Tapi pikirannya mulai fokus ke satu orang yang tiba tiba saja selalu ada di otaknya.
" I don't think so, sorry. "
" Kamu punya pacar ya? " tanya yeeun,
" Rahasia. " jawab Jeno santai.
***
Di apartment milik Jeno, Siyeon ga bisa tidur dengan tenang karena suara dari tetangga sebelahnya yang nyanyi nyanyi di depan pintunya.
Ditambah lagi sekarang dia berusaha membuka pintunya dengan menekan tombol kunci asal. Siyeon langsung buka pintu itu,
" Ada apa sih? " tanya Siyeon,
" Kuncinya ga bisa dibuka njing, lo ngapain dikamar gue. " kata si cowok itu,
" Heh! Jelas jelas lo yang ganggu gue, ini apartment gue, noh liat! Buta lo mata lo! " kata Siyeon ngegas,
" Oh iya punya gue nomor 69. Sorry. "
Terus dia jalan sempoyongan sambil berusaha buka pintu kamar 69, karena kesusahan memencet tombol, akhirnya dia malah tidur di depan apartmentnya.
" Sini gue bantu. Berapa nomor sandinya?" Tanya Siyeon,
" Tanggal lahir gue. " jawab si cowok mabuk itu,
" Ya tapi tanggal berapa? "
Cowok itu ga jawab dia malah ngorok, Siyeon ga habis ide, dia raih dompet cowok itu dan cari ktpnya buat tau tanggal buka kode pintu,
" Oh Guanlin namanya. "
Benar pintu itu terbuka dengan kode tanggal lahirnya, Siyeon jelas ga kuat bawa cowok segede dan setinggi Guanlin,
KAMU SEDANG MEMBACA
FWB ✔
FanfictionFriend With Benefit Yeon bobo bareng kuy - jeno Byuntae!!!! - Siyeon Some mature content 🔞