Pic nemu di gugel
Help!!!
Wajah Guanlin udah merah banget sekarang, kaya kepiting rebus,
" Sans ae kali. " ucap Siyeon sambil menepuk bahu Guanlin lalu berjalan mendahului pria itu,
Gimana bisa santai kalau sekarang jantung Guanlin kaya mau copot di deket Siyeon,
Sambil main game, Guanlin sengaja ngalah terus karna dia ngliatin wajah Siyeon yang seneng karena menang dari tadi, gadis itu tertawa dan tersenyum puas, kalo boleh jujur senyumnya manis banget, Guanlin suka.
" Cantik. " gumam Guanlin,
" Hah? " sahut Siyeon,
" Ah engga, itu pemandangannya antik banget, mobil vw itu tuh. " jawab Guanlin sambil nunjuk ke tv.
Mereka keasyikan main game terus sampai malam, akhirnya Siyeon kelelahan sendiri dan tidur di ruang tengah,
Guanlin mengangkat tubuhnya, ternyata sangat ringan, ia baringkan tubuh Siyeon di atas bed lalu menyelimutinya dengan bed cover padanya.
" Good night Siyeon. " katanya lirih lalu mematikan lampu, dan pergi ke kamarnya.
Iyalah Guanlin ga mesum akut kaya Jeno, dia tau dia suka Siyeon, tapi Siyeon punya Jeno, Guanlin tau diri.
***
Dikampus.
Pagi harinya, Siyeon langsung menuju kantin seperti perintah pesan yang dikirim Somi,
" Oy Yeon! " panggil Somi,
" Hi gaes. " sapa Siyeon kesemua,
" Hi Yeon. " sahut semuanya menoleh ke Siyeon terus lanjut ke obrolan masing masing,
" Eh lanjut lo tau ngga sih anak ayam, iya anak ayam kakinya dua. " kata Arin ke Yeji yang lagi ghibah ga jelas,
" Cy kamu tau ngga bedanya kamu sama langit. " kata Jaemin,
" Ngga tau! " jawab Nancy,
" Kalau langit itu ada diatas, kalau kamu ada dihatiku ciaaaa... "
Kalau Haechan lagi ngegame sama Hyunjin, Siyeon ngga peduliin kelakuan mereka semua, dia cuma pengen cepet tau siapa malaikat penolongnya,
" Jadi siapa yang bantu gue sebenernya? " tanya Siyeon,
" Chenle mahasiswa Kedokteran seangkatan ama Renjun, anggota baru geng mereka juga kata si dekil. " jawab Somi,
" Ha? Dekil? " bingung Siyeon,
" Pacar gue Haechan. "
" Yang, gue denger ya! " teriak Haechan tanpa memalingkan wajahnya dari HP,
" Iya sorry beb. " sahut Somi,
" Terus mana si Chenle itu? Gue mau ketemu dong. "
" Bentar gue telpon dulu. "
Lalu Somi telpon si Chenle, tak lama 5 menit kemudian angin kencang datang disekitar mereka, juga suara bising seperti suasana di landasan bandara,
Rupanya helikopter mendarat di lapangan sebelah kantin, pas orangnya keluar dari pintu helikopter ternyata itu adalah,
" Noh Chenle Yeon. " kata Somi sambil menunjuk ke pemuda sultan yang lagi jalan kearah mereka,
" Hai everything. " sapa Chenle,
" Everyone? " ralat Siyeon langsung di sikut sama Somi sambil bisik bisik,
" Iyain aja dari pada ditabok pake dollar. " katanya,

KAMU SEDANG MEMBACA
FWB ✔
Fiksi PenggemarFriend With Benefit Yeon bobo bareng kuy - jeno Byuntae!!!! - Siyeon Some mature content 🔞