s

2K 108 9
                                    

Jeno memutar kemudinya, dia segera kembali kerumah begitu mendapat telepon dari Papanya, karna Siyeon juga udah nitip absen yaudah deh dia pilih ikut sama Jeno kerumahnya.

Pas sampai rumah mewah yang hampir mirip sama mansion sih, Jeno langsung keruang kerja Papanya, mau masuk tapi Papanya malah udah keluar duluan,

Donghae menatap Jeno dan Siyeon secara bergantian,

" Ada apa sih Pa? " tanya Jeno,

" Dia siapa? " tanya Donghae ke Jeno, oke si bapak mau main pura pura tydack kenal, jadi Siyeon langsung memperkenalkan diri,

" Saya Park Siyeon, nick name Siyeon, mahasiswi FEB akuntansi 19, tinggi 160cm, berat 47kg, warna fav biru, mantan saya ada 5, rupa² warnanya, dan saya adalah pacar Jeno. " jelas Siyeon, Jeno langsung melotot seolah menuntut penjelasan,

" Oh pacar kamu? " 

" Iya kenapa sih Pa? "

" Kenapa kamu bawa pacar kesini, Papa jadi ngga enak kan ngomongnya. " jawab Donghae,

" Ya tinggal ngomong aja sih ribet, kaya panitia. " sahut Jeno,

" Besok kamu mau Papa jodohin sama Yeeun, anaknya Pak Jaksa yang terkenal itu, Papa rasa dia cocok buat kamu, pas kalau jadi mantu, Papa jadi ngembangin kantor advokat Papa. " ucap Donghae dengan santuynya,

" What??? Ngga mau! Sorry tapi Jeno punya pilihan sendiri! "

" Kamu tu bocah tau apa! Papa udah cari tau tentang keluarga Siyeon ini, Papanya itu cuma pegawai aja, ya walaupun manager tapi dibanding sama perusahaan Papa jauh lah, Papa cuma mau yang terbaik buat kamu, jangan sampai kamu nyesel dikemudian hari. " kata Donghae ngga ada filternya banget, langsung dibentak Jeno,

" Pah!!! "

" Iya, saya tau, keluarga saya dan keluarga Jeno beda kasta, saya tau diri Pak, tapi tolong jangan hina Papa saya. Papa saya adalah malaikat. Dan keluarga saya adalah harta terbesar saya. " kata Siyeon, membuat wajah Jeno langsung bersedih,

" Yeon, maaf ya, ayo kita pergi aja. " ajak Jeno lalu menarik tangan Siyeon,

" Jen! Mau kemana kamu? " tanya Donghae,

" Minggat! " sahut Jeno,

Dan Jeno terus bawa Siyeon pergi, dia nyetir ga tau arah lewat tol, tanpa tujuan pokoknya mau cari tempat buat nenangin Siyeon.

***

Mereka berdua sampai di pantai, jauh dari kota Seoul, Jeno meraih wajah pacarnya yang tertunduk lesu, lalu berkata,

" Kamu tenang aja, aku ngga akan turutin apa mau Papa. Aku udah dewasa dan punya pilihan sendiri, tolong jangan dipikirin lagi ya omongan si tua bangsat itu. " kata Jeno,

" Jangan gitu Jen, aku ngga mau kamu jadi anak durjana. "

" Terus maksud kamu aku harus nurut gitu sama dia? "

" Aku juga ngga tau, aku juga ngga mau pisah sama kamu. Aku bingung Jen, aku bingung tau ngga! "

" Iya, tenang aja aku ngga akan tinggalin kamu, no matter what. Btw mantan kamu ada 5 siapa aja? " tanya Jeno curiga,

" Ohh itu ada Zayn Malik, Harry Style, Nial Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson. " jelas Siyeon dengan raut wajah kepedean,

" Cantik² halu ya. Tapi gapapa yang penting aku sayang dan cinta, Yaudah kita jalan dulu yuk, aku tau kamu pasti bosen kan, makanya kita kesini, kamu pasti seneng liat pantai. " ajak Jeno,

" Tapi aku phobia suara ombak. " sahut Siyeon,

" Eh kok aku ngga tau, maaf. "

" Dulu waktu kecil aku pernah diajak kepantai sama Papa dan Mama, terus aku sama Jisung mainan pasir dipinggiran, tapi Jisung malah mau ke laut agak jauh gitu, aku takut dan ajak dia balik, tapi dia malah marah terus kepalaku dilelep²in Jisung, sejak saat itu aku jadi trauma. " jelas Siyeon,

FWB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang