z

1.6K 97 6
                                    

Ingin rasanya Jeno hajar Guanlin sampai hancur lebur, tapi di depan sana ada Siyeon, dia bisa tau kalau dia kasari Guanlin, nanti Siyeon semakin benci sama dia, apalagi gara² kejadian tadi pagi pas sama Yeeun, pasti Siyeon semakin ngga sudi lihat wajahnya lagi,

Sedangkan Jeno udah punya rencana bagus, yang bisa dipakai buat hubungan mereka supaya berhasil nantinya,

" Yaudah, jaga Siyeon baik² ya. Kalau sampai lecet sedikit, gue habisin lo. " ancam Jeno,

" Jaga baik²? Ngga salah? Lo sendiri juga ngga bisa jaga Siyeon dengan baik, yang ada lo itu malah ngrusak masa depan dia bangsat. " kesal Guanlin,

" Lo ngga ngerti apa² jangan asal bacod. " makin ngegas dah tu Jeno,

" Lo sendiri kalau mau bertindak dipikir dulu, kasian dia masih muda, masih punya cita², sekarang malah lo rusak kebahagiaannya. "

" Kita sama² cinta ya, lo ngga ngerti apa² kunyuk. " sungut Jeno,

" Udah keliatan kok, lo itu cuma main² aja, setelah puas ditinggal, brengsek emang, urusin aja sana pacar lo si Yeeun itu, jangan deketin Siyeon lagi atau gue akan kasih tau ke Papa Siyeon! " ancam Guanlin,

Tangan Jeno udah mengepal, dan giginya bergetak, tapi dia urungkan niatnya saat Siyeon menoleh dan memanggil nama Guanlin,

" Lin... ayo cepet!!! " teriak Siyeon,

" Iya Yeon.. " sahut Guanlin berteriak,

" Udah ya, gue harap ini terakhir kali kita ketemu. Oke. " tutup Guanlin,

Lantas menyusul Siyeon dan Jinyoung, dan berjalan pulang bertiga.

Setidaknya Jeno lega karna ada banyak orang yang menyayangi Siyeon dan mau melindungi wanita yang sedang mengandung anaknya itu.

***

Karna semalam mabuk di hotel Chenle, Somi teler jadi ngga ikut kuliah, dia malah nongkrong di rumah Siyeon, bareng sama Minju dan Heejin juga,

Akhirnya kedua pacar Jaemin itu akur, dan mau berkumpul lagi, karna kangen. Posisinya Somi tidur di kasur, Siyeon duduk di sofa, Minju dan Heejin duduk di karpet sambil video call bareng Jaemin,

" Sekali lagi terimakasih pacar pacarku.. seneng banget lihat kalian kumpul, damai sekali hati ini.. " kata Jaemin yang ahlaqnya sudah digadein gatau kemana,

" Iya na.. kamu janji ya jangan empatin hubungan kita. " sahut Minju,

" Nana... cukup kita bertiga aja aku udah ga sanggup kalau kamu harus bagi hati sama yang lain lagi. " lanjut Heejin,

" Iya sayang jan_ "

Beep..

Telponnya terputus karna Siyeon matiin wifinya, kesel dia denger si playboy kuproy.

" Kok kalian mau sih pacaran sama dia? " tanya Siyeon heran,

" Ya gimana ya, udah cinta susah sih. "

" Taik "

" Lo sendiri gimana? Putus sama Jeno? Kok katanya Jeno jalan sama Yeeun? " tanya Minju,

" Ngga tau, bodo. " jawab Siyeon tak suka,

" Lo kalau masih cinta balikan aja, dari pada nyesel, mending kaya kita berdua aja, akur deh lo sama Yeeun, sama² pacar Jeno, yang penting kan bahagia. " kata Heejin kompor,

" Najisun, mending gue jomblo dari pada harus berbagi pacar. " sahut Siyeon,

" Aku sumpahin kau jadi pacar keduanya Jeno, kan sekarang Jeno mau tunangan sama Yeeun. Hahaha. " ceplos Minju langsung disikut sama Heejin,

FWB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang