🙂

7.6K 133 4
                                    

Kalian tau kan kl gw update pke emot artinya apa? Iya artinya bocil silahkan menyingkir, dan yang baca ini tanggung sendiri dosanya 🤲

Setelah menutup matanya dengan scraf, Jeno menuntun Siyeon berjalan menuju kesuatu tempat, lalu membuka lemari pendingin, Siyeon mengerutkan keningnya,

" Jen.. kita mau main apa? Mau buat jus? " tanya Siyeon sok polos masih dengan keadaan mata terututup,

" Hussttt...ingat apa yang aku bilang baby, kamu ngga boleh ngintip dan bersuara sedikitpun, kalau kamu bersuara artinya kamu kalah. " kata Jeno dengan suara seksinya tepat ditelinga Siyeon,

Membuat jatung Siyeon berdegup kencang dua kali lebih cepat, tapi dia tetap tersenyum dan mengangguk,

Setelah meraih beberapa ice cube, Jeno letakan dalam gelas, ia mendudukan Siyeon di kursi meja makan, lalu memainkan rambut Siyeon dan mencium harum rambut itu,

" I like your hair " kata Jeno,

Lalu tangan Jeno mulai turun menuju ke leher Siyeon, tempat dimana Jeno senang bermain dan menghirup ceruk leher yang sangat wangi dan candu baginya,

" I Iike your neck. " lanjut Jeno,

Jantung Siyeon mulai ga bisa di atur, nafasnya pun mulai berat, Jeno semakin merayap kebawah, tangannya menarik kebawah gaun tidur yang Siyeon kenakan, hingga terlepas dan mengekspos lekuk tubuhnya yang indah,

" I like your body, and i'm really totally in love with you. Park Siyeon. " bisik Jeno seduktif,

Harusnya siyeon mau menjawabnya dengan kata i love you too tapi telunjuk Jeno ia letakan tepat di depan bibir Siyeon, seolah mengerti bahwa Siyeon akan menjawabnya,

" Jangan keluarkan suara apapun, ingat ya sayang.  "

Siyeon mengangguk lalu menelan ludahnya dan mengulum bibirnya, karena kini Jeno menggigit ice cube tadi dan menyusuri tubuh siyeon dengan benda itu,

Rasanya dingin dan semakin geli tak tertahan, Siyeon berusaha keras untuk tidak mendesah, tangan Jeno memegangi kedua tangan Siyeon, memimpin permainan ini,

Sekarang Siyeon menggigit bibir bawahnya saat ice cube itu mulai mencair dan terasa tinggal bibir Jeno yang masih terus menggerayangi setiap lekuk tubuhnya,

Gadis itu tak tahan dan memekik saat Jeno mulai menghisap kedua dadanya secara bergantian, ia langsung membuka penutup matanya dan berkata,

" Oke aku menyerah, aku kalah, ayo kita lakukan lagi. " kata Siyeon,

Mendengar Siyeon berkata begitu, Jeno langsung tersenyum dan menggendongnya ala bridal style menuju ke ranjang,

Gadis itu memeluk Jeno dengan tatapan penuh undangan, Jeno mengerti dan mencium kening Siyeon lembut lalu menggesekan hidung mancung keduanya,

" Buka lebar kakimu sayang. " bisik Jeno dan langsung dituruti,

" Enghh.. " erang Siyeon saat lidah Jeno mulai menyusuri area intimnya,

Gadis itu membusungkan dada saat jemari Jeno bergerak di area kewanitaannya yang sudah hangat dan basah sedari tadi,  Siyeon semakin frustasi saat Jeno mulai mengulum bagian inti miliknya itu,

" Jen...ayo cepetan, aku udah ngga tahan tau ngga mmpphh! " pinta Siyeon,

Karena melihat Siyeon yang sudah kewalahan, Jeno pun segera menyatukannya.

Jleb..

Jleb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FWB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang