b

9.5K 253 6
                                    

Maap ya kalo typingnya mengesalkan, aq tunggu vote dari kalian yorobun.

Mendengar Mama dan Papanya bertengkar tentu kedua anaknya langsung turun untuk mencari tempe,

" Mah, kenapa? Papa sama Mama berantem? " tanya Jisung,

" Nggak, ngga papa, masalah orang dewasa biasa. " elak Irene sambil menghapus airmatanya,

" Yaudah Ma, ayo dek kita ke atas aja. " ajak Siyeon,

" Tapi Nun. "

" Ck.. udah, mungkin Mama sama Papa ngga mau kita tau, udah deh nanti kalau mereka mau cerita juga pasti cerita. " bisik Siyeon ke Jisung dan dia langsung ngangguk paham,

*flashback*

Setelah melepas jas, Chanyeol membuka kancing kemejanya satu persatu, dia menghentikan kegiatannya untuk bersiap mandi ketika mendengar bunyi ponsel.

Pria itu tersenyum lalu terus asyik dengan ponselnya hingga satu jam lamanya, Irene masuk ke kamarnya dan melihat suaminya masih mengenakan kemeja.

" Loh kok belum mandi? Ngga jadi mandi Pah? " tanya Irene,

" Bentar. " jawab Chanyeol datar tanpa menatapnya sama sekali,

Irene penasaran dong, dia sedikit mengintip apa yang sedang suaminya kerjakan dia melotot kaget terkejut terheran heran,

" Pah! Kamu tidur sama sekertaris kamu di Australia kemaren? " tanya Irene dengan nada ice moshi,

" Apa sih! Jangan asal ngomong. "

" La itu barusan kamu ngetik apa! Kamu minta bobo bareng lagi? " tanya Irene geram,

" Udah ah aku males sama kamu. " kata Chanyeol terus berjalan ke walk in closet,

" Park Chanyeol!!! " pekik Irene,

" Bae Irene!!!! "

" Siniin HP kamu! " pinta Irene,

Tapi Chanyeol tolak, dia pilih pergi keluar, dia lupa kalau kedua anaknya masih terjaga dan akhirnya mendengar pertengkaran mereka.

*Flashback end*

Semalaman ini Siyeon ngga bisa tidur mikirin AADC ada apa dengan chanyeol.

Papanya itu jadi aneh, buktinya sekarang pagi ini, sarapan bersama dirumah yang biasanya meriah karena keusilan papanya hilang jadi seperti suasana kuburan.

Karena Papa Siyeon ini terkenal dengan sebutan happy virus, jadi aneh rasanya kalau dia cuma diam aja.

" Pa, hari ini Papa udah ngga balik ke Australia lagi kan? " tanya Siyeon,

" Ngga, kenapa? " kata Chanyeol,

" Ya sukur deh, berarti kita bisa lebih sering jalan bareng dong Pa nanti. " sahut Siyeon antusias,

" Ngga bisa maaf aku sibuk, dan tolong jangan panggil aku Papa, karna aku bukan Papa kamu. " ucap Chanyeol tegas,

Siyeon langsung menghentikan kegiatan mengunyah nasi gorengnya, dia menjatuhkan sendok sampai nyaring bunyinya,

Mamanya sudah diam saja sambil menahan airmata, sedang Jisung shock dan terbatuk batuk.

" Ma..maksud Papa apa? " tanya Siyeon terbata,

" Tanya sama Mamamu saja, maaf aku berangkat dulu, ada rapat pagi di Busan. " pamit Chanyeol,

" Pa!! Papa!! " panggil Jisung, tapi Chanyeol tydack peduli dan langsung pergi,

FWB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang