Semudah Itu Kamu Meninggalkan

201 11 0
                                    

Berawal dari obrolan sederhana yang akhirnya membuatku merasa nyaman. Bahkan sebuah perhatian-perhatian kecil yang mampu membuat hatiku menjadi berbunga-bunga.
Perlakuanmu menunjukkan seolah-olah kamu memiliki rasa yang sama. Kamu membuatku merasa seperti diprioritaskan. Bahkan jika aku tidak memberi kabar sehari saja kamu sudah merasa khawatir dan takut jika aku kenapa-kenapa.

Entah kenapa di waktu itu aku merasakan bahagia yang sangat luar biasa. Sempat terfikirkan olehku bahwa kamu adalah masa depanku.
Aku sudah berusaha untuk selalu setia, bahkan seringkali aku tidak merespon laki-laki lain karena ada hati yang sedang kujaga. Ya, itu kamu.

Tapi seiring berjalannya waktu, semua pun berubah. Kamu sudah tidak lagi perduli. Kamu sudah tidak lagi membutuhkanku. Bahkan untuk sekedar memberi kabar pun kamu enggan. Bahkan disaat aku memintaimu kejelasan hubungan kita pun kamu tak mau memberikan aku jawaban. Bahkan kamu tiba-tiba meninggalkan dan menghilang dari kehidupanku.

Lagi dan lagi hatiku merasa hancur. Aku terluka oleh harapanku sendiri. Sedih, benci, kesal dan marah semua menjadi satu. Entah kenapa kamu menjadi berubah seperti bukan kamu yang aku kenal.
Tidak bisakah kamu melihat perjuanganku semenit saja? Sepertinya, itu akan merubah cara pandangmu tentangku.
Seharusnya aku tahu diri jika dari awal kita memang tidak memiliki hubungan apa-apa bahkan tak lebih dari seorang teman.
Seharusnya aku paham yang selalu memberi kenyamanan dan perhatian belum tentu memiliki rasa yang sama.

Aku benci jika harus dibuat menunggu, sedangkan dirimu tak mengerti arah tuju.
Hinggan suatu waktu aku tau, bahwa perjalananmu itu bukan menuju rumahku.
Maafkan aku yang mencintaimu tanpa kira-kira terlebih dulu.

Dulu kumengira bahwa pertemuan kita waktu itu adalah tanda dirimu telah membuka hati. Tapi ternyata semakin memperjelas bahwa aku tak pernah berarti.

Asal kau tau, aku ingin menjadi kesan yang menyenangkan untuk hidupmu. Meski kenyataannya hadirku tampak begitu semu di matamu.

Terimakasih telah membuatku jatuh cinta. Karena mencintaimu adalah hal yang paling kusyukuri. Namun semenjak aku tau, bahwa dirimu tak pernah bersungguh-sungguh dalam mencintai, perasaanku sepertinya terlalu baik untuk kau miliki.

Kamu Adalah Patah Hati TerhebatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang