FRÈRES | beomtae ✔️

20. oddity

ℱʀèʀᴇs

Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!!

- ☆꧁༒ oddity༒꧂☆ -

Sejak pertemuan Taehyun dan Beomgyu dengan Doyoon, entah kenapa Doyoon tidak seperti hantu yang lainnya dan mereka semakin akrab. Doyoon  selalu mengikuti Beomgyu kemana-mana, sedangkan yang diikuti tidak merasa risih sekalipun.

Bagaimana ia merasa risih? Justru ia merasa beruntung karena jika ia tak tahu jawaban dari soal, Doyoon memberitahunya.

Jika Beomgyu akan mendapatkan bahaya, Doyoon telah mengingatkannya.

Jika Beomgyu bingung dengan strategi atau apapun itu, Doyoon akan membantunya.

Begitu juga dengan Taehyun. Namun pemuda bungsu Keluarga Kim ini lebih memilih opsi kedua. Ia tak ingin memanfaatkan Doyoon. Jadi ia hanya memilih opsi kedua untuk berjaga-jaga.

Doyoon sering berkata kepada Beomgyu apabila Taehyun akan dilanda sesuatu, begitu juga sebaliknya.

Hal itu sebagai rasa balas budi Doyoon kepada Beomgyu yang akhirnya bersedia memakai lagunya untuk kontes band yang akan diadakan sebulan lagi. Doyoon juga berterima kasih kepada Taehyun karena mengizinkannya tinggal di rumah mereka.

   "Doyoon," panggil Taehyun. Doyoon langsung saja datang dan menatap Taehyun penuh tanya.

—Ada apa?—

   "Saat kamu hidup dulu, kamu punya keluarga?" tanya Taehyun tiba-tiba.

Hening. Doyoon menundukkan kepala dan Taehyun jadi merasa bersalah karena tiba-tiba bertanya hal yang sangat privasi kepada Doyoon. Dia juga ikut menundukkan kepala.

   "A-aku terlalu masuk privasimu ya? Ka-kalau begitu tak perlu dijawab jika mengganggumu," ucap Taehyun pelan.

—Ga usah sungkan, Tae... Kamu juga pasti penasaran sama hantu parasit ini—

   "Kamu bukan hantu parasit,"

—Ahahaha oke oke terserah. Jadi, kamu tanya tentang keluargaku?—

   "Hu'um!" jawab Taehyun seraya menganggukkan kepala.

—Aku punya ayah, ibu, dan 2 kakak perempuan. Ibuku meninggal 15 menit setelah melahirkanku. Ayahku pemabuk, kedua kakakku ikut bibiku dan mereka meninggalkanku—

Taehyun terdiam. Ia masih mencerna apa yang dikatakan oleh Doyoon.

—Aku tinggal sendiri bersama ayah dan setiap hari aku disiksa. Hidupku jauh dari kata bahagia dan kamu tau? Aku bahagia ketika aku ditemukan oleh polisi dalam keadaan tewas. Aku ga pernah merasa sebebas ini, walaupun harus menjadi seorang hantu. Seenggaknya, bebas dari pria gila itu—

   "Aku ikut berduka cita atas semua yang terjadi," lirih Taehyun.

—Hei hei ga perlu sedih, manis... Keluargaku memang menyedihkan, tapi di sekolah ga semenyedihkan itu. Aku ikut band dan menjadi gitaris sekaligus orang yang menciptakan lagu band sendiri. Mengikuti segala bentuk kompetisi pembuat lagu aja udah lebih dari cukup untuk semangat hidup. Seenggaknya aku masih bisa menyalurkan hobiku, bukan?—