21. plan

2.6K 543 79
                                    

ℱʀèʀᴇs

Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!!

- ☆꧁༒ plan ༒꧂☆ -

Setelah mendengar kabar Doyoon akan membantu Taehyun bertemu Yoongi dan Sodam beberapa waktu lalu, Taehyun semakin sibuk berkomunikasi dengan Doyoon.

Sedikit-sedikit bilang jangan ada yang mengganggunya setelah pulang sekolah. Apabila ditanya Jimin atau Taehyung apa alasannya, Taehyun selalu menjawab dirinya sibuk mengerjakan tugas.

Beomgyu jadi kesal sendiri karena quality time dengan adiknya terganggu. Dia memang masih diberi contekan oleh Doyoon, tapi tetap saja kalau imbalannya Doyoon memonopoli Taehyun, ia takkan mau.

Sudah hampir seminggu Taehyun mengurung diri dan Beomgyu sudah mencapai batasnya.

"Tae, gua mau bicara," ujar Beomgyu main masuk kamar Taehyun tanpa izin.

Taehyun hendak memprotes kelakuan kakaknya itu, namun Doyoon menahannya dan ia menghilang.

"Kamu nggak punya sopan santun banget masuk kamar orang," ujar Taehyun sinis.

"Lu kenapa sih akhir-akhir ini ngurung diri di kamar? Lu tau ga papa sama papi khawatir sama lu!" tanya Beomgyu.

"Aku udah pernah bilang kan... Aku sama Doyoon nyari informasi tentang Yoongi sama Sodam. Mau berapa kali aku jawab kayak gitu?" balas Taehyun lelah.

"Lu percaya gitu aja? Lu percaya kalau dia bakal bantuin lu, hah? Emang apa jaminan dia kalau lu bakal ketemu papa sama kakak lu?"

"Gyu, please... Aku nggak mau debat masalah ini. Aku percaya sama Doyoon. Aku udah nunggu momen-momen ini sejak dulu,"

Beomgyu memutar bola mata. "Heh? Percaya lu bilang? Lu percaya sama entitas itu?"

Taehyun menatap Beomgyu dengan tatapan terkejut.

"Jangan bicara nggak sopan kayak gitu! Emangnya aku salah mau percaya Doyoon?"

"Lu bodoh apa gimana sih, hah?! Lu bertahun-tahun ngurung diri setelah tragedi itu dan lu sendiri takut sama mereka! Lu jelas-jelas ga tau mereka baik atau nggak!" teriak Beomgyu.

"Emang lu tau kalau Doyoon baik? Kalau dia punya niatan sendiri dan lu ga tau, gimana? Kalau lu kenapa-kenapa, gimana sama papi? Berhenti bikin papi susah karena sikap lu!"

Taehyun terdiam. Kedua matanya berkaca-kaca mendengar semua ujaran Beomgyu. Beomgyu memang benar. Ia tak tahu alasan Doyoon tiba-tiba mau membantunya.

Tapi apa salahnya untuk percaya? Lagipula manusia biasa mana bisa mempertemukannya dengan Yoongi dan Sodam? Ia yakin 100% Doyoon itu bersih.

"Kalau lu masih kukuh nerima tawarannya, oke gua ga bisa ngelarang lu. Percuma ngomong sama kepala batu. Tapi kalau lu masih sayang papi, gua harap lu tau apa yang harus lu lakuin," ujar Beomgyu lalu pergi meninggalkan Taehyun sendirian di kamar.

Taehyun terisak. Ia tahu Beomgyu memiliki tujuan yang baik. Ia tahu Beomgyu khawatir.

—Hei—

FRÈRES | beomtae ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang