ℱʀèʀᴇs
Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!!
- ☆꧁༒want it༒꧂☆ -
Keesokan harinya, Beomgyu dijemput oleh Soobin dan Taehyun lagi-lagi sendirian di rumah menunggu Seokjin. Hari ini guru homeschoolingnya datang agak telat.
Taehyun melambaikan tangan pada Beomgyu ketika sang kakak pergi sekolah. Taehyun kembali masuk lalu duduk di ruang santai dan melakukan kegiatan sehari-harinya.
Kali ini ia duduk seraya memegang pigura kecil berisi foto dirinya, Jimin, Sodam, dan Yoongi yang tengah berpelukan. Taehyun mengelus pigura itu sambil tersenyum kecil.
Ia benar-benar berterima kasih pada Beomgyu dan Taehyung. Mereka baru saja masuk ke dalam kehidupannya, tetapi rasanya mereka seperti sudah mengenalnya bertahun-tahun dan membuatnya sangat nyaman di sekitarnya.
CEKLEK
"Jimin sama papa pulang!!"
Taehyun yang mendengar suara teriakan Jimin langsung berlari ke asal suara. Kaki kurusnya berhenti tepat di depan pintu, dimana Jimin tengah menggeret koper kecil dan di belakangnya ada Taehyung yang membawa koper besar.
"Boo? Ada apa?" tanya Jimin bingung karena anaknya itu tiba-tiba berlari ke arahnya. Jarang sekali Taehyun seperti ini. Biasanya juga ia tak peduli mau Jimin pulang atau tidak.
"Taehyun mau sekolah di sekolah Beomgyu!!"
"HAAAAHHH??!!"
- ☆꧁༒want it༒꧂☆ -
Beomgyu menumpukan dagunya di meja karena malas memperhatikan guru yang mengoceh di depan. Soobin sesekali menyikut Beomgyu.
"Shhh biarin aja! Males gua dengerin tuh guru nerangin," ujar Beomgyu.
"Kalau lu disuruh maju ke depan, gua ga mau bantu," balas Soobin.
"Ya ya ya,"
Beomgyu memasang airpods dan menyanyi pelan. Lebih baik mendengarkan lagu-lagi kesukaannya daripada mendengarkan suara cempreng wanita di depan.
"Kim Beomgyu!"
Beomgyu masih tetap menyanyi dan tak mendengar panggilan sang guru.
"Kim Beomgyu!!" panggil sang guru lagi.
"Find me and I'm gonna live with ya~" nyanyi Beomgyu.
"EEEE OOOO!!!" balas teman sekelasnya. Bobrok memang sekelas.
"DIAM!! Kim Beomgyu! Saya panggil terakhir kali dan kalau kamu tidak melepas airpods itu, saya suruh kamu pergi ke ruang detensi!" ujar sang guru.
Soobin mencabut airpods Beomgyu, membuat yang lebih muda 3 bulan darinya menatap tajam dirinya. Soobin menunjuk gurunya dengan gerakan dagu dan Beomgyu menatap sang guru dengan alis terangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRÈRES | beomtae ✔️
Fiksi Penggemar𝐅𝐫𝐞̀𝐫𝐞𝐬 (𝘯) 𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳𝘴 Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!! Beomgyu sebenarnya bukan anak yang mudah penasaran dengan kehidupan orang lain, bahkan tergolong tak peduli. Akan tetapi, semua itu berubah keti...