ℱʀèʀᴇs
Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!!
- ☆꧁༒ indigo ༒꧂☆ -
Jimin menutup mulut tak percaya dengan apa yang dikatakan Beomgyu. Bertemu dengan Yoongi dan Sodam? Ritual alam semu? Bagaimana bisa kedua anaknya sangat mempercayai hantu bernama Doyoon? Doyung? Duyung? Atau siapalah itu.
"Papi harus percaya. Kalau papi mau tanya lebih rinci tentang semuanya, nanti aja waktu selesai ritual. Yang penting sekarang Gyu udah ngasih tau papi sama papa tentang apa yang mau kita lakuin," ucap Beomgyu dan disusul anggukan kuat oleh Taehyun.
"Tunggu tunggu...," sela Taehyung.
"Apa, pa?" tanya Beomgyu.
"Siapa tadi nama hantunya? Duyung? Doyon? Dukun?"
"Doyoon,"
"Oh iya Doyoon. Dia bener-bener baik kan? Dia ga ada niat jahat ke kalian kan? Gimana kalau kalian nanti kenapa-kenapa? Papa mana bisa nyusul Taehyun ke alam semut—"
"—semu," sela Beomgyu dongkol.
"Nah iya itu. Papa ga mau kalian berdua kenapa-napa,"
Taehyun mendekati Taehyung lalu menggenggam kedua telapak Taehyung.
"Doyoon baik. Taehyun tau semuanya dan Taehyun yakin Doyoon nggak bakal berkhianat kok. Taehyung nggak perlu khawatir. Taehyun pasti baik-baik aja," ucap Taehyun.
Taehyung menghela napas lalu mengelus telapak tangan anaknya dengan ibu jarinya.
"Oke oke papa percaya. Jadi kalian perlu 2 orang yang sama kayak Taehyun? Bagaimana kalau papa saranin Kak Seokjin?" tanya Taehyung.
Taehyun dan Beomgyu saling berpandangan. Benar juga! Guru homeschooling Taehyun juga indigo kan? Kenapa tak terpikirkan?!
Taehyun segera menatap Jimin. "Jimin masih punya nomornya?" tanyanya.
Jimin mengangguk. "Papi masih punya. Mau dihubungi sekarang?"
Kedua anak Keluarga Kim itu mengangguk. Jimin mengambil ponselnya lalu menelepon Seokjin. Ia berdiri dan menjauhi sofa, sementara kakak-beradik itu juga ikut berdiri karena saking takutnya Seokjin tak mau membantu mereka.
"Halo? Ahh saya boleh meminta bantuan anda?"
"..."
Jimin sesekali menatap Taehyun atau Beomgyu yang menatapnya dengan penuh harap. Mereka bertiga berharap cemas akan bersedianya Seokjin membantu mereka.
Jimin menutup teleponnya dan tersenyum menenangkan. Ia mengangguk sebagai jawaban jika Seokjin mau membantu mereka. Taehyun yang kelewat senang sontak memeluk Beomgyu. Beomgyu yang terkejut sampai terjengkang ke belakang.
Beomgyu yang tak mau melewatkan kesempatan pun balik memeluk Taehyun erat. Ia bisa mendengar isak tangis Taehyun. Ia tahu perasaan adiknya itu. Ia pasti sangat senang.
Besok gilirannya untuk meminta bantuan pada Yeonjun. Semoga saja senior kelewat menyebalkannya itu mau membantunya.
- ☆꧁༒ indigo ༒꧂☆ -
KAMU SEDANG MEMBACA
FRÈRES | beomtae ✔️
Fanfic𝐅𝐫𝐞̀𝐫𝐞𝐬 (𝘯) 𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳𝘴 Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!! Beomgyu sebenarnya bukan anak yang mudah penasaran dengan kehidupan orang lain, bahkan tergolong tak peduli. Akan tetapi, semua itu berubah keti...